Bangtan Married Life

Jungkook's family (Konser 2)

Jungkook pov

Bodoh, bodoh, bodoh dasar jeon jungkook bodoh. Kau sudah menyakiti istrimu aishh.

" Jae, uljima " Ucapku lalu menggendong Jaehan.

" Hiks Jae inin eomma! " Tangis Jae. Aku masih berusaha untuk menenangkannya.

Beberapa menit kemudian tangisan Jae mereda meski masih mengeluarkan isakan isakan kecil dari mulutnya.

" Appa, appa janan putul eomma hiks Jae ndak cuka hiks " Ucapnya yang sontak membuatku terdiam.

" Maafkan appa , ne? . Appa janji tidak akan memukul eomma lagi" Ucapku.

" Appa bohong, hiks apa appa ndak cayang eomma? "

" Tentu saja appa sayang, appa minta maaf ne "

" Janan meminta maaf cama jae, Appa .minta maaf cama eomma " Ucapnya sontak membuatku terdiam. Dasar Jungkook bodoh, tidak malu eoh dimarahi oleh anakmu sendiri.

" Baiklah, nanti Appa minta maaf pada eomma, arra. Sekarang kita pulang, ayo " Ucapku lalu menggendong jae, dan langsung menuju mobilku . Aku sudah tidak peduli dengan jadwal ku sekarang. Setelah itu aku memutuskan untuk pergi ke rumah Eunhee noona untuk menitipkan Jae.

Aku langsung menancapkan gas mobilku dengan cepat setelah menitipkan Jae. Aku sudah tidak tau lagi harus kemana, jadi aku memutuskan untuk pergi ke rumah suga Hyung.

Tok tok tok

" Ada-eh Jungkook-ah ada apa? " Tanya Inso noona saat melihatku.

" Apakah ada Jiwon di dalam noona? "

" Tidak ada, sedari tadi hanya aku dan seulgi. Memangnya kenapa kook-ah? "

" Aku sedang bertengkar noona, baiklah kalau begitu jika noona bertemu  dengannya hubungi aku, ne " Ucapku langsung berlari kembali menuju mobilku.

" Hati - hati, jungkook-ah ! " Aku hanya mengangguk sebagai jawaban dan langsung menancapkan gas ku menuju rumah Jin hyung. Semoga saja dia ada di sana.

Sesampainya di sana aku langsung mengetuk pintunya dengan brutal, berharap Jiwon yang membukanya.

Ckrekk

" Ad- Jungkook oppa?! " Ucap Taena terkejut.

" Apa ada Jiwon di dalam? "

" Ti-tidak ad-ada " Ucapnya gugup , aku yakin pasti Jiwon ada di dalam.

" Taena-ya, aku mohon biarkan aku bertemu dengan Jiwon, kumohon. " Ucapku memelas. Ku dengar dia menghela napas pelan.

" Baiklah oppa, masuk saja " Aku langsung masuk dengan tergesa gesa.

" Mau apa kau kesini?! " Ucap Jin Hyung padaku.

" Hyung, aku-aku sungguh menyesal Hyung. Dimana Jiwon ? " Lirih ku.

" Ck, mencarinya untuk apa, eoh?! Menampar nya lagi?! "

" Hyung, aku lepas kendali tadi. Aku-aku harus bertemu Jiwon Hyung "

" Sana, dia ada di kamar bersama Yoona, dan sehabis ini aku ingin berbicara denganmu " Ucapnya sambil memandang sinis padaku. Aku langsung segera berlari ke atas menuju kamar Yoona dan Yoosun.

Ckrekk

" J-jungkook o-oppa?! " Ucapnya terkejut saat melihatku masuk. Di sana Jiwon terlihat kacau, pipinya yang sedikit memar karena jujur aku menampar nya dengan keras tadi, di tambah lagi dengan matanya yang sembab dan rambutnya yang acak acakan.