Yoyo waattsap guys🙌
Ketemu lagi sama aku min Fara.
Yeayy. Thanks for Reading guys.HAPPY READING
****
Seperti hari-hari biasanya. Cera dan teman temannya melangkahkan kaki ke kantin sekolah karna bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Kantin selalu ramai dan untungnya masih ada sisa tempat duduk untuk mereka berempat,syukurlah.
Kenapa empat orang? hari ini Sophie tidak hadir tanpa ada keterangan sedikit pun. Membuat Cera dan yang lainnya bingung.
" hari ini lo ada jadwal ekskul? " Tanya Kia saat sudah sampai di meja kantin.
"ke siapa? " Jawab bingung Cera,Sheza dan Otty barengan.
" lo pada lah, masa sama kaki gue " pungkas Kia sebel.
"hmm hari ini gue Free,emang kenapa?" jelas Cera tak lupa memandang area semua kantin. Seperti menunggu kedatangan seseorang.
"Bentar deh, Kia lo gimana sih kan kita satu ekskul. Sheza juga malah nanya lagi. Pikun lo ya! " Hardik Cera sambil geleng geleng kepala.
"Lah anjir gue lupaa. Yang beda kan cuma lo Tyy sama Sophie" ujar Kia sambil menepuk jidatnya yang mulus itu.
"kita berdua juga free, tapi karna gue sendiri, yaudah " ujar Otty pada Kia.
"ok,karna semua Free,jalan jalan kuyy. Kapan lagi bisa barengan " harap Kia pada teman temannya.
"kurang Sophie kali " celetuk Cera.
"lagian Sophie lagi kagak hadir,sekalian aja kita jalan jalan " bujuk Kia.
"bentar aja diurusin itu. Sekarang kita pesan makanan okey guys " Alih Otty berdiri dari duduknya menuju Stan Bakso. Sekarang semuanya makan bakso tanpa ada bantahan sedikit pun.
"okey " jawab serempak mereka.
"btw gue denger denger kak Angkasa makin deket ya sama lo Cer? " Tanya Kia penasaran di susul anggukan Sheza di sebelahnya meminta penjelasan.
"eh? Berita Hoax dari mana tuh lo dengernya. Cuma yang kemaren doang deketnya " jelas Cera tak mau ada kesalahpahaman antara dirinya dan kakak kelasnya itu.
"masa sih? Gue liat liat kak Angkasa kayaknya naksir sama lo " Terang Sheza to the poin.
" ngaco lo! " sanggah Cera sedikit ngegas.
"bilangnya ngaco tapi ngegas juga " ledek Kia dengan senyum godaanya.
"idih, apa kabar juga lo sama kak Juan? " balas Cera tak mau kalah menggoda.
Dan seketika Kia jadi tak bergerak sedikit pun. Dipipinya sudah terlihat jelas ada rona merah yang menghiasi pipinya yang putih.
" Cie salting " ledek Cera puas.
Sepertinya Kia harus hati hati dengan Cera. Karna bisa saja dengan mulut mungilnya itu semua rahasia terbongkar begitu saja. Dan juga jangan mancing mancing kalau tidak mau kena umpan balik.
" udah deh,jangan bahas itu lagi " desis Kia menahan malu.
" yang mulai " sarkas Cera.
"iya iya gue salah " pasrahnya tanpa ada sanggahan.
"hari ini gue selamat dari Cera " batin Sheza seneng.
"eh iya Sa,lo sama kak Kaison gimana? Udah ada kemajuan"
DARRR
seperti petir, pertanyaan Cera membuat Sheza kaget sendiri. Padahal baru bersyukur tadi.
" biasa biasa aja gue mah " balasnya kalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tiger
Подростковая литератураSEBELUM DIBACA, MOHON DI FOLLOW DULU YA 😍 TAHAP REVISI •••• "Ternyata kakak tuh humble juga ya, aku kira cuma dingiinnn sedingin kutup utara " Laki laki itu mengendus, mendengar ucapan gadis disebelahnya. Angkasa A. Nathawijaya. Nama lelaki itu, pr...