-Brother-In-Law-

1.1K 168 169
                                    

100 vomment
For next part
😂😂😂

🐣🐣🐣

Hanya sebuah cerita dari author abal-abal,
Tentang seorang gadis yang menjadi begitu bimbang akan perasaannya sendiri,
Tetap bertahan dengan cinta pertama yang sudah terjalin lama,
Atau justru cinta baru yang tidak pernah dia duga mampu menggetarkan hatinya.
YenniezYekoo
Mempersembahkan

YOUNG AHJUSSI

🐣🐣🐣

^°^Happy Reading^°^

Fyi : Sejak awal Jonghyun udah tahu ya kalau Jungkook itu bos bapake, begitupun Jungkook yang udah tahu sejak awal kalau Jonghyun anaknya Pak Park cuma emank mereka itu saling tidak peduli satu sama lain.
Jadi yang gak saling tahu di awal cuma JiyKook mah...
😁😁😁

Park Jonghyun, hari itu dia kehilangan semangat hidupnya apalagi sepulang sekolah tadi Lee Seunghee yang notabene sahabat sekaligus gadis yang dia cintai begitu bahagia menceritakan mengenai hubungannya dan Jungkook yang tampaknya ada kemajuan. Wajah merona Seunghee, senyumannya, serta gelang pemberian dari Jungkook. Semua itu cukup menghancurkan hati Jonghyun bak debu.

Arrgh! Sial!” Jonghyun menendang apapun yang ada di hadapannya. Dia berjalan tak tentu arah, tanpa sadar dia sudah berjalan melampaui arah jalan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba beberapa orang berbadan besar menghadang jalannya. Dia tidak menggunakan motornya hari itu, dan hanya menaiki bus.

“Park Jonghyun!”

Lelaki itu mendongak, matanya membulat sempurna. “Aish! Kenapa disaat seperti ini sih?!” Buru-buru Jonghyun melarikan diri dari orang-orang itu. “Brengsek! Jangan kabur kau Park Jonghyun!”

Terjadilah aksi kejar-kejaran di antara mereka, Jonghyun bukannya takut. Dia sendirian dan orang-orang itu jumlahnya banyak. Lagipula di sini Jonghyun yang salah, kalah game online dengan taruhan besar, jadi dia lebih baik kabur dulu. Namun sial bagi lelaki itu, sebab dia menemui jalan buntu di gang sempit diantara gedung-gedung tua. Benar-benar tempat yang strategis untuk membunuh orang.

Shit!” Maki Jonghyun. Sekarang dia tidak punya pilihan lain selain menghadapi mereka semua.

“Mau lari kemana kau huh?!” Maki ketua kelompok itu kesal, Jonghyun tersenyum canggung.

“Santai, Dude. Kalian datang beramai-ramai aku jadi kaget dan refleks lari tadi, ah sekalian mengajak kalian olahraga.”

Bulshit! Tidak udah banyak bicara! Bayar hutangmu sekarang bedebah! Atau kau pulang tinggal nama.”

Jonghyun terkekeh. “Jangan marah-marah, aku pasti akan bayar. Tapi, tolong berikan aku waktu. Kalian tidak lihat aku ini hanya anak SMA yang minta uang jajan dari orang tua.”

“Jika sadar kau hanya anak SMA, maka jangan berani bertaruh dengan nilai besar. Bajingan kecil! Hajar dia!”

Mereka segera menyerang Jonghyun. Mau tidak mau lelaki itu melawan, meskipun dia kalah jumlah. Awalnya Jonghyun bisa mengatasi namun lama kelamaan dia kewalahan juga apalagi suasana hatinya sedang buruk.

Di sisi lain, Jungkook sedang mampir ke toko roti. Dia berencana membelikan kue favorit gadisnya—Jiyeon, sebab si cantik satu itu sangat menyukai choco lava cake. Dan dia mengatakan sedang sangat ingin kue dengan lumeran cokelat itu.

[T] Young Ahjussi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang