Tiger||25

671 45 0
                                    

HAPPY READING

             

"Yuhuuu akhirnya mimpi gue kesini, terkabul juga " Sorak Sheza sesampai di bibir pantai. Nampaknya hari ini,dirinya girang sekali saat tau mereka akan jalan-jalan dan itu berlima, nggak ada yang kurang-kurang lagi, apalagi ketempat impiannya.

"nggak nyangka " sambung Otty disebelahnya menutup mata,menikmati suasana disana,dengan angin yang bergerak lambat dan menciptakan suasana nyaman ditambah deburan ombak yang memberi rasa tenang.

Cera sendiri hanya menatap lurus hamparan lautan yang membentang bewarna biru itu,disisi kanan tepatnya dipundak, Kia menyandarkan diri dan menatap lautan juga.

Keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing. Sophie sendiri mendudukan diri diantara keduanya,meluruskan kaki dan menekuknya. Merasa ketenangan yang diberikan pantai ini,rasanya pengen tinggal untuk waktu yang lama disini.

"Udahan dramanya,sekarang kita beres-beresin barang untuk dibawa kekamar " Celetuk tiba-tiba Cera dan membuyarkan semua lamunan teman-temannya.

"yaelah, gue udah pw banget disini Cer " Keluh Sheza disebrang sana. Berjalan saja rasanya tidak rela apalagi pergi, suasananya disini sangat berbeda sekali dengan dikota.

"Gue tinggal ya lo pada,sekalian tidur disini " Pamit Cera, dengan teganya membiarkan kepala Kia terjatuh dari pundaknya.

"syalan " Makinya, dan beranjak juga dari sana untuk mengikuti Cera. Badannya juga terasa remuk, lamanya perjalanan hampir menempuk waktu 3 jam lebihnya dengan posisi yang duduk saja membuat seluruh tulangnya ingin merasakan empuknya kasur didalam Villa.

Jarak mereka berdua semakin jauh dengan Sheza, Sophie dan Otty yang tetap memilih tinggal di bibir pantai. Barang-barang mereka juga ditinggal disana, karna baik Cera maupun Kia tidak sanggup membawanya.

Sesampainya didepan Villa,mereka berdua langsung saja membuka pintu dan masuk kedalam, menyeret koper dengan tenaga yang tersisa.

"berhubung satu kamar ada 5 kasur, kita mesen satu kamar doang untuk 2 hari 3 malem,biar nggak misah." jelas Cera diperjalanan menuju kamar mereka. Sebelum masuk mereka sudah pesan satu kamar beberapa hari sebelumnya dengan online, posisi kamarnya juga dekat dengan pantai.

"nomer berapa?" tanya Kia saat sudah menaiki tangga. Villa disini hanya mempunyai 15 kamar, dengan 10 kamar 5 kasur dan 5 lagi seperti biasa. Bisa dibilang, susah untuk memboking Villa disini karna terkenalnya dan mempunyai view yang indah,menarik minat para muda-mudi ataupun yang tua.

Ditambah Villanya sangat luas dan satu kamarnya besar. Lengkap dengan perabotanya,tidak rugi untuk memilih Villa yang ada disini.

"8, cocok sama yang kita minta " jawab Cera, Kia tersenyum mendengarnya.

Selang beberapa waktu, keduanya sampai dikamar dan masuk kedalamnya, merebahkan diri disalah satu kasur.

"Enak banget,capek gue rasanya mau hempas " seru Cera diatas kasur, lelahnya terbayar dengan nyamannya fasilitas di Villa.

"Gue tidur duluan,kalau udah sore bangunin." Pesan Kia,  menarik selimut hingga lehernya lalu menutup mata menuju alam mimpinya.

Cera hanya mengangguk dan berdiri kembali untuk merapikan pakaiannya. Lemari disini juga sesuai dengan berapa kasurnya yaitu ada lima, warnanya juga berbeda-beda.

"Biru, itu lemari gue sama kasurnya diatas." gumangnya memilih sambil memasukkan pakaian kedalam lemari dengan perlahan-lahan. Menyusun semua skincare dan alat wajah di sana supaya tidak berceceran.

Tuk

Bunyi pintu yang diketuk. Cera menatapnya lalu mempersilahkan masuk " Buka aja, nggak gue kunci " sahutnya dari dalam. Jiwa magernya masih bergejolak untuk sekedar membuka pintu.

The Tiger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang