****
Langkah kaki bergema di lorong kelas X. Kenapa tidak? yang lewat bukan satu orang tapi lebih dari 30 orang yang berbeda kelas dan itu hanya bagian kecil dari mereka yg terlambat.
Dan 6 dari mereka yg paling mencolok dengan tampang ganteng tampilan urakan dasi yang longgar,baju keluar dan satu kancing yang terbuka.
Sangat menggoda kaum hawa untuk melihat dada bidang mereka.
"woi juan, ini lorong kelas degem baru kan?"tanya seorang pemuda dengan mata coklat tersenyum usil terpampang jelas di wajahnya.
"menurut lo?"tanya balik pemuda yang dipanggil Juan itu dengan santai.
"menurut gue sih iya, ngak sabar gue mau tebarpesona ala Jung Jamal di depan mereka"bangga cowok tadi sambil menyisir rambutnya ke belakang.
"sok kegantengan banget lo mau disamain sama sijamal Son, tampang kek ayam aja bangga. Contoh gue dong cool"balas cowok satunya lagi dengan mata hitam kelam.
"maaf ya babang Liam yang tidak terhormat, Kaison lebih ganteng dari pada babang Liam"balas Kaison dengan gaya sombong nya.
"lo berdua nggak ada gantengnya mendingan ngaca dulu sono ke toilet. Gue ke kelas aja mau bogan dulu sama si bos" nah yang satu ini bisa dibilang paling kalem tapi tetap aja ya ngak ada akhlaknya.
"jingan lo Tan"jawab kompak Kaison dan Liam kepada cowok tinggi putih bernama Titan.
"Ck"nada datar itu seketika membuat Kaison dan Liam langsung terdiam. Jika Angkasa sudah berbicara berdesis maka artinya mereka harus diam.
****
Jadi setelah melihat anggota The Tiger, Cera dari tadi kerjaanya cuma cenggo gak ngapa ngapain. Soalnya dia masih kepikiran sama geng tadi."ganteng sih iya,tapi serem juga kalau di liat liat. Pokoknya jangan sampe berurusan sama mereka bisa mati muda gue"cecarnya membatin dengan gusar.
"Amit amit deh cer, jangan sampeee" gusarnya.
"woi bengong aja lo, masih mikirin ya tadi?"tanya Otty yang kebetulan berdiri disampingnya. Kia juga melirik mereka berdua lalu fokus kembali pada hpnya.
"Peduli banget gue mikirinnya, btw kapan nih bel nya bunyi cacing gue udah gelisah dari tadi mau makan"jawab Cera sambil melirik keluar kelas. Pikirannya hanya tertuju pada jajanan dikantin entah mengapa hari moodnya sedang naik turun.
"bentar lagi deh, Badan kecil kek gini aja soal makan semangat lo! "Cecar Kia.
Hadeh kayaknya hobi Kia menghina badan kecil Cera.
"Bia..."ucapan Cera terpotong saat bel istirahat sudah berbunyi.
Trenggg trengg trengg
"guys cabut yuk kantin takutnya nanti penuh"ajak Sophie sambil berjalan ke luar kelas di ikuti Otty Sheza Kia dan Cera menuju kantin yang berada di lorong tepatnya di sebelah kls X IPS 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tiger
Teen FictionSEBELUM DIBACA, MOHON DI FOLLOW DULU YA 😍 TAHAP REVISI •••• "Ternyata kakak tuh humble juga ya, aku kira cuma dingiinnn sedingin kutup utara " Laki laki itu mengendus, mendengar ucapan gadis disebelahnya. Angkasa A. Nathawijaya. Nama lelaki itu, pr...