Inso POV
Aku terbangun saat merasakan sesuatu yang memeluk leherku , sesaat aku membuka kedua mataku terlihat lah Seulgi yang sedang memeluk leherku dengan botol susu yang menempel di mulutnya .
" Seulgi , sudah bangun?" Lirih ku pelan . Karena percayalah kepalaku sangat berat sedari tadi di tambah lagi tenggorokan ku yang kering sehingga suara ku menjadi serak .
" Mommy, apakah mommy macih cakit ?" Tanya nya tiba tiba .
" Mommy tidak apa apa , Daddy mu mana ?"
" Daddy , Yagi membuat calapan mommy " aku hanya mengangguk sekilas. Kepalaku seperti berputar setiap kali aku membuka mata. ada apa dengan ku?
" Shhh... Kenapa sakit sekali sih " gumam ku pelan .
Ckrekk
Tiba tiba pintu terbuka dan terlihatlah di sana Yoongi oppa yang membawa beberapa makanan .
" Sudah bangun Inso-ah ?"
" Sudah oppa , tapi rasanya kepalaku berat sekali " ujarku pelan.
" Apa perlu kita ke dokter ?"
" Tidak usah , aku baik baik saja "
" Apa kamu yakin?" Aku hanya mengangguk pelan , lalu berusaha bangkit dari tempat tidur .
" Mau kemana ?"
" Ah hanya ingin membuat sarapan ,oppa . Ini sudah siang "
" Tidak usah aku sudah membuatkan mu sarapan lebih baik sekarang kamu mandi . Biar hari ini aku yang mengerjakan semua."
" Tapi itu bukan pekerjaan oppa "
" Tidak apa sayang , sudah tidak usah di pikirkan lagi . Lebih baik sekarang kamu mandi , ayo aku antar " ujar Yoongi oppa , lalu menggendongku ala bridal style.
" Oppa kau bisa jalan sendiri , ada Seulgi " , " tak apa "
Sesampainya di kamar mandi aku dengan pelan berjalan ke dalam sembari memegang tembok yang berada di sampingku. Kepalaku rasanya pening dan badanku serasa remuk semuanya, padahal seingat ku kemarin aku tidak makan makanan yang salah kemarin.
Seusai mandi aku segera keluar dengan perlahan dan membaringkan tubuhku di kasur .
" Apakah sakit sekali?" Aku hanya menggeleng pelan .
" Baiklah , jika terjadi sesuatu beritahu aku . Sekarang makan lah " ujar Yoongi oppa lalu menyuapiku .
" Aku tidak mau bubur ayam ,oppa " lirihku pelan .
" Tetap saja , kamu harus makan sayang. "
Seusai makan aku segera membaringkan tubuhku kembali ke kasur dan menutup mataku sesaat.
" Oppa , Seulgi ?"
" Tidak usah di pikirkan biarkan aku yang mengurus semuanya hari ini . Lebih baik kamu tidur ." Ujar Yoongi oppa lalu mengecup pipi dan bibir ku bergantian . Setelah itu aku memutuskan untuk tidur .
❣️❣️❣️❣️❣️❣️
Yoongi POV
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 6 sore tapi Inso tak kunjung bangun, dengan pelan aku membangunkan nya .
" Inso-ah bangun , ini sudah sore. Nanti malam kamu tidak bisa tidur " ucapku pelan .
"Inso , bangun sayang . Seulgi sudah mencarimu dari tadi" ucap ku . Memang sedari tadi Seulgi rewel karena inso tidak kunjung bangun .
" Inso? Hei, bangun ini sudah sore , Seulgi mencarimu sedari tadi "
" Inso ? Hei, kenapa ?" Ucapku mulai panik karena dia tidak bergerak sama sekali .
" Hei! Ya! Bangun ! Aishh.." Pekikku , dengan segera ku gendong dia menuju ke mobilku dengan Seulgi yang ku tuntun di tangan kananku.
" Seulgi , temani mommy di belakang yah .. "
" Iya daddy hiks hiks hiks " ucap nya dengan diiringi oleh tangisan.
Sesampainya di rumah sakit dengan segera ku gendong Inso dan ku tuntun Seulgi di tangan kananku lagi.
" Dok, tolong istri saya " Teriakku
" Ah baiklah , taruh di kasur itu " dengan segera ku taruh emergency stretcher itu lalu beberapa suster mulai mendorong nya menuju UGD aku hanya menggendong Seulgi dan mengejarnya dari belakang .
" Maaf tuan , anda tidak boleh masuk "
" Tapi istriku di dalam , bagaimana ---" , " tuan saya harap anda tunggu di depan . Pasien sedang di periksa anda tidak boleh masuk . Apalagi membawa anak kecil , permisi "
Dengan terpaksa aku menunggu inso di depan , Seulgi tidak berhenti menangis sedari tadi . Aku semakin cemas , apa yang harus aku lakukan ?
" Daddy hiks mommy tenapa ? Hiks hiks mommy tenapa Daddy hueee..."
" Shhtt.. jangan menangis lagi . Mommy mu tidak apa apa , diam ya.." ucapku sebisa mungkin menenangkannya. Mungkin karena terlalu lelah menangis Seulgi tertidur di dadaku dengan pulas.
Cup
Cup
❤️❤️❤️❤️❤️
Beberapa menit kemudian dokter pun keluar dari ruangan tersebut dengan segera ku hampiri dia dan menanyakan keadaan Inso .
" Dok, bagaimana keadaannya?" Tanyaku pada dokter tersebut.
" Dia tidak apa apa , hanya kelelahan . Saya akan memberikan resep obatnya dan tolong urus biaya administrasi nya " ucap dokter tersebut. Aku hanya mengangguk pelan dan masuk ke dalam ruangan Inso . Di sana sudah ada Inso yang terbaring lemas di kasur rumah sakit.
" Inso-ah " lirihku pelan.
" Eung.. oppa , aku ada dimana?" Tanyanya dengan suara serak.
" Kamu di rumah sakit sayang, kamu tidak bangun bangun tadi "
" Maaf merepotkan oppa " lirihnya pelan.
" Tidak , kamu sama sekali tidak merepotkan oppa . Yasudah ayo kita pulang " ucapku padanya .
" Apa Seulgi tidur?" Aku hanya mengangguk.
" Apa kepala mu masih terasa pusing ?"
" Tidak terlalu oppa, ayo pulang " lirihnya .
Setelah menebus resep obat aku , Inso dan Seulgi segera pulang ke mansion.
Aku segera menuntun Inso ke kamar dan membawa Seulgi ke kamarnya untuk menidurkan nya.
" Sleep well, baby " bisik ku di kupingnya dan mengecup kedua pipi dan bibir mungilnya . Lalu aku segera beranjak menuju ke kamarku.
" Oppa peluk " ucapnya padaku , aku hanya tersenyum gemas lalu segera memeluk nya .
" Sekarang tidur ya, biar cepat sembuh "
Cup.
Cup
" Sleep well " bisikku lalu segera masuk ke alam mimpi.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Married Life
Fanfiction[ On Going ] Cerita Tentang permasalahan yang dialami oleh laki laki yang pernah masuk ke dalam dunia hiburan bersama istri mereka. baca aja kalo penasaran , kalo gaje maaf dan ini cuma fokus buat Jin, suga, Taehyung, Jungkook. Strart: 31 Juli 2020...