GAUN PENGANTIN

17.2K 1.3K 26
                                    

Hallo guys Author come back, insyaallah up satu kali sehari, kalau nggak berarti ada kesibukan sekolah.

Jangan ada yang bilang Nissa o*n ya guys kasian dia...

Maaf ya part kali ini gaje, otak Author lagi mentok nih gara-gara game.

***

Hari ini dua hari sebelum hari H, Alvin memutuskan untuk langsung membeli gaun pernikahan untuk Nissa dan mempersiapkan mahar.

"Sayang, kita pergi ke butik sekarang ya," ajak Alvin.

"Kak jangan panggil Nissa SAYANG!" kesal Nissa dengan menekan kata sayang.

"Siap SAYANG." goda Alvin yang suka melihat Nissa cemberut.

***

Alvin pergi ke butik bersama Nissa menggunakan mobil lamborghini mewah miliknya.

Sesampainya di butik, mobil lamborghini milik Alvin menjadi sorot perhatian orang di dekat sana.

"Wiih keren banget mobilnya,"

"Sombong amat,"

"Pasti yang punya orang kaya,"

"Kalau dia cowok aku pepet terus dia sampai ke pelaminan,"

Begitulah omongan para netizen yang terdengar oleh Alvin dan Nissa, tapi mereka tidak peduli.

Alvin keluar dari mobil terlebih dahulu dengan gaya cool, dan dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Nissa di dalam.

"Ini gimana cara bukanya sih, ribet bet dah," gerutu Nissa sambil terus mencoba membuka pintu mobil.

Sedangkan Alvin dia kebingungan, dari tadi dia tidak melihat Nissa keluar dari mobil.

"Nissa sayang cepat keluar, kamu sedang apa?" tanya Alvin sambil membuka pintu mobil.

Nissa keluar dari mobil dengan cemberut, sedangkan Alvin dia terus keheranan.

"Aku nggak bisa buka pintu mobilnya Kak Alvin Alexander," ucap Nissa geram.

"Pft, buahahaha... Bilang dong dari tadi," ucap Alvin dengan menahan tawanya agar tidak meledak, jaga image pasti.

"Yu kita masuk!"

***

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya seorang pemilik butik.

"Tolong carikan gaun pengantin terbaik di sini!" titah Alvin dingin, tidak bisa apa dia berkata hangat sedikit. 

"Sayang kamu ikut dia ya," Nissa pun hanya mengangguk patuh.

***

"Mbak ini gaun pengantin syar'i terbaik yang ada di sini, silahkan di coba," ujar pemilik butik.

Setelah Nissa memakai gaun pengantin tersebut, kemudian beranjak menemui Alvin di ruang tunggu.

Alvin mematung di tempat, dia tak menyangka bahwa Nissa akan seanggun dan secantik ini, apalagi wajahnya pasti, tapi kalau sudah di buka nanti.

'Ah sial, pikiran ku sudah menjalar ke mana-mana.' batin Alvin sambil geleng-geleng kepala.

"Nissa jelek ya Kak Alvin?" tanya Nissa dengan menunduk.

"Nggak Nissa, kamu itu cantik, aku baru tahu kalau bidadari tak bersayap itu ada," puji Alvin.

Blush...

'Apa aku bilang, kalau Kak Alvin itu manusia super, buktinya pipiku bisa terasa panas,' batin Nissa.

"Udah mbak kita ambil yang ini saja, berapa harganya?"

"2 M tuan, itu yang terbaik di sini," jawab pemilik butik.

"APA?!? Mahal banget, terus Nissa juga nggak nyaman pake baju kayak gini, berat tau kak," ujar Nissa polos.

"Soal harga gampang, kalau soal nggak nyaman di pakai nanti juga terbiasa." lagi-lagi Nissa hanya bisa diam.

Setelah selesai membeli gaun pengantin, mereka pergi ke toko mas dan membeli cincin pernikahan yang di balut berlian.

Maaf ya aku nggak bisa nulis panjang, dan part kali ini gaje, maaf banget.

Tetap stay di cerita ini, jangan lupa Al-Kahfi.

Konwel biar saya semangat nextnya...

KING MAFIA & WANITA BERCADAR [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang