Somewhere in the Middle

Chapter 17

Challenge. It's always around us. It's okay I'm here.

Hari minggu kemarin di habiskan Gwen dengan mengobrol tentang masa kecil Roman sambil membuka photo book yang di temani Isabelle. Sementara Roman ikut Bersama Isacc entah melakukan apa. Tapi yang pasti mereka meninggalkan rumah setelah sarapan. Keluarga kecil Shelby berjalan – jalan membawa Sharon bermain dan bertamasya.

Siang hari mereka membuat kue kering dan cupcake Bersama Isabelle. Gwen sengaja membuat cupcake dengan rasa tiramisu. Roman pasti tidak akan memakan kue penuh dengan frosting, lelaki itu tidak suka kue manis. Isabelle yang melihat dan mendengar Gwen merasa senang sekaligus beruntung. Anaknya menemukan wanita yang sangat mencintainya. Dia sedikit terharu karena anak nya yang terkenal sangat dingin dan sulit di dekati di luar rumah bisa menemukan wanita yang bisa membuatnya luluh dan menjadi Roman yang lebih hangat. Isabelle bersyukur akan itu.

Senin pagi – pagi buta mereka sudah sampai di apartment Gwen. Hari ini mereka kembali ke rutinitas yang sibuk. Roman akan bertemu Mr. Montgomery di kantor nya sementara Gwen akan bertugas di ruangan atau ke UGD. OR masih belum boleh Gwen masuki. Selagi itu Gwen akan melakukan tugasnya di UGD. Memeriksa pasien dan menangani hal remeh temeh. Padahal dia sudah sangat kangen dengan ruangan steril itu.

Setelah tidur sebentar dan berganti baju. Mereka pergi ke sebuah restoran dekat rumah sakit untuk sarapan. Kemudian berpisah di depan rumah sakit.

Mr. Montgomerry sepertinya sudah tidak asing. Pengusaha property dan sebuah brand fashion. Kuasa hukumnya adalah Roman, dan entah kenapa banyak sekali kasus yang melibatkan dirinya. Pertama kasus pembelian tanah yang ternyata bukan milik orang yang menjualnya. Kedua ,property nya yang di demo masa karena pengantian uangnya bermasalah di Atlanta. Kini Brand fashion nya harus terkena masalah juga, dan lumayan merepotkan. Ada yang mencuri design perusahaan bahkan sebelum product itu launch. Dalam kasus ini, pencurian design merupakan hal paling krusial. Karena bagiamana pun product adalah ujung tanduk perusahaan untuk dapat berkembang dan menghasilkan. Apalagi dalam dunia fashion. Pencurian design artinya mereka harus membuat design baru. Dan biasanya bisa menghabiskan waktu lebih dari 1 bulan.

Sebenarnya Roman sudah ingin mengurut kasus ini dari 2 kasus sebelumnya. Tapi Mr. Montgomerry menolak, beliau berfikir bahwa itu hanya lah kesialan nya dan kurang ke hati – hatian. Tapi Roman tidak berfikir demikian. Roman sudah bekerja untuk Mr.Montgomerry dari 2 tahun setelah dia masuk ke firma ini. Anehnya dalam 1 tahun belakangan, Mr. Montgomerry sudah bolak – balik menghadapi persidangan untuk kasus – kasusnya. Padahal Mr. Montgomerry bukan orang yang ceroboh dan lalai. Roman yakin seratus persen.

"Product ini mestinya lauch tahun ini di bulan September. Untuk di pasarkan mulai bulan November ini. Tapi, salah satu perusahaan saingan sudah mengumumkan mereka melaunch product yang sangat mirip dengan product kami." Jelas Mr. Montgomerry.

"Anak buahku kalang kabut. Mereka mencoba membuat design baru. Tapi untuk waktu sesempit ini rasanya itu semua akan sulit. Sebetulnya aku khawatir ada orang yang membocorkan design kami pada saingan perusahaan." Sambungnya.

Roman nampak mendengarkan dengan cermat. Dahinya berkerut. Bibirnya sedikit berpaut tanda dia sedang berfikir.

"Adakah yang anda curigai Mr.Montgomerry?"

"Sejauh ini belum, mungkin ada beberapa tapi aku tidak berani menyimpulkan. Aku takut melakukan hal yang gegabah."

Roman kembali berfikir. Mr. Montgomerry kali ini hanya datang sendirian, tanpa di temani asisten selaku tangan kanannya tanpa sekertarisnya pula. Nampak sekali bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang rahasia. Mungkin kekhawatiran Roman dari beberapa kasus sebelumnya juga tengah di rasakan Mr. Montgomerry.

