28. Ultah Perusahaan 1

340 16 1
                                    

Akhir-akhir ini aku merasa sedang diikuti tetapi aku membiarkannya karena ingin tahu tujuannya mengikutiku. Aku sudah pernah mengatakan pada Lucien dan dia mengatakan tidak perlu khawatir sehingga bisa membuatku merasa lebih aman. Kenapa??? karena itu berarti Lucien sudah melindungi dari orang-orang yang berniat jahat padaku.

Seperti biasa hari ini aku dan Lucien ke kantor bersama, sebelum ke ruangan aku mengambil beberapa berkas untuk diberikan kepada Lucien nanti.

"Cien...ini adalah susunan acara nanti malam saat perayaan ulang tahun perusahaan" ucapku sambil memberikan susunan acaranya dan berkas-berkas lain yang kubawa tadi.

"Oke....nanti kamu harus dandan yang cantik ya baby" ucap Lucien polos.

"Tentu" jawabku singkat dan kembali ke meja kerjaku.

Tak lama kemudian dering telpon di meja Lucien terdengar, lalu masuklah seorang wanita yang tak lain adalah general manager perusahaan Lucien.

"Pak apakah nanti anda butuh saya sebagai pasangan anda???" tanya wanita itu pada Lucien sambil menatapku remeh, sehingga membuatku menatapnya penuh tanya.

"Saya sudah memiliki pasangan untuk acara nanti" jawab Lucien datar dan dapat kulihat wajah kekecewaan dari wanita itu.

"Oh baiklah, kalau boleh tau siapa yang menjadi pasangan anda nanti pak???" tanya wanita itu penasaran.

"Nanti kamu akan tau sendiri" jawab Lucien seadanya.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu pak" ucap wanita itu lalau pergi meninggalkan ruangan kami.

"Apakah dia selalu jadi pasanganmu di acara-acara perusahaan???" tanyaku penasaran.

"Tidak juga...hanya tahun kemarin saja" jawab Lucien santai.

"Apa kamu nyaman bersamanya???" tanyaku lagi penuh selidik.

"Tentu tidak baby...saat itu panitia acara mewajibkan semua orang membawa pasangan, karena dia adalah GM perusahaanku jadi menurutku tak jadi masalah" jelasnya santai.

"Kenapa tak jadi masalah???" tanyaku lagi.

"Ya karena dialah yang membantuku menangani perusahaan ini jadi dia sudah kuanggap seperti mitra kerja yang baik" jujurnya padaku.

"Lalu apa itu berarti kalian dekat???" tanyaku masih penasaran.

"Tidak juga...sikapku padanya selalu seperti yang sudah kamu lihat tadi...kenapa kamu nanya terus??? cemburu ya???"

"Kalau udah tau nggak usah nanya lagi" ketusku.

"Ayolah baby hatiku hanya nyaman bersamamu bukan yang lain" gombal Lucien.

"Cih gombal...ngomong-ngomong siapa sih nama GMmu itu???" tanyaku sambil berdecak.

"Memang kamu nggak bisa liat di struktur organisasi perusahaan???" tanyanya balik.

"Memang siapa yang langsung menyuruhku bekerja sebagai aspri seorang presdir??? bahkan hanya memiliki waktu kurang dari seminggu untuk resign dari tempat kerjaku dulu" sindirku padanya.

"Oke-oke namanya Samantha" jawab Lucien pasrah dan kubalas dengan anggukkan.

"Dia menyukaimu Cien" ujarku padanya.

"Lalu apa peduliku???" tanya Lucien heran.

"Sepertinya dia akan sangat membenciku jika nanti melihat kehadiran kita bersama" ucapku jujur.

"Bukankah kamu memang paling suka disaat bisa menampar keras sainganmu secara tidak langsung???" sindir Lucien.

"Hehehe tau aja..."jawabku cengengesan.

UNPERFECT COUPLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang