#24

6.6K 629 4
                                    

DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA/RL⚠️

seminggu setelah konser berakhir, hari ini ketujuh member dream itu rencananya akan berlibur bersama.

berlibur tanpa kamera. menyenangkan bukan?

pukul enam pagi, seorang park jisung sudah bangun, saking semangatnya untuk berlibur. sedari tadi, menusia dengan wajah bayi itu mondar mandir, mencari kemeja kotak warna merah favoritnya.

"reonjeon hyunggg cariin huhuhuuu," rengek jisung. menarik narik selimut yang menggelung tubuh renjun.

"jiii kamu berisikkk, aku masih ingin tidur," gumam renjun.

"renjun hyung jahat!" ujar jisung membuat renjun bangun.

"dasar jisung berisik! minggir!"

renjun beranjak dari ranjangnya, kemudian berjalan menuju lemari yang berada di pojok ruang kamarnya.

"udah cari di lemariku?" tanya renjun yang langsung diberi gelengan oleh jisung.

renjun membuka pintu lemari pakaiannya, lalu mengeluarkan kemeja yang jisung cari.

"jisung besok kalo naruh kemeja jangan semabarangan ya," ujar renjun dengan senyum jengkel.

"hehehehe makasih hyung, aku mandi dulu," ujar jisung lalu meninggalkan renjun.

"dasar anak kecil, aku akan tidur lagi sebentar."

🦋🌤️

ketujuh member dream itu kini tengah berada didalam mobil van yang akan membawa mereka menuju pantai.

renjun yang duduk didekat jendela, matanya berbinar melihat pemandangan langit yang cerah. disebelahnya, jaemin tengah sibuk dengan kamera polaroidnya. memotret para member yang sedang berbincang dengan senang.

"aku sudah tidak sabar mau main airrr!" ujar jisung.

"awas tenggelam kamu, ji! hahaha," ejek chenle.

"kan ada jeno hyung sebagai bodyguardku," ujar jisung bangga.

mendengar namanya disebut, jeno menyentil pelan kening jisung, "enak aja, aku kalo kamu tenggelem, ya aku tinggalin lah! mampus dimakan hiu!"

mark tertawa dengan kencang, melihat ekspresi takut jisung, "anak kecil ditipu udah takut tuh!"

"aku bukan anak kecil!" bantah jisung.

"terima sajalah jisung, kamu tidak akan pernah menjadi hyungku," ujar haechan terkikik.

jaemin menepuk pelan bahu renjun, "jun melamun ya?"

renjun menoleh, "enggak ngelamun, cuman lihat langit aja keren gitu."

"kirain kenapa."

"jaem, aku kangen baba sama mama, kalo minta tiket buat pulang ke china gitu bisa ga ya?"

jaemin berpikir sebentar, "tergantung jadwal sih jun, pulangnya boleh boleh aja tapi harus lihat ada jadwal apa enggak."

renjun mengangguk, "yaudah besok aku tanya manager hyung dulu."

setelah sekitar dua jam perjalanan, mereka sampai ditujuan, jisung dan renjun berlari duluan ke arah pantai, diikuti haechan dan mark. jeno dengan chenle duduk menikmati angin yang menerpa wajah, sedangkan jaemin sibuk dengan kameranya.

sekitar dua jam bermain main dengan air kini ketujuh member dream itu menikmati makanan dengan hati yang senang.

tapi tidak dengan renjun yang merasakan gelisah dalam hatinya, "hyung apakah dekat dekat ini akan ada jadwal?" tanya renjun pada sang manager.

"tidak ada, kenapa?"

"aku ingin pu—" ucapan renjun terputus karena sang manager yang mendapat panggila telefon.

renjun melihat perubahan raut wajah managernya itu, hingga kalimat yang keluar dari mulut sang manager, membuat renjun merasa dunianya hancur.

"renjun, baba dan mama mu—kecelakaan dan meninggal ditempat."

gone ; ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang