DILARANG MEMBAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA/RL⚠️
saat ini renjun dan jaemin tengah duduk dimeja makan, sambil menikmati ice cream masing masing.
renjun merasa senang? sangat senang, bahagia, rasanya benar benar seperti mimpi. setelah jisung, kini jaemin, perlahan mulai memaafkan dirinya.
"jaemin aku benar benar meminta maaf karena membuat jeno celaka," sudah berpuluh puluh kali renjun mengatakan itu.
jaemin jadi merasa tidak enak hati, dia tersenyum,"maaf juga renjun sudah mendiamkanmu."
keduanya berbincang sampai sebuah suara menginterupsi percakapan keduanya.
"jaemin hyung dan renjun hyung?"
jaemin menoleh ke sumber suara, "ah chenle, ada apa?"
"kalian sudah baikan?" tanya chenle.
"iya, le, kenapa?"
chenle menggeleng, kemudian berlari mendekat ke renjun dan memeluknya.
"hiks renjun hyung hiks lele minta maaf," isakan tangis chenle membuat renjun tersenyum.
"chenle tidak apa, sepertinya aku memang pantas diperlakukan seperti itu karena kecerobohanku, yang penting sekarang kita sudah baik baik saja kan?"
chenle semakin mengeratkan pelukannya pada renjun, sedangkan renjun mengusap kepala chenle dengan sayang.
"chenle-yaa mau ice cream?" tanya jaemin. chenle mengangguk,"ambil saja ice cream jeno, sebelum yang punya bangun hahahaha."
chenle melepas pelukannya pada renjun dan berjalan menuju lemari pendingin. mengambil dua ice cream. tepat saat menutup pintu lemari pendingin jisung terbangun juga jeno yang sepertinya habis mandi.
"ya! kau mengambil ice cream ku?!" teriak jeno.
chenle memeletkan lidahnya, "jangan pelit pelit dong!"
jeno mendengus sebal, "eh? jaemin? renjun? ini aku masih ada di dalam alam mimpi apa bagaimana? tapi aku mandi masa aku masih mimpi?"
jeno menatap jaemin bingung, sedangkan yang ditatap sudah tertawa terbahak.
"jeno-yaa aku sudah berbaikan dengan renjun," ujar jaemin yang diberi anggukan oleh renjun.
"HAH?! BAIKAN?!" teriak jisung.
sedaritadi dia hanya diam, mencermati apa yang terpampang di hadapannya.
"ya! jisung berisik banget!" bentak chenle.
"wah, daebak," ujar jisung dengan wajah polos yang membuat para member tertawa bahagia.
🌤️🦋
kini kelimanya duduk bersama, menonton film dengan khidmat. setelah acara peluk pelukan tadi mereka memutuskan untuk menonton film bersama.
"rasanya kurang, bagaimana kalo kita telfon mark hyung?" usul chenle.
keempatnya hanya mengangguk sebagai jawaban, "baiklah aku videocall saja ya."
setelah menunggu beberapa saat, panggilan video itu dijawab, menampilkan wajah mark yang lelah sehabis latihan.
"HYUNGGG! TEBAK KAMI SEDANG MELAKUKAN APA!" teriak chenle.
"YA! ZHONG CHENLE BISAKAH KAU TIDAK BERTERIAK?!" ujar renjun sambil melempar boneka moominnya kepada chenle.
disebrang telpon mark kaget, mendengar suara renjun, "le? itu suara renjun kan?! kalian ngapain dia?!"
ucapan panik mark membuat haechan mendekat.
"kami hanya bermain main sedikit hyung. sampai jumpa."
panggilan diputuskan sepihak membuat haechan ikutan panik. dengan segera keduanya ijin kepada pelatih untuk pergi sebentar.
🌤️🦋
"HAHAHAH MARK HYUNG BENAR BENAR PANIK," tawa chenle menggelegar. diikuti jisung, jeno, jaemin dan renjun.
"sepertinya mark hyung dan haechan sedang bergegas kesini, mari kerjain mereka," usul jaemin yang langsung diacungi jempol oleh keempat orang lainnya.
√seneng seneng dulu ya renjunnya~
jangan lupa vote dan komen, thank you💚
stay safe~
KAMU SEDANG MEMBACA
gone ; ✓
Fanfiction[ renjun ft. nct dream ] he's gone. start : 20 Juli 2020 finish : 16 November 2020 ©lonjwinnaa, 2020