Jiwon pov
Hari ini aku memutuskan untuk pergi ke konser Jungkook oppa, karena kemarin dia meninggalkan ku dengan Jae. Dia sudah mulai sibuk sekali sekarang. Sebenarnya Jae yang memintaku untuk pergi ke konsernya dia sudah merindukan appa nya.
Sekarang aku sudah membawa tasku dan beberapa keperluan Jae, seperti popok, susu, biskuit nya dan lain lain, mengingat umur Jae baru menginjak 2 tahun aku harus membawa barang keperluannya yang sangat banyak.
Setelah selesai aku memutuskan untuk membawa mobil ke tempat konser Jungkook oppa.
" Eomma, Jae mawu cucu " Baru saja aku bilang, dia memang suka sekali menyusu bahkan dia sehari bisa lebih dari 4 kali. Aku segera memberhentikan mobilku di pinggir jalan dan mengambil botol susu milik Jae.
" Habiskan, arra? " Dia hanya mengangguk dan langsung menyambar botol susu yang berada di tanganku.
Setelah itu aku memutuskan untuk kembali mengendarai mobil ku menuju ke tempat konser Jungkook oppa.
Sesampainya di sana konsernya sudah di mulai terbukti bahwa banyak penggemar yang sedang meneriaki fanchart untuk Jungkook sekarang. Aku memutuskan untuk menggendong Jaehan dan berjalan menuju backstage nya.
' menunggu di sana saja, lagipula aku tidak memakaikan Jaehan jaket takut takut dia kedinginan ' pikirku.
Sesampainya di back stage aku langsung masuk dan di sambut oleh staf staf yang berada di sana, ada yang sedang sibuk mondar-mandir, ada yang sibuk menata baju Jungkook untuk penampilan selanjutnya, ada juga yang sedang duduk beristirahat.
" Anyeong! " Ucap mirae eonnie, salah satu staf di sana.
" Anyeong, eonnie " Balas ku. Jaehan sudah tertidur di bahuku entah sejak kapan.
" Tunggu saja di dalam, sebentar lagi konsernya selesai " Ucap mirae eonnie aku hanya mengangguk dan masuk ke dalam salah satu ruangan khusus untuk Jungkook.
Sudah sekitar 1 jam aku menunggu Jungkook, tak lama setelah itu tiba tiba pintu terbuka menampakan Jungkook oppa yang terlihat sangat lelah , dua terkejut melihatku di sana bersama Jaehan.
" Jiwon, kenapa bisa ada di sini?!" Ucap Jungkook oppa terkejut sembari menghampiriku.
" Membuat kejutan "
" Kejutan?! Aishh dasar bodoh bagaimana bisa membuat kejutan di sini, Dan juga kenapa Jaehan di bawa? " Dia marah ada apa dengannya?.
" Memangnya kenapa oppa? Jae sudah merindukanmu "
" Sudah kubilang bukan, tunggu saja di rumah memangnya susah hanya menuruti ucapanku?! "
" Oppa kenapa sih? Kenapa marah marah padaku?! Padahal aku hanya melihat oppa apa itu salah ?! " Ujarku jengkel.
" Salah? Tentu saja?! Apakah kau tidak bisa berfikir tentang fans fans ku, jika mereka melihatmu bagaimana?! "
" Jadi oppa lebih mementingkan fans fans oppa yang tidak berguna itu daripada Jae?! "
" Aku sedang lelah jiwon-ah, jangan memancing amarahku! " Bentak nya.
" Memangnya aku memancing! Malah oppa yang memancing amarahku! Memangnya salah jika aku pergi ke sini?! " Teriakku.
" Jiwon, siapa yang mengajarkanmu berteriak di depan suamimu?! " Ucapnya penuh penekanan.
" Oppa! Oppa yang mengajarkanku untuk melakukan itu! Kenapa tidak bilang saja oppa ingin bermesraan dengan eonnie itu kan!? " Ucapku marah, tadi aku sempat melihatnya bercanda dengan salah satu staf perempuan yang tak ku kenal mungkin dia staf baru.
" Jangan ucapanmu! "
" Memang iya! Apakah oppa tidak pernah berfikir, oppa sudah memiliki istri bahkan sudah ada Jae, ingin mencari yang lain eoh?! "
Plakkk
Satu tamparan mendarat di pipi kiriku aku hanya menatapnya tak percaya.
" Oppa menamparku hanya karena aku mengunjungi oppa ke sini hiks?! Brengsek! " Teriakku di depan mukannya.
"Huweeeee mommy hiks Jae tacut hiks " Tangisan Jae bergema di seluruh ruangan. Aku sudah tidak peduli lagi, sekarang aku susah kecewa. Segera aku meletakan Jae di sofa tempatku duduk lalu berjalan meninggalkan mereka.
" Mau kemana?! " Bentak nya sambil mencengkam pergelangan tanganku.
" Bukan urusan oppa! " Teriakku lalu memberontak melepaskan tangannya. Karena tak kunjung di lepas aku menampar pipinya sekilas.
Plakk
Lalu aku segera berjalan meninggalkan mereka, walaupun aku tau Jae menyaksikan semua ini aku juga tidak tega tetapi aku sudah kecewa dengan Jungkook oppa.
Aku segera mengendarai mobilku dengan kecepatan penuh menuju rumah Taena. Karena jika aku pergi ke rumah Eunhee eonnie pasti aku akan langsung ketahuan oleh Jungkook oppa. Sepanjang jalan aku hanya menangis sambil sesekali memegang pipiku yang memerah bekas tamparan tadi. Aku tidak menyangka Jungkook oppa berani memperlakukan ku seperti itu.
Sesampainya di rumah Taena aku segera memencet belinya dengan cepat dan tak lama setelah itu Taena keluar dengan Yoona di gendongannya.
" Ada apa? " Tanyanya bingung. Aku hanya diam sambil terisak.
" Masuk dulu " Ucapnya aku segera masuk ke dalam rumah. Di sana kebetulan ada Seokjin oppa yang sedang menemani Yoosun menonton.
" Siap- eh, ada apa Jiwon-ah? " Tanya Seokjin oppa. Aku hanya menangis sesekali mengusap air mataku kasar.
" J-ju-jungkook oppa hiks dia menamparku " Lirih ku pelan.
" Apa?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Married Life
Fiksi Penggemar[ On Going ] Cerita Tentang permasalahan yang dialami oleh laki laki yang pernah masuk ke dalam dunia hiburan bersama istri mereka. baca aja kalo penasaran , kalo gaje maaf dan ini cuma fokus buat Jin, suga, Taehyung, Jungkook. Strart: 31 Juli 2020...