Tiger||13

897 59 3
                                    

Sehat selalu ya.
TYPO bertebaran :v

HAPPY READING GUYS.

****

             
Tanpa ada rasa takut sedikit pun. Kia melajukan mobilnya dengan kencang  dan siap menabrak beberapa motor di depannya. Salahkan mereka yang menganggu temannya.

"Ready? " Ucapnya pada Sheza

"Yes, let's Go "

Angkasa dan anggotanya yang lain hanya bisa meneguk ludah melihat aksi Kia didepan mereka yang terlihat terlalu berani.

Tanpa aba-aba lagi mobilnya melaju ke salah satu motor anak SMA Mars yang tidak bisa menghindar lagi karna sempitnya jalan disekitar mereka. Kalau kena tabrak pun minimal cuma patah tulang aja.

Jaraknya dengan motor itu sudah semakin dekat,si pemotor juga sudah pasrah atas nasibnya.

Tiba disaat sudah dekat,Kia mengrem mendadak mobilnya. Membuat Sheza kaget dibuatnya sekaligus kesal.

"Ki! Tabrak ya Tabrak aja ngapain pake direm segala sih " Tukas Sheza. Jantungnya juga mau copot dibuat Kia.

"Kasian mobil gue, Mahal. Penyok cuma gara-gara dia. Asuransinya juga bakalan panjang kalo gue nabrak  " Pikir Kia dan itu sebabnya dia mengrem kembali mobilnya.

Membuka pintu mobil lalu keluar. Menatap si pengendara motor yang kelihatannya juga masih terdiam kaku.

"Cer, Keluar aja. Habisin mereka. " Teriak Kia didepan mobil Cera yang berwarna putih itu.

Cera keluar dari mobilnya, berjalan anggun ke arah Kia berdiri.

Anak-anak geng motor Mars terkesima atas kecantikan Cera. Jadi cewek ini yang akan mereka ganggu.

Mereka semua membuka Helm satu -persatu. Dan salah satu dari mereka ada Rivalnya Angkasa -Leon.

Dia dengan sok kerennya mendekat pada Cera,Kia dan Sheza. Mereka bertiga yang melihatnya hanya menggendus tak suka.

Angkasa,Juan dan Kaison refleks berdiri dari motornya dan mendekat juga pada mereka bertiga.
Menarik masing-masing cewek itu kebelakang menyembunyikan mereka saat Leon sudah ada di depan,berdiri menatap.

"Wah-Wah ternyata ada yang sok jadi pahlawan disini " Ujar Leon dengan wajah songongnya.

"cewek belakang lo cantik juga cocoklah ya sama gue yang genteng " lanjutnya menatap Cera dengan menggoda.

"Wajah jelek ada belagu. Jarang ngaca kali ya " Cicit Cera dibelakang punggung Angkasa saat mendengar ucapan Leon yang terlampau sombong. Angkasa sendiri menampilkan smirk nya saat mendengar ucapan Cera.

"Santai aja kali Sa, cewek dibelakang lo juga seneng ketemu gue. Kenalan boleh lah ya " Kata Leon melihat tatapan Angkasa padanya dan kedua temannya.

"sebelum lo sentuh, gue yang bakalan habisin lo semua " Balas Angkasa tajam.

Cera memberanikan diri berdiri disamping Angkasa dan menatap Leon dengan tangan bersidekap dada, tidak lupa dengan tampang polosnya.

"kakak kenapa kePDan banget sih jadi orang, Ganteng aja enggak. Seneng?malahan males banget ketemu kakak,ya nggak Ki,Sya " Tanya Cera meminta persetujuan.

"yoi " balas Mereka berdua. Sepertinya Keabsurtan sudah berperan sekarang.

" buang-buang waktu dijalan,   temen-temen saya juga buang-buang bensin sama tenaga. Haduh, Kakak mendingan balik deh kesekolah. Ketauan banget gak pernah liat cewek cantik disekolahnya " Cerocos Cera dengan berani menatap Leon dengan wajah lugunya.

The Tiger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang