Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 8

365 49 6
                                    

ɪᴄᴇ ᴄʀᴇᴀᴍ ᴋɪss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ɪᴄᴇ ᴄʀᴇᴀᴍ ᴋɪss

🥀

"Mmmhh- nghh- oh!"

Sohee melempar kepalanya ke belakang, mencapai klimaksnya untuk yang ke tiga kalinya. Rasanya ia telah hanyut dalam euforia setelah kejadian dalam ruang ganti tadi, rasanya tidak cukup namun setiap kali ia mencapai puncaknya terasa sangat berbeda dari biasanya- terasa lebih bergairah dan panas.

Yang ada dalam pikirannya hanya ciuman tadi, dan itu telah mengantarkannya ke puncak kepuasan selama tiga kali berturut-turut.

Nafasnya tersenggal-senggal, ada senyuman kecil di wajahnya yang merah merona, matanya sayu dan badannya yang berlumuran keringat masih sangat sensitif akan sentuhan kain pada kasurnya. "Jimin."

Rasanya seperti mabuk walaupun ia tidak minum, atau Sohee benar-benar mabuk karena kejadian tadi. 

Untuk beberapa saat berbaring dalam diam di atas kasurnya, Sohee mulai memikirkan semuanya kembali. Ini terlalu cepat, ia lepas kendali, tadi bukanlah waktunya. Rasa penyesalan itu mulai datang. Ini yang ia takutkan, saat-saat seperti tadi terkadang membuatnya mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya ia katakan. Saat pikirannya mulai berkabut, ia tidak memperdulikan hal lainnya lagi.

Aku seharusnya lebih berhati-hati..Semoga Jimin tidak mencurigaiku.

Sohee meraba sekitarnya untuk mencari ponselnya, saat layar ponselnya menyala ada beberapa pesan dari Chansu dan tidak ada sama sekali pesan dari Jimin.

Mungkin Jimin akan menjauhiku setelah ini? Berarti aku tidak melakukan tindakan yang salah, itu akan sangat membantu. Tapi jika itu terjadi secara permanen, bagaimana nanti caranya aku untuk...

"Haahh, aku akan semakin menyesali ini besok."

Jimin menyentuh bibirnya untuk yang kesekian kalinya, matanya tidak fokus melihat perabotan kamarnya.

Yoon Sohee menciumku, dan dia juga basah...

Jimin menyisir rambutnya ke belakang, menelan ludahnya dengan susah payah. Pikirannya melayang kesana kemari, seperti kenapa gadis itu bisa terangsang secara tiba-tiba, Jimin mulai berpikir tindakannya terlalu berlebihan dalam menggoda gadis itu.

Dan Yoon Sohee telah resmi memiliki kekasih di hari yang sama mereka berciuman, "sial, aku tidak seharusnya membawanya ke sana tadi, itu saja sudah sangat memancing."

Jimin menggigit bibirnya, apa ini salahku? Apa aku secara tidak sadar memancingnya? Tidakkah ini terlihat buruk? Tapi apa yang kulakukan sampai dia begitu? Atau seseorang benar-benar meracuninya?

Pemuda itu mengacak rambut hitamnya dengan frustasi. Ini bukan soal reputasi, jika seseorang melihat mereka tadi dan rumornya tersebar 'Park Jimin berciuman dengan kekasih orang lain dihari mereka jadian,' yang lebih buruk adalah moralnya- Jimin tidak akan melakukan hal seperti itu kepada kekasih orang, tidak pernah terpikir olehnya untuk melakukan hal kejam seperti itu.

INFAMOUS [M] 》P.J.M.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang