#18

4.7K 597 8
                                    

DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA/RL⚠️

pyarrr

suara pecahan menginterupsi pertengkaran sengit antara jeno dan haechan.

haechan, laki laki berkulit tan itu berlari menuju pintu kamar renjun, mencoba membukanya tapi sayang, pintu itu dikunci.

"HUANG RENJUN!" teriak haechan sambil menggedor pintu kamar renjun.

keenam member itu hanya memperhatikan haechan yang mencoba mendobrak pintu kamar renjun.

"HUANG RENJUN KENAPA KAMU SELALU MEMBUAT SIAL?! TUHAN KENAPA KAU CIPTAKAN MANUSIA SIAL SEPERTIKU?!"

pyarrr

teriakan renjun juga bunyi pecahan dari dalam kamarnya membuat hati jisung sedikit tergerak, dirinya berjalan menghampiri haechan.

"hyung biar aku yang dobrak," ujar jisung.

haechan menyingkir, tiga kali percobaan akhirnya pintu terbuka, menampakkan kamar renjun yang sudah seperti kapal pecah dengan kepingan kaca yang berserakan.

haechan juga jisung masuk, keduanya merasa iba saat melihat renjun yang kini menelungkupkan kepalanya diantara dua lutut kakinya yang ia tekuk.

berada dipojok ruangan kamar miliknya, "hyung," lirih jisung pelan.

renjun mengangkat kepalanya, "jisung jangan masuk ke sini. ada kaca."

haechan berjalan mendekati renjun lalu memeluk sahabatnya. sahabatnya yang selalu ia jahili itu kini terlihat sangat kacau.

"renjun, ayo berdiri," ajak haechan namun diberi gelengan oleh renjun,"kamu bisa pergi chan. tidak apa apa aku bisa sendiri."

kini jisung ikut berjalan mendekat, sudah mencoba berhati hati untuk menghindari serpihan kaca, namun tetap saja terkena.

"akh," ringisan jisung membuat renjun berdiri.

"jisung! udah aku bilang jangan kesini! sekarang ayo obati kakimu! besok kita harus perform lagi!" ujar renjun yang tanpa sadar kakinya lebih parah karena terkena serpihan kaca.

"RENJUN! KAKIMU!" bentak haechan.

"kalian semua drama," ujar mark lalu meninggalkan dorm nct dream.

renjun mencoba tidak memedulikan ucapan mark, tapi nihil, kata kata mark benar benar membuat renjun merasa sakit hati, mengingat sebelumnya mark adalah orang yang selalu ada untuknya.

"ayo jisung-ie," tarik renjun yang tidak merasakan sakit sama sekali di telapak kakinya.

"kalian berdua ayo aku obati," ucap haechan.

🦋🌤️

pagi hari kali ini tidak ada suasana hangat, semuanya mendiamkan renjun kecuali jisung dan haechan.

hari ini renjun serta jaemin tidak bisa mengikuti promosi, karena kaki renjun yang terkena serpihan kaca juga jaemin yang cidera. sedangkan jisung, beruntungnya serpihan kaca kemarin tidak melukai kakinya sampai parah.

saat ini jaemin tengah berbaring di ranjangnya, punggungnya masih nyeri tapi tidak senyeri kemarin. ia ingin keluar untuk makan tapi dirinya malas beranjak.

hingga pintu kamarnya terbuka, menampilkan renjun dengan nampan ditangannya. jaemin hanya terdiam menatap renjun yang berjalan mendekat lalu meletakkan nampan dinakas samping ranjangnya.

"makanlah jaemin, maaf membuatmu terluka," ucap renjun lalu pergi meninggalkan jaemin.

jaemin mengedikkan bahunya, tidak peduli. disandarkan punggungnya pada headboard, lalu mengambil nampan berisi nasi juga lauk kemudian mengisi perutnya.

🦋🌤️

renjun, laki laki berbahu sempit itu kini berjalan pelan, dengan hoodie hitam juga masker hitam. dirinya menghela nafas, mengapa hanya sebentar? rasa bahagia yang dirasakan olehnya, kenapa begitu singkat?

hingga langkah kakinya membawa dirinya ke taman kota. dimana banyak anak kecil yang sedang tertawa keras bersama teman lainnya.

renjun menatap sendu, lalu duduk disalah satu bangku, tangannya mengambil benda pipih elektronik dalam saku hoodie hitam miliknya.

membuka sosial media dan..

huang renjun penyebab na jaemin, rekan satu membernya tidak bisa mengikuti promosi.

renjun men-scroll berita itu, banyak para penggemar yang merasa kecewa, mengatakan bahwa renjun ceroboh, sudah dua kali dirinya mengacaukan comeback.

namun ada juga yang masih membela renjun, dan renjun bersyukur atas hal itu. hingga sebuah panggilan masuk membuat renjun dengan segera mengangkatnya.

"halo, mama."

gone ; ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang