gone ; ✓

#02

DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA/RL⚠️

"ren! jalan jalan sama aku yuk!"

suara haechan masuk kedalam indra pendengar renjun. renjun mengangguk dan tersenyum. kejadian 1 tahun yang lalu, membuat renjun merasa hanya memiliki mark dan haechan.

keduanya tetap bersama renjun, disaat keempat member dream mendiamkannya. 1 tahun renjun merasa sendiri, selalu memasang senyuman dan tawa palsu ketika bersama member dream.

lamunannya dibuyarkan oleh tangan haechan yang merangkul bahu sempitnya. menampilkan senyuman teduh yang membuat renjun rasanya ingin menangis.

"renjun-ah, kamu bisa peluk aku kalo lagi sedih," ujar haechan dengan usapan kecil pada bahunya.

renjun terdiam sebentar, kemudian memeluk haechan. isakan kecil mulai terdengar di indra pendengar haechan. tangannya mengusap pelan bahu yang bergetar itu.

"semua akan kembali seperti semula, injun-ah. sebentar lagi, tahan ya?"

🌤️🦋

malamnya renjun pergi ke studio untuk melakukan siaran radio. hari ini adalah viewable. saat sedang break dengan memutar lagu nct dream-beautiful time, handphone renjun bergetar menunjukkan notifikasi vlive.

nampaknya malam ini dia tidak akan melakukan live saat perjalanan pulang ke dorm.

untuk kesekian kalinya renjun menghela nafas.

padahal malam ini renjun rindu dengan para nctzen. tapi renjun tau keempat orang itu, tidak akan menyelesaikan vlive nya sampai renjun sampai di dorm.

renjun kembali pada acara radionya, membacakan pesan dari para pendengar akdong seoul.

"selamat malam, ren-d, pesan ini hanya berisi ucapan terima kasih. terima kasih sudah menemani ku selama belajar untuk meraih mimpi. mendengar suara mu lewat akdong seoul benar benar membantuku dalam belajar, sebagai penenang otak lebih tepatnya. ren-d jika kamu merasa sedih, kami juga sedih, tapi karena sedih itu wajar, tidak apa, kami memelukmu dari sini, semoga membantu untuk menyembuhkan sesuatu yang membuatmu sedih."

selesai membacakannya, renjun terdiam sebentar kemudian tersenyum, diam diam dia menahan isakan serta air mata yang mulai menumpuk di pelupuk matanya.

"terima kasih untuk semua pendengar akdong seoul, aku sangat sangat senang bisa bekerja sama di akdong seoul, sama seperti kalian para pendengar akdong seoul, mengisi radio disini merupakan penyembuh kesedihan untukku. karena disini aku merasa dihargai dan dibutuhkan."