Mr. Montgomerry menyenderkan pungung nya pada sandaran sofa di ruangan Roman, tampak kekhawatiran dan kekalutan dari wajahnya.

"Maaf Mr. Montgomerry sebenarnya saya sudah curiga akan ada kasus lagi. Karena sangat aneh menurut saya jika anda yang biasa bekerja secara bersih dan aman akhir – akhir ini terekena kasus dengan interval waktu yang relative sering."

"Roman, sebenarnya saya kesini sendirian karena saya curiga dengan beberapa orang. Dan akhir – akhir ini saya mendapatkan beberapa kali e- mail ancaman. Saya tidak bilang kesiapapun kecuali kamu."

Ancaman. Ini sudah bukan lagi hanya pencurian. Tapi sudah masuk ke ancaman.

"Apa anda pernah bersinggungan dengan seseorang sir?"

Mr. Montgomeri berfikir.

"Seingat saya, tidak pernah. Tapi bukan berarti tidak mungkin saya menyakiti mereka tanpa sengaja." Kata Mr. Montgomerry.

Lihatlah orang sebaik ini yang tidak pernah berprasangka di sakiti secara bertubi – tubi tapi masih bisa berfikir bahwa ada kesalahannya.

"Sir, boleh saya mengurut kasus ini lebih kebelakang. Terus terang saya mulai khawatir jika anda sudah menerima ancaman. Dan untuk pencurian design, bagaimana jika itu di laporkan. Tapi kita juga harus mengusut siapa terduga nya."

Mr. Montgomerry mengangguk.

"Aku tidak keberatan Roman, terima kasih kau sudah khawatir pada pak tua ini." Mr. Montgomerry menepuk – nepuk punggung Roman.

Ini akan menjadi kasus besar yang sangat memusingkan.

"Aku akan membantu sebisa mungkin. Kau ku beri wewenang penuh untuk kasus ini Roman, beberapa orang kepercayaan ku akan membantumu. Tentu saja." Kata Mr. Montgomerry.

Mr. Montgomerry keluar setelah mendapatkan panggilan dari sekretarisnya. Setelah dia baru saja selesai membuat laporan tentang pencurian design. Setelahnya Roman memanggil Ingrid dan salah satu asosiate nya untuk mulai merunut kasus – kasus Mr. Montgomerry.

Gwen menghela nafas panjang setelah duduk di ruangannya. Banyak pasien yang di periksanya hari ini. Kabar baiknya, minggu depan dia sudah di perbolehkan masuk ke dalam ruang operasi lagi. Dr. Donovan sendiri yang mengatakannya pada Gwen. Hasil pemeriksaan lukanya juga dinyatakan baik oleh Dr. Immanuel. Dia juga sudah menghubungi bedah plastic agar bekas lukanya tidak berbekas. Untung saja luka itu bukan luka berat hanya robekan otot dan pendarahan nadi yang minor. Kolagen akan membantunya untuk mengembalikan kulitnya seperti sedia kala. Tidak perlu operasi tentu saja.

Ponsel Gwen berdering , panggilan UGD. Pasien dengan luka bakar. Gwen menghela nafas. Pasien luka bakar tentu berbeda dengan pasien dengan injuri lain. Banyak hal yang perlu di pertimbangkan, pernafasannya yang paling utama. Gwen berlari menuju UGD. Sesampainya Gwen segera masuk ke ruang hybrid. Disana terbaring seseorang dengan injuri 3 derajat.

Gwen segera melakukan intubasi sebelum pasien mengalami kesulitan bernafas lebih parah.

"Tolong persiapkan Warm Saline." Kata Gwen pada salah satu perawat yang membantunya.

"Kita harus Dress lukanya. Pastikan tidak ada luka yang kita lewatkan dan segera cek carboxyhemoglobin*." Kata Gwen lagi.

Gwen memastikan pasien mengalami burn contracture atau pengecekan aliran darah nya lancar atau ada yang tersumbat. Jika ada yang tersumbat pasien harus di berikan tindakan eschartomy**. Ini akan jadi hari yang panjang untuk Gwen.

--

*carboxyhemoglobin adalah untuk mengecek apakah haemoglobin berkontak dengan karbon monoksida.

** eschartomy adalah pembedahan dini luka bakar untuk life saving, sebagai upaya mengurangi penyulit hubungan dengan dampak yang timbul akibat adanya jaringan nekrotik yang melekat pada bagian tubuh yang terbakar. 

***

holaaa , I'm back ... maafkan kemaren nggak update ... entah kenapa hari sabtu tuh kayak lazy day nya aku.... 

Anyway ... happy reading yaaa 

Salsa 💙