Jadi Sering Bertemu

504 99 11
                                    

Dunia memang sempit, setelah aku menemukanmu. Aku jadi lebih sering bertatap muka denganmu.
Boleh aku sebut ini sebuah takdir?

«»«»«»«»

"ADA yang belum gue omongin sama kalian."

Gino menatap serius keempat sahabatnya. Suasana yang tadinya penuh dengan candaan, kini mendadak jadi hening dan tegang.

"Apa?" Biru membuka suara, bertanya.

"Kalian masih inget sama Kakak cantik yang waktu itu ketemu di supermarket?"

Biru, Brian, Salma, dan Milka yang mendengar itu mengangguk.

"Kenapa emangnya?" tanya Salma.

"Ternyata dia pacarnya Bang Langit," balas Gino serius.

"Serius lo? Yah, baru aja mau gue gebet," ucap Brian terdengar kecewa.

"Mana mau dia sama siluman landak kaya lo!" sarkas Milka.

"Dih, cemburu bilang aja," ucap Brian.

"Amit-amit, kurang kerjaan banget gue cemburu sama orang kaya lo!" balas Milka.

"Namanya siapa Gin?" tanya Salma berusaha mencegah peperangan antara Milka dan Brian.

"Dian, kalau Gino sih manggilnya Acha," balasnya.

"Dasar lo, jangan sampai kepincut. Inget tu anak udah jadi milik abang lo," ucap Biru memberitahu.

"Iya-iya, nggak mungkin juga lah gue rebut dia dari abang gue sendiri," balas Gino.

Suasana kembali hening, sampai akhirnya Gino kembali membuka suara.

"Tapi ada satu hal yang bikin gue bingung," katanya.

"Apa?" tanya Brian.

"Pas dia liat muka gue, dia kaget. Bahkan sampai nangis pas meluk gue," balasnya.

"Tunggu-tunggu, Kak Dian meluk lo? Kok bisa?" tanya Milka.

"Dia pikir gue Dion, nggak tau deh Dion yang dimaksud itu siapanya dia. Katanya muka gue mirip sama dia," balas Gino.

"Jangan-jangan, mantannya kali," kekeh Brian.

Gino tau jika itu hanya asal-asalannya Brian saja, tapi ada kemungkinannya juga.

"Yakali ada orang yang mukanya sama persis kaya muka lo," ucap Salma tidak percaya.

"Iya, orang kembar aja. Pasti ada bedanya,ya nggak?" Milka menyetujui.

"Tapi bisa jadi juga loh, siapa yang tau?" ujar Biru.

"Besok 'kan libur, nginep rumah lo aja gimana Gin?" ajak Brian.

"Boleh tuh, ortu gue juga lagi ke luar kota nih. Bosen gue kalau di rumah cuma sama Embak," ucap Milka menyetujui.

"Lo gimana Blue?" tanya Brian.

Crazy Boyfriend 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang