Tiger||30

544 42 17
                                    

Happy Reading Guys🤍

****

Suara bergemuruh beserta dentumannya menyambar diluar sekolah, kilatan sesekali terlihat masuk dicelah jendela yang membuat  beberapa siswi ketakutan.

Cuaca yang tiba-tiba berubah seperti ini sering kali membuat orang-orang mengeluh kesal. Yang tadinya panas berubah mendung seperti sekarang ini.

"ini si Cera sama Kia nyangkut dimana dah, lama bener nyampenya " keluh Sheza didepan kelas.

"Palingan bentar lagi nyampe. Btw ya Sya, Pamali duduk didepan pintu ntar jodoh lo lama nyampenya"

"Apaan, mitos tuh "

" yee...dibilangin malah ngeyel "

Sheza mengerlingkan matanya sebal, lalu beranjak dari tempat duduknya.

Dari arah kanan, terlihat segerombolan laki laki dengan tampilan urakan melangkahkan kakinya kearah mereka bertiga.

Walaupun terlihat jauh, suara gaduh yang mereka ciptakan sampai terdengar kekelas mereka. Apalagi suaranya Titan dan Liam sangat mendominasi.

Sampai jarak mereka semakin dekat, Angkasa lebih dulu maju dan menatap mereka semua tajam.

"Cera mana? " Tanyanya Cuek, tapi jelas ketara kekhawatiran dinada bicarannya.

"itu kak, belum nyampe soalnya mereka berdua susah dihubungiin" jawab cepat Sheza sambil meremas jari jemari Otty dibelakang punggunya.

"Yang bener neng?, Ini mau ujan loh ntaran temennya jadi mermaid " Lawak Liam cekikikan. Tapi Angkasa malah menendang tong sampah didekatnya dengan kuat.

Entah kenapa perasaanya jadi tak enak memikirkan keberadaan gadis itu. Pasalnya lelaki tampan ini sudah memberi tahu Cera untuk pergi duluan kesekolah.

gadis itu juga mengatakan akan pergi bersama Kia pagi ini dan menyuruhnya menunggu di sekolah saja. Namun sampai sekarang mereka belum sampai juga.

"Gue cabut" pamitnya dan sekali lagi menendang tong sampah yang sudah tergelatak mengenaskan dengan emosi yang meluap luap.

Shitt

****

Ditengah jalan, mobil Cera melaju dengan kecepatan kencang menerobos hujan disepanjang
Jalan.

Dari arah berlawanan, terlihat sebuah truk  melaju dengan kecepatan tinggi.

Mereka berdua tidak menyadari adanya truk di depan mereka dengan kecepatan yang tinggi.

Spontan Kia yang menyadari langsung berteriak keras.

"CER AWASSSS!!!!!!" 

Dan spontan Cera membanting stir mobil dan mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.

Salah satu dahan pohon yang cukup besar menimpa atap mobil mereka.

Sedangkan Truk tersebut kehilangan kendali dan juga  terbalik di jalanan. Keadaaan yang sepi membuat orang orang tidak menyadari adanya sebuah kecelakaan.

20 menit kemudian

Ada salah satu warga yang melihat adanya kecelakaan. Warga tersebut langsung mencari bantuan dan menelpon ambulan

****

Basecamp

Angkasa geram karna tidak bisa keluar dikarenakan hujan yang begitu lebat. Dia sudah menghancurkan semua barang yang ada disana untuk melampiaskan kekesalnnya.

Dia marah karna tidak ada satu panggilan yang dijawab dan tidak ada pesanpun yang di balas.

"Anj*ng!" Umpatnya

Dia memandang handphonenya dengan kesal.

Tiba tiba ia mendapatkan panggilan dari nomor yang tidak di kenal. Awalnya dia tidak terlalu menghiraukan panggilan tersebut. Tapi lama kelamaan ia pun kesal dan mengangkat panggilan tersebut.

"BANGS*T !!! GANGGU LO!!" Sentak Angkasa.

"ma..aaf tuan, Apakah benar ini dengan Tuan Angkasa? " ucap seseorang tersebut menghiraukan sentakan Angkasa.

"Ya, lo siapa "

"Kami dari pihak rumah sakit **** ingin memberi tau bahwa pasien bernama Nayyara Azucera Queensha dengan Tazkia Aura Putri mengalami  kecelakaan dan sekarang berada di ruang ICU " ucap suster tersebut

Deg

Seketika Angkasa terdiam di tempatnya dan jantungnya berdetang kencang

"Jangan bercanda lu anj*ng gw hajar lo " ucap angkasa emosi

"Maaf tuan kami tidak punya waktu untuk menjelaskan begitu banyak karna pasien sangat kritis dan kami membutuhkan salah satu anggota keluarga pasien untuk datang ke rumah sakit " Jelas suster.

Tuut

Angkasa langsung memutuskan sambungan telfon tersebut dan berlari menuju motornya. Ia langsung  mebawa motornya dengan kecepatan penuh di bawah rintisan hujan

"Tuhan jangan..."batin angkasa

"Saya mohon untuk kali ini saja "batinnya lagi

15 menit kemudian angkasa sampai di rumah sakit ****

Angkasa langsung lari ke ruangan ICU tanpa mempedulikan dirinya dan sekitarnya.

Angkasa membuka pintu kaca ruang ICU dan menerobos ingin masuk

"Maaf Tuan anda harus keluar karna dokter sedang berusaha menyelamatkan nyawa pasien "

"AWAS!!!"

"mohon pengertianya, kalau tidak anda harus bersedia menanggung jawabkan keselamatan korban karna kecerobohan yang anda perbuat " Tegas suster.

Angkasa pun menurut perkataan suster tersebut dan keluar dari ruang ICU

"Tuhan selamatkan dia " batin angkasa

Angkasa menatap atap rumah sakit menahan sesuatu yang akan keluar dari matanya.

Tes

Satu tetes berhasil menerobos benteng pertahanannya bersamaan dengan ponselnya bergetar didalam kantong celanannya.

"Sa, lo dimana?"

"Anak anak nyariin, lo bolos sekolah"

"Bos! curang amat bolos nggak ngajak ngajak kita"

" Iye tu, malah sendiri doang.  Jomblo ya"

"Diem lo kampret! "

"Berisik lo semua. Si bos mau ngejawab tuh, dengerin! "

"Ck cari mungka nih "

"Sorry ya mungka gw ganteng. Jadi ngk perlu nyari mungka dua "

"Posisi lo dima sekarang? "

Angkasa menghela nafas kasar, yang jelas terdengar oleh teman temannya.

"Gw di rumah sakit. Cera kecelakaan sama Kia "

Tut

Untuk kedua kalinya dia mematikan telepon sesuka hatinya.

Pintu ICU pun terbuka bersamaan dengan dokter keluar dan menatap Angkasa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Dok bagaimana keadaan pacar saya? "seru angkasa

"Keadaan pasien saat ini .....

****

Gantung ya? Mau sad apa happy ?

Enjoy It!

By:fara













The Tiger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang