#08

5.6K 746 4
                                    

DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA/RL⚠️

renjun terbangun, meregangkan tubuhnya, matanya terasa perih karena dia ketiduran saat menangis. jam menunjukkan pukul 02.00 KST.

ingatannya kembali pada saat jeno yang tiba tiba memeluknya. pelukan hangat yang sekian lam renjun inginkan, tapi disaat yang sama itulah rasa cemas ketakutan datang.

renjun menghela nafas, dirinya beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar. melewati ruang tengah, renjun berhenti, menatap jaemin yang tertidur di sofa dengan televisi menyala.

renjun kembali ke kamarnya, mengambil selimut lalu berjalan ke ruang tengah dan menyelimuti jaemin.

"maaf jaemin sudah membuat jeno celaka," gumam renjun.

ia kemudian berjalan menuju dapur, membuka lemari pendingin, mengambil susu juga jelly. mengganjal perutnya yang lapar. duduk di meja makan sambil sesekali melirik jaemin yang tertidur.

atensinya teralihkan saat suara pintu terbuka. jisung berdiri di depan pintu, mengucek matanya. lucu sekali anak itu, batin renjun dengan senyum tipis.

"jisung?" ujar renjun dengan suara pelan. yang dipanggil membelalak, "ah h-hyung?"

renjun tersenyum,"kenapa bangun? lapar?" jisung mengangguk,"ingin kubuatkan ramyeon?" tanya renjun.

jisung terdiam kemudian mengangguk dengan cepat.

"tunggu dulu ya? aku buatkan," ujar renjun.

"hyung tidak perlu repot repot aku bisa membuatnya sen—"

"aku tidak merasa repot untuk mengurusi adik kecil kesayanganku ini," jawab renjun dengan senyuman lebarnya.

renjun mulai membuat ramyeon, jisung duduk dimeja makan, memperhatikan renjun, senyuman perlahan terbit.

renjun hyung aku rindu, batin jisung. jisung menatap ruang tengah, melihat jaemin yang tertidur di sofa dengan selimut putih menutupi hingga dada.

"renjun hyung?" renjun menoleh,"jaemin hyung tertidur ya?" tanya jisung.

renjun mengangguk, "jisung bolehkah aku meminta tolong padamu?"

jisung mengangguk ragu,"nanti setelah kau selesai makan dan aku sudah masuk kamar, bangunkan jaemin ya? suruh dia pindah ke kamar."

jisung mengangguk, beberapa menit setelahnya ramyeon hangat sudah tersajikan. juga susu hangat buatan renjun.

"terima kasih, hyung?"

renjun tersenyum, mengangguk, mengelus rambut jisung, kemudian berjalan masuk ke kamarnya.

didalam kamarnya, hati renjun benar benar menghangat, melihat jisung yang berbicara dengan nada baik, bukan ketus. renjun menjatuhkan tubuhnya ke kasur. menatap langit langit kamar, tersenyum dengan lebar.

sedangkan seseorang dimeja makan, jisung, memakan ramyeonnya dengan senyuman. ah nampaknya ia benar benar rindu dengan hyung-nya yang satu itu.

🌤️🦋

jaemin terbangun, mengerjapkan matanya, di kasur sampingnya ada jisung yang bergelung dibalik selimut tebal.

jaemin beranjak menuju kamar mandi kemudian mencuci muka. perutnya keroncongan, ia memutuskan untuk keluar kamar.

"jaemin, selamat pagi," sapaan hangat renjun membuat jaemin kaget. yang disapa hanya mengangguk canggung, sedangkan renjun berlalu, mulai membersihkan dorm, dari menyapu hingga mengepel, juga mencuci bajunya juga para member.

jaemin duduk dimeja makan, dimeja makan sudah tersedia beberapa macam jenis makanan, yang pastinya dimasak oleh renjun. sambil menyantap makanannya, diam diam ia memperhatikan renjun yang sedang menyapu.

hingga kata kata yang keluar dari mulut jaemin menghentikkan aktivitas renjun dengan tatapan kagetnya.

"renjun-ie, mau kubantu?"

√nggak nyangka yang baca hampir 700 huhu seneng banget! makasih udah baca ya! sampai ketemu di part selanjutnya! stay safe❤️

gone ; ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang