Hallo guys back lagi 🙋😚
Jangan lupa vote and commend.TYPO bertebaran :v
HAPPY READING GUYS.
🏠
Lapangan Outdoor di SMA Matahari sore ini ramai diisi oleh anak-anak ekskul Cheers. Mereka sedang melalukan pemanasan dan melenturkan otot-otot badan.
Cera juga sudah berdiri di barisan paling depan diikuti Kia dan Sheza dibelakang. Ketiganya sedang menunggu pembagian didalam cheers.
Sudah beberapa murid dipanggil namanya dan juga diatur posisinya sebagai apa.
Sampai pada Cera dkk.
"hmm Cera kali ini kamu saya tunjuk sebagai center, Kia dengan Sheza sebagai Bases karna kalian punya kekuatan yang kuat dan tingginya juga sama. " Kata kakak pelatih mereka sambil membagi posisi.
"loh kok Cera sih kak jadi Center, dia kan masih anak baru" protes Flora tak terima saat posisi Cera sudah dapat center saja saat masih jadi juniornya.
"Saya milih dia karna memang cocok dengan posisi itu. iconic,dan juga dia energic. Badan dia juga sangat bagus pada posisi itu flora " jawab kakak pelatih sambil memberi pengertian pada anak didiknya itu.
"Aku kan bisa kak! " Protesnya lagi sambil menunjuk diri sendiri.
"Kamu memang bisa, tapi gak bisa seenergik Cera nanti. Lagian posisi kalian sama sama Flyer. Jangan banyak bantahan lagi, sekarang latihan" Jawaban Kakak pembina dengan final.
Flora dan 2 temannya hanya misuh. Lalu semuanya latihan membentuk 3 posisi piramida. Ketiga Flayer dengan cepat naik dan merentangkan tangan mereka.
Lalu dengan santai melempar badannya kebawah dan ditangkap para Bases yang menjaga.
Semuanya menjadi satu dan membuat piramida besar dengan posisi Cera-lah yang ditengah. Di sedikit takut takut karna Flora lah dibawahnya dengan satu Flayer lagi.
Menatapnya misuh. Apalagi dengan sengaja tidak memperkuat fondasi. Namun, untungnya Cera mempunyai keseimbangan yang baik jadi dia dengan mulus menjatuhkan badannya ke belakang dan ditangkap oleh bases dengan sempurna.
Hampir 1jam lebihan latihan. Akhirnya mereka selesai dan diperbolehkan pulang.
Flora berjalan kearah mereka dengan kedua temannya dengan wajah songongnya. Menatap Cera dengan tatapan merendahkan.
"Aduh aduhh ada yang takut kayaknya tadi jatuh ya. Minimal harusnya jatoh ya! " Ujar Flora bersidekap memandang Cera yang sedang memasukan barangnya kedalam tas.
"Kenapa gak sekalian lo dorong kecil aja tadi Flo, biar jatuh beneran " sekarang Devi yang bersuara mendukung apa yang diucapkan Flora tadi.
"Maunya sih gitu, tapi kasian. Baru sehari latihan Cheers dan menjabat sebagai Center masa udah vakum aja karna cedera " Kali ini Kia yang mendengar omongan Flora yang sudah keterlaluan itu maju dan mendorong bahunya kuat.
"Maksut lo apa ya ngomong kayak gitu sama sahabat gue??? Mau cari gara gara lo hah!!sini lawan gue dulu " emosi Kia dan menatap nyalang kakak kelasnya itu.
"Eh santai dong lo, jangan dorong-dorong temen gue " Kesal Devi dan balik mendorong Kia lebih kuat lagi, tapi untungnya Cera menahan tubuh Kia.
Dia menatap makhluk didepannya dengan tatapan datar. Matanya memandang satu persatu dari mereka dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Emang gak pantes lo dapet posisi center, attitude lo aja kayak gini" Ujar Cera the to poin.
"Setuju banget gue sama ucapan lo Cer " Sahut Sheza memanas- manasi suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tiger
Teen FictionSEBELUM DIBACA, MOHON DI FOLLOW DULU YA 😍 TAHAP REVISI •••• "Ternyata kakak tuh humble juga ya, aku kira cuma dingiinnn sedingin kutup utara " Laki laki itu mengendus, mendengar ucapan gadis disebelahnya. Angkasa A. Nathawijaya. Nama lelaki itu, pr...