ᴏʀᴀɴɢᴇ sᴋʏ
🥀"Jadi?"
"Aku akan mengajaknya kencan, dan kita akan memancing orang itu keluar," ujar Jimin dengan santai.
"Aku kira kita seharusnya- kau tahu, menghindarinya? Tidak adakah alasan lain untuk itu?"
"Entahlah, aku menyukai ideku," Taehyung membuka mulutnya tidak percaya.
"Seseorang tolong gantikan aku menjadi asistennya," Taehyung menatap Jimin dengan kesal.
Mereka sedang berada di markas Yoongi untuk membahas gerakan selanjutnya yang akan mereka lakukan, setelah melihat Jimin mulai pulih. Taehyung memiliki banyak kontra dengan ide Jimin.
Mungkin pemuda itu mulai lebih memberi ruang kepada Jimin untuk dekat dengan Sohee, hanya saja masih ada beberapa bagian darinya yang tidak mendukung itu. Dengan berbagai alasan yang pada dasarnya berusaha memperingati Jimin bahwa Sohee berbahaya untuk dirinya.
Dan Jimin adalah orang yang sangat keras kepala untuk mendengar nasehat sahabatnya sendiri.
"Jadi rencanamu setelah ini adalah mengencaninya?" Akhirnya Namjoon bertanya.
"Entahlah, mungkin iya?"
"Tentu saja iya, Park Jimin kan sebenarnya bodoh," sindir Taehyung, namun Jimin tidak menggubris sahabatnya itu.
"Sebentar, aku ingin memperjelas sesuatu disini," Yoongi bersuara, "pertama, kau ingin menemukan siapa orang dibalik teror ini. Lalu kau mencurigai ini ada hubungannya dengan gadis bernama Yoon Sohee, karena setiap kali kalian bertemu sesuatu terjadi, yang dimana itu berarti akan membuat beberapa spekulasi- seperti seseorang tidak suka kalian dekat, benar?"
Jimin mengangguk, lalu Yoongi melanjutkan, "lalu daftar orang-orang yang dicurigai, gadis itu termasuk di dalam sana, lalu mantan kekasihnya yang entah ada dimana- kau bilang dia mungkin telah meninggal?- dan ada Seokjin dan Hong Yongpil yang memiliki kekuasaan besar."
"Jadi, kau melakukan ini untuk?"
"Agar nama baikku aman? Dan nyawaku yang berharga ini?" Jimin menunjuk dirinya sendiri.
"Tapi kau ingin mengencani salah satu orang dalam daftar itu?"
"Bisa jadi pelakunya orang lain yang ada disana, Sohee bukan satu-satunya yang ada dalam daftar," ujar Jimin penuh dengan pembelaan, "jika mereka menerorku karena tidak suka Sohee dekat denganku, itu bukan salahnya. Malah dia yang ada dalam bahaya bukan?"
"Untuk saat ini sebenarnya kita tidak bisa mempercayai siapapun," jelas Yoongi, "mari katakan yang kau bilang itu benar, gadis itu tidak bersalah dan malah dialah yang dalam bahaya, siapapun lawannya kau memiliki aku untuk membantu. Tapi apa kau yakin kau akan baik-baik saja? Apa hubungan akan berjalan lancar? Seandainya, mereka lebih banyak dari orang-orangku jadi kita tidak bisa menghabisi mereka dan hanya bisa membuat mereka mundur, mereka akan tetap kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
INFAMOUS [M] 》P.J.M.
Fiksi PenggemarPark Jimin tidak percaya bahwa ia telah menempatkan nyawanya dalam ancaman hanya karena ia berusaha menyelamatkan reputasinya yang baik dari seorang gadis yang terkenal dengan reputasinya yang sangat buruk di sekolah. Maksudku, itu hanya r̶u̶m̶o̶r̶...