25. Musuh Baru

320 19 0
                                    

Hari ini aku dan Lucien berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya karena nanti pukul 10 pagi Lucien akan ada meeting dengan kliennya.

"Baby...klien ini adalah teman lamaku saat kuliah di Negara A dulu loh" ucap Lucien padaku.

"Oh ya???berarti bagus dong karena nanti meetingnya pasti berjalan lancar" sahutku seadanya.

~10.00 Ruang Meeting~

"Hai apa kabar brother???" sapa seorang laki-laki ketika aku dan Lucien memasuki ruang meeting.

"Hai Andreas...aku baik, bagaimana denganmu???" balas Lucien.

"Baik...tentu saja baik...ah apakah ini asisten pribadimu???" tanya laki-laki itu pada Lucien.

"Ya dia adalah asisten pribadiku...namanya Jane dan Jane ini klien kita sekaligus teman lamaku Andreas" ujar Lucien memperkenalkan kami.

"Halo...senang bertemu dengan anda Tuan Andreas" sapaku ramah.

"Waaahhh...sekarang kamu sudah bisa dekat dengan wanita ya???" tanya Andreas menyelidik dengan nada bercanda.

"Hanya dengannya saja" jawab Lucien datar.

"Apakah kalian dulu memiliki hubungan khusus???" tanyaku tiba-tiba pada dua lelaki ini, sehingga sempat kulihat keduanya tersentak.

"Apakah kamu tahu jika bosmu ini dulu seorang gay???" tanya Andreas polos.

"Ya saya tahu...apakah tuan adalah mantan kekasihnya???" tanyaku memancing, sejujurnya aku  sudah curiga jika Tuan Andreas adalah mantan kekasih Lucien karena melihat tingkah laku mereka berdua yang kurasa sedikit aneh dan canggung. Dan benar saja bisa kulihat Lucien tersentak dengan pertanyaanku itu.

Aku adalah tipe orang yang sangat peka dengan keadaan termasuk tingkah laku seseorang, sehingga melihat tingkah laku Lucien dan Tuan Andreas membuatku curiga dengan hubungan mereka, karena aku sudah tahu bagaimana tingkah laku Lucien saat bersama Gavin dan Victor yang merupakan sahabatnya.

"Bagaimana kamu bisa tahu aku dan dia dulu pernah berkencan???" tanya Andreas heran.

"Tidak sulit untuk mengetahuinya jika anda suka mempelajari tingkah laku manusia" jawabku santai.

"Waahhh keren...apa kamu seorang psikolog???" tanya Andreas penasaran denganku.

"Tidak tuan, saya hanya seorang asisten pribadi yang suka mempelajari tingkah laku manusia karena menurut saya itu menarik" jawabku jujur.

"Aku jadi mengagumimu Jane..." ucap Andreas berbinar dan berhasil membuat Lucien menatapnya tajam.

"Apa???" tanya Andreas bingung dengan tatapan tajam Lucien.

"Jangan menatapnya seperti itu!!!" ucap Lucien dingin.

"Kenapa???jangan-jangan kamu masih tertarik padaku ya???" goda Andreas sambil mengedipkan sebelah  matanya.

"Oh tentu tidak....aku tak suka karena Jane adalah milikku, jadi hanya aku yang boleh menatapnya seperti itu" ucap Lucien santai dan penuh penekanan sehungga berhasil membuat Andreas melongo.

"Jadi kamu sekarang benar-benar sudah normal??? tapi kamu tenang saja aku tidak akan mengambil apa yang menjadi milikmu kok, lagipula aku masih menyukai laki-laki" ujar
Andreas santai.

"Ekhem...maaf tuan-tuan apakah bisa sekarang kita membahas tentang kontrak kerjasama perusahaan???" tanyaku pada Lucien dan Andreas. Tiba-tiba ada seorang wanita masuk ke dalam ruang meeting.

"Permisi....maaf tuan saya baru dari toilet." ucap wanita itu dan berhasil membuat kami bertiga menoleh.

"Oh ya....Lucien ini Rere sekretarisku...kalian pasti sudah saling kenal kan??? karena dia ini dulu juga satu kampus dengan kita loh" ujar Andreas santai memperkenalkan Rere kepada Lucien.

UNPERFECT COUPLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang