KEMERAH-MERAHAN

9.6K 694 1
                                    

Hallo guys Author come back, kalian pada rindu nggak sih sama gue, apa sama cb gue?

Gue sih sebenernya nggak mau banyak bac*t, tapi ini untuk memperpanjang kata aja hehe.

Tanpa banyak bacot lagi yu mulai baca...

***

'Kamu di mana Khumaira, Khullah merindukanmu, walau ini baru beberapa saat tak berada di sampingmu namun rasanya hidupku sudah gelap tanpa warna, kembalilah!' batin Alvin sendu.

Ini yang di namakan sakit tak berdarah, di tinggal oleh orang tercinta begitu menyakitkan, bahkan tak sanggup untuk seorang Alvin Alexander yang terkenal tak memiliki rasa sakit.

Ia mengendarai mobilnya secepat kilat untuk mencari sang pujaan hati, rasanya seperti hidup namun tak berarti untuk siapa pun.

"Lebih baik aku mati bila di tinggal kamu Khumaira, astagfirullah gue ngomong apa!" Alvin terlihat seperti orang stres, pakaian tak karuan, dikit-dikit nangis kayak bocah ingusan.

"Gue bego apa bego sih, pasti di mall itu ada cctv, pasti itu." ujar Alvin sambil membentur-benturkan kepalanya ke stir mobil.

Alvin mengendarai mobilnya menuju mall yang menjadi saksi bisu hilangnya seorang istri dari Alvin Alexander.

Tapi sebelumnya ia sudah menyuruh para hacker untuk menguak info lebih dalam lagi.

***

"Pak apa Bapak tadi melihat wanita bercadar yang lewat tadi siang sekitar jam sebelas?" tanya Alvin penuh harap.

"Iya Pak, saya tadi melihatnya di bawa oleh segerombol pria berbaju hitam, tadi dia pingsan Pak." ujar seorang security yang berjaga di pintu masuk mall.

"Dia istri saya Pak, saya yakin itu," ucap Alvin berbinar-binar.

"Boleh saya lihat rekaman cctvnya?" security pun mengangguk.

"Biarkan teman-teman saya juga masuk Pak," maksud Alvin para hacker.

"Iya Pak boleh."

***

Mereka memperhatikan dengan seksama pria yang membawa Nissa pergi, namun nihil wajah mereka tertutup oleh masker.

"Sial, mereka pintar menyembunyikan identitasnya, mereka bukan orang biasa," ujar Alvin penuh amarah.

"Kenapa tidak lapor ke pihak berwajib saja?" tanya seorang penjaga.

"Kasus ini belum tepat 24 jam, belum bisa untuk melapor."

Ini hanya akal-akalan Alvin agar tidak membawa polisi dalam urusannya, dia hanya ingin puas mencincang tubuh musuhnya bila tertangkap tanpa ada halangan para polisi yang tidak tahu apa-apa.

Tapi memang benar, kasus ini tidak bisa dilaporkan bila belum telat 24 jam.

"Kita ke markas terlebih dahulu!" bisik Alvin pada para hacker, mereka hanya mengiyakan.

"Permisi Pak kami pamit, assalamu'alaikum." Alvin pergi dengan lima orang hacker di sampingnya.

"Wa'alaikumussalam."

***

Di markas BLACK SALVATRUCHA, semua anggota kumpul untuk menghadap ketuanya, siapa lagi kalau bukan Alvin.

"Aku yakin ini ulah si Broto, dia ingin balas dendam karena kita telah berhasil mengambil 90% saham miliknya dengan mudah." ucap Alvin dingin namun tetap tegas.

"Malam ini kita serang markasnya yang ada di kota A, itu adalah markasnya yang berada di tempat terpencil, pasti dia membawa Nissa ke sana." ucap Alvin penuh emosi.

"Kalian mengerti! Jawab jangan hanya diam!" teriak Alvin sambil memukul meja yang ada di sampingnya dengan keras.

"Perintahmu adalah tugas untuk kami, kami siap melaksakan." ucap seorang dari sekian banyak ribu pasukan.

"Bagus, siapkan pasukan!"

***

Di tempat lain, Nissa sudah sadar dengan kepala yang masih berat.

"Aws... Sa-kit," ringis Nissa akibat tangan yang bengkak.

"Oh sayang kamu sudah sadar?" tanya Broto dengan wajah penuh nafsu.

"Kamu mau a-pa? Jangan macam-macam aku sudah punya suami!" ucap Nissa dengan sedikit keberanian yang tersisa.

"Oh pikiranmu itu, yasudah besok malam kita lakukan itu, aku hanya ingin melihat wajahmu saja sekarang,"

'Ya Allah lindungi hamba dari pria ini, hamba mohon ya Allah.' batin Nissa berdoa penuh harap.

"Ja-ngan aku mo-hon," pinta Nissa terisak.

"Oh tidak seperti itu NONA,"

Dengan perlahan dia memegang niqob Nissa, ia tidak bisa melawan karena tangannya di ikat dengan erat.

Perlahan tapi pasti niqob Nissa sudah terangkat setengah, terlihatlah wajah putih kemerah-merahan Nissa, pria itu menyeringai penuh kemenangan setelah melihat seluruh wajah Nissa yang cantik jelita.

DOR!!!

Penasaran tetap stay dan jangan lupa tinggalkan jejak...

KING MAFIA & WANITA BERCADAR [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang