[✔️] Limerence || Yohan - Yena

18

Overall, It's Bitter(?)

Yena turun dari motor Bgungchan dan langsung masuk ke rumah, padahal biasanya dia akan masik bersamaan dengan Byungchan.

Byungchan yang sedari tadi menyadari ada yang salah dari Yena pun menyusul Yena ke kamarnya.

"Kenapa sih Yen? Tadi katanya pergi sendiri pulang sendiri, ditanya mau kemana juga gak jawab, sekarang tiba-tiba begini."

Yena menoleh, membalas tatapan Byungchan. "Yohan.. sama Mark.." Byungchan mengernyit, "Mark?" Yena mengangguk pelan.

"Gue tadi ke rumah Yohan, buat nanyain foto-foto yang kemarin.. tapi.." —Yena

"Kenapa?"  —Byungchan

"Mereka bohong selama ini? Abang tau kan?" —Yena

"Bohong gimana sih Yen?" —Byungchan

"Mereka saudara... saudara tiri.." —Yena

"Tau dari man—" —Byungchan

"Tadi gue liat sendiri!" —Yena

Byungchan menghela nafas pelan, dua hari berturut-turut Yena mendapatkan kabar baru dalam hidupnya.

Sebenarnya Byungchan memang hanya tau tentang Heechul yang menikah lagi, tapi dia tidak tau jika hal tersebut membuat Yohan dan Mark menjadi saudara tiri.

"Terus mau gimana?" tanya Byungchan, "Mau ketemu Jaemin, mau nanya dia.." Byunghan mengangguk pelan.

"Suruh ke sini aja," balas Byungchan
————
Yohan mengambil kunci motornya, berjalan keluar dengan seragam lengkap serta tasnya. "Kapan kamu mau berangkat bareng sama Mark, Yohan?" tanya Heechul tiba-tiba.

Yohan terdiam, menoleh ke arah Mark yang berdiri sambil memegangi pintu mobil yang terbuka.

Ia kembali menoleh ke arah sang papa, tak lama kemudian, Yohan memberikan kunci motor pada papanya, "Titip," ujarnya.

Lalu Yohan membuka pintu mobil dari sisi lain yang berlawanan dengan Mark. Melihat tingkah Yohan, Mark langsung menatap Heechul sambil tersenyum.

"Masuk sana, biar langsung berangkat, entar dia keluar lagi," Mark menaikan tangannya di udara sambil membentuk huruf O, lalu masuk ke dalam mobil.
~~~
Yohan langsung pergi ke tempat duduknya saat sampai di kelas, masa bodo dengan pandangan seluruh teman-teman Mark karena Mark tepat berada di belakangnya saat ini.

"Mowning Mark Lee!! Liat nih Yena yang cantik ini bikinin apa buat Mark!" Mark langsung ke tempat Yena bahkan sebelum sempat menyentuh kursi tempat ia duduk, ia hanya sempat menggantungkan tasnya.

"Nih!" seru Yena sambil menyodorkan tempat bekal miliknya, "Apaan nih?" Mark pun membuka tutupnya, dan di sana ada satu potongan sandwich, jika dilihat-lihat, harusnya ada satu potong lagi.

"Sorry ya! Satunya udah gue makan tadi pagi, maklum laper," tuh kan...

"Curang bat lu Yen, masa Mark dikasih gue engga!?" protes Minhee sambil meminum susu pisangnya. "Lo udah tumbuh terlalu tinggi, bagi ke Mark dikit kek!" balas Yena.