Yuhuu back lagii...
Ekhemm,cuma mau bilang jangan lupa tap bintangnya ya hehehe.
****
Beberapa hari kemudian kondisi Cera sudah mulai membaik dan dia akan masuk sekolah lagi. Teman-teman sekelasnya juga sudah menjengguknya kemarin beserta wali kelasnya.
Malam ini dirumahnya sudah ramai dikunjungi teman-temanya sekaligus Angkasa. Mereka melakukan bakar-bakar,tapi bukan bakar rumah cuma bakar jagung dibelakang dekat kolam berenang.
"Son,yang bener lo bakarnya. Masak hitam-hitam semua warnanya " Kesal Liam pada Kaison yang sedang bakar jagung kayak bakar kuali.
"diem lo,protes mulu " Balas Kaison dan masih sibuk dengan bakarannya.
"Eh Kingkong gimana gue nggak protes coba. Kalau pada gosong semua,ni orang-orang mau makan bagian yang mananya " Marahnya dengan mengeplak tangan Kaison kuat.
"Biji semangka,gue lebih pengalaman bakar gini dari lo " Bela Kaison untuk dirinya.
"Bener-bener lu ya,mau rasain resep rahasian gue kayaknya " ujar Liam membuka sepatunya dan mengarahkannga ke mulut Kaison dengan sadis.
"Mamam nih mamam " Serunya, sedangkan Kaison sendiri sudah menarik tangan Liam dari wajahnya.
Orang-orang yang ada disana hanya bisa menggeleng dan melanjutkan kegiatan masing-masing.
Cera sendiri hanya ditugaskan untuk duduk sambil menunggu makanan siap di masak di ruangan makan. Yang lainnya sibuk di halaman belakang untuk memasak dengan tugasnya.
Kia Dan Sheza bertugas untuk memanggang Ikan bakar yang sudah disiapkan Juan tadi bersama nasinya Sedangkan Otty dan Sophie juga sibuk dengan minuman yang mereka buat sendiri.
Tugas Laki-laki yaitu membakar jagung dan marsmello untuk hidangan penutup.
"gosong woii,aelah lo berdua malah rempong peluk-pelukkan " Kaget Titan saat dirinya membawa jagung untuk dibakar ketempat Kaison dan Liam malah melihat jagungnya sudah tak layak dimakan lagi.
"Masyaallah gara-gara lo nih " Tunjuk Liam pada Kaison.
"salah bambank harusnya Astagfirullah semua juga lo yang mulai " Tuding kaison yang tak mau disalahkan sama sekali atas perihal ini.
"Minggir dah lo pada,biar gue yang bakar jagungnya. Bisa-bisa kita semua nggak makan gegara lo pada" Usir Titan mendorong mereka berdua kearah Angkasa membakar Marsmello.
Yang didorong hanya pasrah dan tersenyum pada tetanggannya yang sedang memanggang juga. Tapi dihadiahi dengan pisau mengarah ke mereka berdua tanda tak boleh kesana.
"Tega banget bos,kite-kite kan mau bantu juga " Cerocos Kaison dan Liam barengan.
"Minggir " Usir Angkasa pada mereka berdua. Alhasil mereka pergi keanak perempuan.
"Eh neng Sheza,mau dibantuin kagak nih? " Tawarnya dengan genit. Sheza hanya diam saja dan mengaggap Kaison tidak ada didepannya.
"Nah kebetulan,Tolong taro ikan-ikan ini kedalam ya kak " Kata Kia dengan cepat.
"Tapi neng Sheza,,"
"Taro dalam kak " Potong Sheza saat Kaison ingin menggelak dan memberikan dua piring ke tangannya.
"Siyapp " Balasnya semangat lalu pergi kedalam.
"Kok nurut sama lo sih? kasih jambi-jambi apaan? " Hardik Kia dan menatapnya meminta penjelasan.
"Jambi-jambi rumah lo " Balas Ketus Sheza.
"rumah gue adanya pohon rambutan " Sahut Otty di sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tiger
Fiksi RemajaSEBELUM DIBACA, MOHON DI FOLLOW DULU YA 😍 TAHAP REVISI •••• "Ternyata kakak tuh humble juga ya, aku kira cuma dingiinnn sedingin kutup utara " Laki laki itu mengendus, mendengar ucapan gadis disebelahnya. Angkasa A. Nathawijaya. Nama lelaki itu, pr...
