-Jungkook's Prediction-

1.1K 165 184
                                    

100 vote+comment
For next bab
😁😁😁

🐣🐣🐣

Hanya sebuah cerita dari author abal-abal,
Tentang seorang gadis yang menjadi begitu bimbang akan perasaannya sendiri,
Tetap bertahan dengan cinta pertama yang sudah terjalin lama,
Atau justru cinta baru yang tidak pernah dia duga mampu menggetarkan hatinya.
YenniezYekoo
Mempersembahkan

YOUNG AHJUSSI

🐣🐣🐣

^°^Happy Reading^°^


Park Jiyeon menata hasil masakannya di atas meja, sup miso kesukaan Jungkook juga ayam crispy lada hitam. Tak lupa, air mineral dan juga teh lemon agar Jungkook yang padat aktivitas itu menjadi lebih fresh. Sekesal-kesalnya Jiyeon pada bocah tengik yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya. Jiyeon tetap melakukan kewajibannya dengan baik, merawat Jungkook sebaik mungkin sebab nasib keluarganya bergantung pada pemuda yang tiga tahun lebih muda darinya itu.

"Ah, selesai juga." Jiyeon meraih ponselnya mengetikkan pesan untuk Nana, sahabatnya. Mereka janjian di tempat biasa. Setelah Nana mengirimkan pesan balasan setuju, Jiyeon segera menuju kamarnya untuk bersiap.

Sebelum itu dia memanggil Jungkook. "Ahjussi, makan malam sudah siap!" Teriaknya di depan pintu kamar Jungkook.

"Siap!" Jawaban dari dalam, Jungkook keluar setelahnya. Lelaki itu menuju meja makan namun tidak menemukan Jiyeon di sana. Jungkook berdecak sebal, dia ingin Jiyeon menemaninya makan malam bukannya membiarkan dia makan sendirian. "Ahjumma!"

"Ada apa?!" Jiyeon yang sudah siap pergi menghampiri Jungkook, gadis itu menggunakan sleeveless ketat dan juga celana bahan. Cantik, tapi Jungkook tidak suka melihat belahan dada Jiyeon sedikit mengintip di balik sleeveless yang dia gunakan.

"Mau kemana?"

"Aku mau bertemu teman, tugasku kan sudan selesai." Jawab Jiyeon seadanya, Jungkook bersedekap menatap tajam Jiyeon.

"Siapa bilang sudah selesai? Temani aku makan malam."

"Hei- aku sudah ada janji. Kenapa kau seperti ini? Biasanya juga kau makan sendirian."

"Sekarang berbeda, kau harus menemaniku setiap aku makan."

Jiyeon menatap tidak suka ke arah Jungkook. "Keterlaluan, memangnya kau bayi? Perlu kusuapi juga?"

"Ya, boleh juga."

Jiyeon hanya mampu melongo akan jawaban Jungkook, sifat bocahnya kambuh lagi sepertinya. Dengan berat hati, Jiyeon duduk di hadapan Jungkook, mengambilkan lauk pauk untuk si bocah tampan itu. "Baiklah, akan kutemani. Tapi, tolong biarkan aku pergi setelah ini, temanku sudah menunggu."

"Ya, kau boleh pergi setelah ini." Jungkook mulai makan dengan tenang dan pelan. Astaga, Jiyeon berdecak kesal melihatnya. Tampaknya Jungkook sengaja mengulur waktu.

"Sejak kapan kau berubah jadi keong?!"

"Heh? Apa maksudmu?"

"Makanmu, lamban sekali Jungkook. Please cepat habiskan."

"Tidak sopan begitu pada majikan, kau mau aku mati tersedak?"

"Aku harap begitu."

"Apa?! Kau berharap aku mati?! Aku bersumpah akan mengejarmu bahkan ketika menjadi arwah!"

[T] Young Ahjussi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang