#21

5.6K 660 20
                                    

DILARANG MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA/RL⚠️

dua hari yang lalu manager renjun bilang bahwa dirinya harus menemani doyoung untuk mensupport konser BoA.

itulah mengapa saat ini, renjun tengah berada di dalam satu mobil bersama doyoung. suasana di dalam mobil itu membuat renjun ingin mempercepat waktu.

"nanti kalian masuk, terus duduknya ditempat yang disediakan staff ya, pulangnya temuin BoA dulu, ambil foto."

suara manager memecah keheningan di dalam mobil.

"foto bersama BoA sunbaenim kan?" tanya doyoung.

"kalian berdua juga foto bersama." ujar manager.

doyoung berdecak, "males banget."

renjun hanya tersenyum tipis. mencoba menghiraukan ucapan pedas doyoung.

🦋🌤️

setelah satu setengah jam konser, kini doyoung dan renjun sedang berada diruangan dimana BoA berada.

mengambil foto bersama beberapa kali, lalu mengucapkan selamat atas suksesnya konser.

"ayo kalian foto dulu." ujar sang manager.

doyoung berdiri, sedikit menjauh dari renjun, sedangkan renjun hanya bisa merapalkan kata sabar dalam hatinya.

"deketan coba.. kalian musuhan apa gimana?"

"nggak hyung." jawab doyoung cepat.

dua kali berpose setelahnya mereka berjalan munuju parkiran untuk pulang.

renjun berjalan didepan doyoung, dirinya ingin cepat cepat sampai dorm lalu tidur.

brukk

renjun terjatuh, dadanya menghantam kerasnya lantai, sedangkan doyoung berjalan tanpa rasa bersalah.

"renjun! kamu tidak apa?" sang manager membantu renjun berdiri.

renjun menggeleng, "nggak papa, hyung. makasih."

"kok bisa jatuh?" tanya sang manager.

didorong sama doyoung hyung, "kesandung kakiku sendiri hyung hehehe."

nyatanya renjun tidak mempunyai nyali sebesar itu. dadanya nyeri sebisa mungkin ia tahan.

selama perjalanan menuju dorm pun renjun memilih menutup kedua matanya, mencoba mengalihkan rasa nyeri dadanya dengan menyelami alam mimpi.

namun nihil, bukannya hilang, rasa nyeri itu malah makin menjadi. sampai di dorm, setelah membungkuk terima kasih dirinya berjalan cepat memasuki lift.

nafasnya memburu ketika membuka pintu dorm.

disambut dengan jisung yang langsung menatap khawatir hyungnya yang berkeringat.

"hyung?! hyung kenapa?" tanya jisung panik.

"ji dadaku nyeri," ujar renjun, air matanya turun. sepertinya ia hanya terjatuh biasa tapi mengapa nyeri sekali.

"kok bisa?! diapain sama doyoung hyung?!" teriak jisung, mengundang jeno, jaemin yang kini keluar dari kamar masing masing.

"hah hah hah ngg—nggak ji, sakiiiit."

renjun terbatuk, dan kepanikan jisung makin menjadi saat darah juga ikut keluar bersamaan dengan renjun yang batuk.

"jeno hyung! tolong telfon manager!"

_________

hehehe, aku kasih satu part sebelum aku slow update...❤️
tapi aku nggak bakal slow banget kok, kalo misal udah seratus persen yakin sama part yang aku ketik, aku bakal update! see you!
btw, THANK YOU SOOO MUCH BUAT KOMEN KALIAN YANG KASIH AKU SEMANGAT DI PART SEBELUMNYAAA HUHUHU TERHARU BANGETTT😭😭😭❤️❤️❤️

❤️tapi aku nggak bakal slow banget kok, kalo misal udah seratus persen yakin sama part yang aku ketik, aku bakal update! see you!btw, THANK YOU SOOO MUCH BUAT KOMEN KALIAN YANG KASIH AKU SEMANGAT DI PART SEBELUMNYAAA HUHUHU TERHARU BANGETTT😭😭😭❤...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gone ; ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang