Tiger||19

794 51 0
                                    

Yuhuu back lagi.

Semoga harimu menyenangkan 🌻
Bawang ada dimana-mana tapi...😩

HAPPY READING GUYS.

              🏠

Bau obat dengan segala jenisnya membangunkan seseorang yang berada diatas brangkas rumah sakit tempat dia dirawat. Kepalanya masih terasa pusing dengan pipinya yang juga terasa perih saat itu juga.

"BUNDAAA!!!" Teriaknya tiba-tiba saat merasakan takut menyelimutinya. Orang yang berjaga didalam ruangan inapnya seketika tersentak dan bangun menghampirinya.

"Sayang,tenang. Kamu aman sekarang " Ujar bunda yang duduk disamping brangkas anaknya. Dia sebagai ibu tentu sangat khawatir dengan anak gadisnya.

"Rambut,Pipi aku sakit bun. aku sendiri takut liatnya bun hiks hiks hiks. Seharusnya aku nggak dateng kesana " Isaknya dengan pilu. Seharusnya ponselnya tidak ada acara rusak sama sekali dan semua ini nggak akan terjadi.

"AAA PERGI PERGI JANGAN GANGGU GUE " teriaknya lagi dengan menjerit ketakutan atas menginggat kejadian tadi malam. Bunda yang melihatnya jadi sedih dengan kondisi anaknya sekarang dan memilih memanggil dokter untuk menanggani anaknya.

Dokter yang dipanggil segera masuk kedalam ruangan Cera dan memberikannya obat tidur supaya dia bisa beristirahat terlebih dahulu dan menenangkan jiwanya.

"Dok,bagaimana dengan kondisi anak saya? " Khawatir bunda.

"Kondisi anak anda sekarang dalam masa tertekan dan trauma ringgan pada dirinya. Lebih baik jangan terlalu banyak orang yang menggunjunginnya supaya dirinya tetap tenang dan bisa berpikir dengan jernih " Jelas dokter pada bundanya Cera.

Bunda yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas panjang dan mengiyakan perkataan dokter supaya tidak terlalu banyak orang yang mengunjungi anaknya.

Doker sudah berpamitan pergi kembali ke ruangannya. Bunda juga sudah kembali lagi masuk kedalam melihat kondisi anaknya. Sedangkan Meteor tadi mengatakan ada urusan di luar yang harus diselesaikannya.

****
Sedangkan disebuah ruangan yang pencahayaan tidak terlalu terang sudah ada beberapa orang disana dengan kemarahan yang akan membludak. Didepannya ada seorang pria yang sudah babak belur sana-sini atas seranggan orang-orang didepannya.

"GUE TANYA SEKALI LAGI,SIAPA ORANG YANG NYURUH LO UNTUK CELAKAIAN ADIK GUE " Teriak Meteor yang sudah habis kesabaran dengan orang didepannya.

"lo cuma tinggal jawab!" Sentak Angkasa dengan datar. Tadi saat menjemput Cera dirinya sudah lepas kendali menghancurkan barang-barang yang ada di Club itu dan menghajar orang yang berani memukul Cera dengan membabi buta.

"Kalau gue kasih tahu lo semua, apa gue bakalan selamat? " Tanya si pria dengan menahan sakit diseluruh badannya.

"Tergantung Informasi yang lo kasih " Jawab Angkasa.

"Ck,omong kosong " Desisnya dengan masih angkuhnya. Enam pria yang ada disana seperi ingin melenyapkan orang didepannya sekarang juga tapi mereka butuh informasi dari mulut busuknya.

"lo kasih tau atau orang yang lo sayang bakalan dapet balasan yang setimpal dengan apa yang lo lakuin sama adik gue? "

"atau mungkin lebih " Lanjut Meteor tak Main-main dengan perkataanya. Tadi dia sudah menyuruh temannya untuk melacak dan mencari tau tentang pria ini.

"JANGAN BERANI-BERANI LO SENTUH DIA,BRENGSEK " marahnya dengan ancaman Meteor.

Prok prok prok

Yang didalam sana serentak bertepuk tangan dengan jawaban pria didepannya tanpa rasa bersalah.

The Tiger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang