11. Pernikahan Adik Laki-laki Lina

327 24 0
                                    

Halo para readers....semoga suka ya sama ceritanya hehehe....Jangan lupa kasi vote dan follow ya :) selamat membaca....

"Ting" nada pesan masuk di ponselku berbunyi. Kulihat isi pesan tersebut dari Lucien.

***Lucien:
Apakah besok kita akan menginap?

Aku:
Entahlah tapi bawa saja persiapan karena tempat acaranya jauh.

Lucien:
Ok, jam berapa kita berangkat

Aku:
Jam 7 pagi saja bagaimana?

Lucien:
Ok see u tomorrow*** :)

Aku meletakkan ponselku di sebelahku dan melanjutkan aktifitasku menyiapkan pakaian untuk acara besok.

Keesokan harinya saat aku sedang menikmati sarapan sambil membaca komik di aplikasi komik kesayanganku, tiba-tiba...Lucien is calling begitulah yang tertera di layar ponselku. Langsung saja kuangkat telpon dari Lucien itu. Dan betapa terkejutnya aku ketika dia mengatakan bahwa sudah di depan, kulihat jam di ponselku masih menunjukkan jam 06.30.

Dengan tergesa aku berlari keluar membuka pintu gerbang untuk menyuruh Lucien masuk.

"Kenapa kamu datang pagi sekali?" tanyaku heran dan seketika aku terbelalak melihat pakaian yang ia kenakan. Bagaimana tidak, ternyata dia menggunakan kemeja yang memiliki warna senada dengan dress sakralku disertai dengan celana jeans dan sepatu semi formal yang membuatnya memperlihatkan kesempurnaan tubuhnya. Bagiku, ini terlihat seperti kami adalah pasangan yang akan menghadiri acara pernikahan teman.

"Wow...sempurna" katanya mengabaikan pertanyaanku dan menatapku dengan intens dari kepala sampai kaki.

"Eh...kamu kenapa datangnya pagi sekali?" tanyaku lagi karena sudah tersadar dari keterpesonaanku padanya.

"Eeehhhmm...aku ingin sarapan bersamamu" jawabnya santai sambil menunjukkan gelas bertuliskan starbuck yang sudah bisa kutebak isinya adalah kopi dan memberiku sekotak kue yang terlihat sangat lezat.

"What???apa yang terjadi padamu hari ini sehingga ingin sarapan bersamaku??"tanyaku heran sembari mengambil sekotak kue yang dia berikan.

"Ya hanya ingin saja, apakah tidak boleh?" tanya Lucien lagi sambil tersenyum.

"Apa kamu sudah mulai tertarik padaku Cien???" ucapku menggoda.

"Sepertinya aku sudah mulai tertarik padamu ketika menabrakmu dulu" ujarnya balik menggodaku.

"Sepertinya sekarang kamu jadi semakin suka menggodaku ya?" ucapku berusaha santai padahal jantungku sudah marathon sejak melihatnya berdiri di depan pintu gerbangku.

"Mungkin mulai sekarang itu akan menjadi hobiku" ucapnya masih tetap tersenyum menggoda.

Aku langsung terdiam dan merona mendengarnya mengatakan hal itu. "Aduuh...dia salah minum obatkah?kenapa sekarang dia malah jadi suka menggodaku???tapi aku suka hehehe, ini kemajuan untuk mendapatkan target" batinku senang.

Setelah menyelesaikan sarapan indahku bersama Lucien, kami berangkat menuju acara pernikahan adik laki-laki Lina. Kemarin aku sudah menanyakan alamat dimana acara itu akan diselenggarakan pada kakak iparku.

*Dalam Perjalanan*
"Sebenarnya rumahmu dimana Jane?" tanya Lucien padaku.

"Nanti juga kamu tahu, kan nanti kita akan mampir ke rumahku juga. Yang jelas rumahku cukup jauh dari tempat acara itu dilaksanakan" ujarku.

"Benarkah?ke tempat acara itu saja memerlukan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dan kamu bilang rumahmu cukup jauh dari tempat itu?" tanya Lucien heboh.

UNPERFECT COUPLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang