Chapter 19

89 6 0
                                    

Rush Vs Chaos. The old friend is back.

Pagi ini Mr. Montgomerry sudah berada di kantor Roman di temani dengan orang kepercayaan dan bodyguard. Kini Mr. Montgomerry mempekerjakan bodyguard setelah mendapatkan ancaman beberapa kali. Mungkin beliau merasa makin terancam. Karena baru beberapa hari yang lalu dia juga mendapatkan ancaman yang lebih berbahaya. Cctv memperlihatkan ada seseorang yang menyabotasi mobil yang akan di gunakan Mr. Montgomerry. Untung saja bodyguard memeriksa dulu mobil yang akan di gunakan jika tidak mungkin mereka bisa saja celaka. Mengingat hal yang di sabotasi adalah memotong kabel rem. Belum lagi kemarin ada seseorang yang mengirimkan paket bunga terciprat darah.

2 minggu sudah mereka membuat laporan pada pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga sudah mulai menginvestigasi kasus yang melibatkan client Roman itu. Hingga kini penyelidikan masih berhenti di siapa dan bagaimana. Tidak beda terlalu jauh dari cara kerja orang – orang di bawah Roman.

Pihak polisi sudah memeriksa cctv di sekitar tempat kejadian. Pihak Keamanan juga berkontribusi dengan memperketat keadaan.

"Mr. Montgomerry apakah anda pernah ada masalah dengan orang tertentu? Keluarga mungkin?"

"Aku sangat akrab dengan adik perempuan ku, tapi kini dia tidak tinggal di Boston. Tapi dia kini tinggal di German. Aku juga ada seorang sepupu Frank. Dia pemilik perusahaan iklan di Boston sini. Kami memang tidak terlalu akrab setelah dia beberapa kali ingin mengambil alih perusahaan ku yang di wariskan oleh kakek kami dahulu sekali. Beberapa kali dia meminta pengambilan alih, sebenarnya dia punya saham di sana tapi kepemimpinan ada di bawahku. Dia punya sekitar 10 persen dari warisan kakek kami."

Roman menyernyit. Sebenarnya dia sudah menduga ada pihak keluarga yang berkaitan karena jika tidak di bantu dengan orang dalam, semuanya tidak akan terlaksana dengan sebaik ini dan semulus ini. atau mungkin saja otak di balik penyerangan ini dan masalah yang di hadapi Mr. Montgomerry beberapa waktu yang lalu di sebebkan karena satu orang yang kini sedang coba dia selidiki.

"Selain itu?"

"Aku tidak yakin, seperti yang kau tahu aku sedikit kurang peka jika ada ancaman. Aku juga tidak akan berandai – andai atau mencurigai siapapun."

"Tapi ini menyangkut nyawa anda sir. Jika kini mereka sudah bisa menyabotase mobil anda bukan tidak mungkin sewaktu – waktu rumah anda akan meledak untuk menyingkirkan anda. Saya hanya khawatir Sir."

"Aku percaya pada kalian, terutama padamu Roman. Aku yakin kau bisa membuat orang yang bertanggung jawab atas segalanya masuk ke dalam jeruji besi sebelum mereka membuatku celaka. Aku juga akan berusaha sebisa mungkin agar aku tetap aman."

Mr. Montgomerry duduk lebih dalam di kursi nya. Roman pun sebenarnya merasa lega karena di percaya. Tapi dari pada itu, dia juga punya pekerjaan yang menunggunya untuk di selesaikan sesegera mungkin sebelum membahayakan nyawa client nya.

Gwen baru berdiri di Nurse station saat telephone berdering. Perawat yang menerima panggilan itu mendengarkan dengan seksama. Kemudian berkedip.

"Pasien kecelakaan, mobilnya terguling sebelum masuk ke dalam jurang. Tangannya meremas kaca dan badannya terbentur stir dan badan mobil. Mereka akan tiba 5 menit lagi."

Gwen yang mendengarnya berdiri tegak.

"Panggilkan Dr. Ortopedi, Dr bedah Toraks dan kardiovaskular. Aku sendiri akan bersiap di sini. Siapkan warm saline, kasa, dan FAST* secepatnya."

Gwen bersiap dengan stetoskop yang sudah di kalungkan di lehernya. Mencuci tangannya dengan disinfektan dan memakai baju jubah birunya dan memakai sarung tangan steril. Siap untuk menangani pasien.

Somewhere in the MiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang