HAPPY READING GUYS.
🏠
Kia hari ini berangkat duluan kesekolah karna ada jadwal piket pagi . Jam juga sudah menunjukkan pukul 06.10 yang berarti waktu masuk masih lama.
Kia sendiri? mana berani. Tadi sebelum berangkat, sudah rusuh dirumah sheza. And see keliatannya dia masih ngantuk.
"Sumpah ya Ki, lo jemput gue pagi-pagi buta gini cuma mau nemenin lo piket pagi? " Cetus Sheza yang masih ngatuk, dari tadi kerjaanya cuma menguap dan ngomelin Kia.
"Yang bener aja!" Lanjutnya.
"Yoi, udah lo diam aja disitu. Gue mau nyapu dulu,dari tadi ngoceh mulu. lama-lama telinga gue budek dengernya " Papar Kia yang terus menyapu didalam kelas. Nyesel juga dirinya membawa Sheza mendingan Otty!.
Beberapa menit jadi babu pekerjaanya selesai karna murid lain yang piket hari ini juga sudah datang.
"Maaf banget Ki gue baru dateng, Biasa bapak gue bawa motor kayak keong. Lama bener " Tukas Bira yang sudah mengambil alih sapu ditangan Kia.
"Woles lah sama gue, nih anak juga nemenin " Balas Kia lalu menujuk Sheza yang duduk dilantai kelas. Memaikan hpnya dan tertawa sendiri.
"Sya, kantin? " Tawar Kia,karna emang dari rumah dia langsung aja pergi tidak sempat sarapan.
"boljug, gue belum sarapan juga, karna lo " balas Sheza, dia berdiri dan berkaca dulu sebelum kekantin.
"kuy lah " Ajaknya,mereka berdua beriringan pergi ke kantin. Lorong sekolah juga sudah mulai ramai dipenuhi para siswa maupun siswi.
Drtt drtt
Getaran handphone salah satu dari mereka berbunyi. Sontak saja langkahnya berhenti.
"Hp lo sya bunyi,kali aja si Kaison yang nelpon " Ujar Kia memberi tahu.
"Enak aja, hp gue nih ditangan. Yakali bunyinya kejauhan " Balas Sheza sambil menunjukkan hpnya yang memang dipegannya.
"lah trus hp siapa? " Heran Kia. Dia langsung saja memeriksa hpnya sendiri. Dan menepuk jidatnya setelah itu.
"Hp gue ternyata " Balasnya cengegesan. Dan melihat layar, nama Cera yang tertera disana.
"bocah nelpon, kenapa nih " lalu menganggkat telpon yang sudah lama berbunyi.
"Kenapa sih?lo kan udah berangkat. Mogok mobil lo? " Tukasnya langsung kepada Cera.
"lebih dari itu,gue lagi disekitaran geng motor SMA Mars. Mereka kayak mepet-mepet mobil gue. Gimana nih?lo tau kan gue pake rok sekarang " Jawab Cera ditelponya. Kia yang mendengarnya langsung saja menjauhkan telpon dari telinganya dan menghadap kearah Sheza.
"Gawat" Ucapnya pada Sheza. Yang diberi tahu hanya menyerit tidak mengerti. Dan mengarahkan telpon ke telingannya lagi.
"Siapa?Cera? " Jawab Sheza bingung.
"lo tenang dulu, gue kesana bawa yang lain. Sebisa mungkin lo jangan keluar mobil, okey " Perintah Kia. Dia langsung saja berlari dan meningalkan Sheza dengan kebingungan.
"Woii Jojon minggir lo, awas!!! "Teriak Kia. Jojon-Teman sekelas mereka yang kebetulan berdiri di lorong kelas. Badannya yang besar, menghalangi langkah Kia berlari.
Jojon yang diteriaki otomatis berpindak ke samping jalan lebih tepatnya mepet kedinding. Kasian juga dia kalau Kia sampai menabraknya.
Yang ada kasian Kianya, Terpental sampe surga.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Tiger
Ficção AdolescenteSEBELUM DIBACA, MOHON DI FOLLOW DULU YA 😍 TAHAP REVISI •••• "Ternyata kakak tuh humble juga ya, aku kira cuma dingiinnn sedingin kutup utara " Laki laki itu mengendus, mendengar ucapan gadis disebelahnya. Angkasa A. Nathawijaya. Nama lelaki itu, pr...