Chapter 15

114 9 0
                                    

The happiest thing. You with my Family.

Setelah bujukan panjang selama seminggu penuh, akhirnya Roman yang mengambil cuti hari jum'at dan Gwen yang kebetulan libur dari hari jum'at akhirnya mereka terbang menuju Louisiana dengan penerbangan pertama hari jum'at pagi. Saat kedua orang tua Roman mendengar Roman yang kini punya pacar, mereka memaksa Roman untuk pulang ke Louisiana dengan pacar Roman. Mereka terdengar sangat Excited.

Turun dari pesawat komersial, Albert. Supir keluarga Roman sudah berdiri di pintu kedatangan. Lelaki itu seperti biasa nampak segar dengan setelan yang biasa dia pakai – biasa di sini adalah dengan memakai setelan jas mengkilat dan sepatu pantofel. Walaupun umurnya sudah tidak bisa di katakana muda, tapi Albert masih tegap dan segar.

Roman memeluk Albert hangat.

"Tiger, dia ini yang mengantarku ke sekolah dulu sekali. Sebelum aku punya mobil." Gwen yang berdiri di belakang Roman tersenyum.

"Dan Albert ini pacarku Gwen Wheelers."

"Pleasure to meet you miss Wheelers." Gwen memeluk Albert cepat.

"Gwen. Panggil aku Gwen, Albert." Kata Gwen saat mereka selesai berpelukan.

"Ayo, ku bawakan koper kalian." Albert meraih koper yang berada di sisi kanan Roman.

Mereka hanya membawa satu koper saja. Selain di rumah orangtua Roman dia masih menyimpan banyak pakaian, dan tentu saja mereka hanya disini sampai hari minggu. Jadi mereka tidak membawa banyak barang.

Mereka menaiki SUV hitam mengkilat. Jalanan tidak seramai Boston tentu saja. Tapi mereka menikmati perjalanan ini. Gwen menyandarkan kepalanya pada Roman. Wanita itu masih ngantuk. Tentu saja , pagi buta tadi mereka harus sudah pergi ke bandara agar tidak ketinggalan pesawat. Belum lagi tadi malam bukannya tidur lebih awal mereka malah menonton netlix sambil bergulung di sofa.

30 menit kemudian, mereka sampai di pelataran rumah orangtua Roman. Jalan masuk nya di tandai dengan batu berukiran, kanan kirinya di tumbuhi pohon rindang yang di batasi pagar hitam besi berbentuk silinder. Masuk lagi mereka baru sampai ke rumah orang tua Roman. Rumah itu bergaya Victoria. Sangat indah dengan pelitur di tembok – tembok putih. Menambah kesan mewah namun nyaman.

Orangtua Roman sudah menunggu di depan pintu kayu yang Gwen jamin Jati. Ukirannya cantik tapi rumit. Roman memeluk ibunya hangat kemudian beralih ke ayahnya. Gwen tersenyum. Roman yang hangat. Ibu Roman tersenyum kea rah Gwen dan membuka tangannya untuk memeluk Gwen.

"Kau pasti Gwen... selamat datang sayang. Kalian pasti Lelah."

"Ohh... Akhirnya Roman mengenalkan wanita kepada kami. Kau tahu kami sedikit khawatir." Kata ayah Roman setelah memeluk Gwen.

"Dad, Come on."

Orangtua Roman tertawa. Nampaknya mereka orangtua yang humble dan baik. Tidak ada raut tidak setuju sama sekali, mereka menerima Gwen dengan tangan terbuka.

Masuk ke dalam rumah, Gwen di suguhkan dengan Foto keluarga. Perempuan di samping Roman, Gwen yakin itu adalah KK perempuan Roman yang kini tinggal di Alabama. Rambut wanita itu Coklat terang. Lebih terang dari warna rambut Roman. Matanya biru, tapi lebih redup dari warna mata Roman. Dress yang di gunakannya adalah Dress berwarna broken white panjang. Cantik sekali. Di sebelahnya Roman yang nampak lebih muda di lihat dari wajahnya yang masih beraut polos. Nampak sangat tampan dengan tuxedo hitam yang melekat di tubuhnya yang tinggi. Dasi kupu – kupu melingkar di lehernya. Tampan. Sementara kedua orang tua mereka yang baru hari ini Gwen temui terlihat sangat menawan ayah Roman masih sangat tampan, tidak terlalu berbeda dengan foto yang di pajang, dia sama – sama menggunakan tuxedo tapi menggunakan dasi biru bercorak hitam. Sementara ibu Gwen masih terlihat sama. Cantik dengan Dress merah maroon nya.

Somewhere in the MiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang