sɪʟᴋʏ ʀᴇᴅ ᴅʀᴇss
🥀
Sohee menggunakan gaun merah berbahan silky yang melekat indah ditubuhnya yang kecil, Seokjin memberikan ini kepadanya hari ini tiba-tiba untuk digunakan makan malam. Padahal ia memiliki gaun lain di lemarinya, tapi tampaknya makan malam ini akan sangat formal.
Tidak mengherankan, keluarga Kim yang ia kenal selalu seperti itu- semuanya harus mewah, rapih, dan bersih.
Seokjin membukakan pintu mobil untuk Sohee, gadis itu turun dibantu dengan pegangan tangan Seokjin di depan halaman rumah keluarga Kim. Rumah mereka semakin besar, tiga kali lipat lebih besar dari rumah mereka sebelumnya. "Kau yakin tidak membawaku kesini untuk memperkenalkanku sebagai tunanganmu?"
"Kau sudah gila," Seokjin terkekeh, "aku hanya menyukai gaun itu, jadi kubelikan untukmu."
"Kau sangat mencurigakan," Sohee melirik Seokjin, namun seperti biasa pemuda itu hanya tersenyum manis.
Pemuda itu membawanya kedepan pintu utama, yang langsung dibukakan oleh seorang pembantu, "selamat datang tuan muda Kim, dan nona Yoon."
Mereka disambut masuk, Sohee melihat nyonya Kim di ruang tamu dengan suaminya yang selalu tampak angkuh. Wanita itu langsung menghampirinya, "wah, sudah lama kita tidak bertemu, kau semakin cantik Sohee."
Gadis itu membungkuk, "terima kasih tante."
"Ayo, makan malam sudah siap," wanita itu langsung berjalan menuju dapur, tuan Kim berdiri dari sofa menatap Seokjin dengan tajam, pemuda itu langsung menaruh tangannya di pinggang Sohee- baru pria itu tersenyum dengan seram kearah mereka.
Etika huh?
Mereka pun berjalan kearah ruang makan, meja yang sangat panjang langsung memenuhi mata Sohee, keluarganya pasti menjadi sangat sukses dalam dua tahun terakhir. Seokjin menarikkan kursi untuk ia duduki, sebelum pemuda itu memutari meja tersebut untuk duduk diseberangnya.
Para pembantu mulai mengatur makanan di meja, nyonya Kim datang dengan botol wine ditangannya meletakkan botol tersebut diantara ia dan suaminya. "Ah, sudah lama kita tidak melakukan makan malam bersama Sohee," ujar wanita itu, mengambil tempat duduk disamping Sohee.
"Sayang sekali ayahmu tidak bisa datang setiap makan malam, padahal aku ingin sekali memiliki makan malam bersamanya," ujar tuan Kim kepada Sohee.
Tentu saja itu tidak akan terjadi, aku tidak akan membiarkannya berbincang dengan orang arogan sepertimu, "ayah saya sangat sibuk di kantor, banyak sekali kasus yang harus diurus akhir-akhir ini."
"Oh begitu, tentu saja banyak sekali kasus akhir-akhir ini," pria itu menoleh kearah Seokjin, menatap anaknya dengan angkuh, "Seokjin juga baru-baru ini berurusan dengan polisi sampai ia dikeluarkan dari sekolah. Semoga ia tidak bertemu dengan ayahmu karena itu akan sangat memalukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
INFAMOUS [M] 》P.J.M.
FanfictionPark Jimin tidak percaya bahwa ia telah menempatkan nyawanya dalam ancaman hanya karena ia berusaha menyelamatkan reputasinya yang baik dari seorang gadis yang terkenal dengan reputasinya yang sangat buruk di sekolah. Maksudku, itu hanya r̶u̶m̶o̶r̶...