Taehyung's family ( Hang Out 2)

32 4 0
                                    

Taehyung pov

Setelah mendengar ucapan Seokjin Hyung aku segera melepaskan tanganku dari dagu Eunhee yang sekarang terlihat memerah karena aku menekannya dengan keras. Aku benar benar panik bagaimana bisa Taesoon hilang, aku baru saja berbaikan dengannya kemarin. Aishh benar benar.

" Tae, sudah jangan terlalu dipikirkan " Ucap Suga Hyung kepadaku.

" Bagaimana bisa aku tidak memikirkan  anakku yang hilang, Hyung?!! " Bentak ku padanya. Suga hyung hanya menghela napas pelan. Lalu tiba tiba ponselku berbunyi menandakan ada pesan masuk. Aku langsung membuatnya dan sontak membuatku terkejut.

Sungjae
Kim, anakmu ada bersamaki sekarang tidak usah khawatir aku sedang menuju ke tempat tadi. Maaf jika meminjam anakmu tanpa izin 😆😆

" Benar benar, dasar Sungjae pabo! " Gumamku. Aku jadi merasa bersalah sudah membentak dan menyakiti Eunhee ditambah lagi aku juga mempermalukan nya di depan umum.

" Ada apa Hyung? " Tanya Jungkook kepadaku.

" Huuh... Taesoon bersama Sungjae " Lirih ku pelan. Yang sontak membuat mereka semua kaget.

" Apa?! " Teriak Jin hyung di depanku. Aku hanya menunduk merasa bersalah. Sesekali melihat Eunhee yang masih terisak.

Tak lama setelah itu sungjae datang bersama Taesoon di gendongannya.

" Daddy! " Pekiknya lalu merentangkan tangannya memintaku untuk menggendongnya.

" Soonie kemana saja, eoh? Daddy panik tahu " Ucapku pelan.

" Maaf daddy, tadi soonie hanya belmain belcama Sungjae camchon " Ucapnya sambil menatapku. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban dan menatap Sungjae sinis.

" Daddy, mommy tenapa menanis? " Ucapnya. Sontak membuatku diam.

" Tulun daddy, soonie inin belcama mommy " Segera aku menurunkannya dari gendongan ku, lalu ia berjalan ke arah Eunhee yang masih terisak.

" Mommy, mommy tenapa nanis? " Ucap Taesoon pada Eunhee.

" Mommy, baik baik saja sayang. Lain kali jika Soonie ingin pergi bilang dulu pada mommy yah "

" Iya mommy, maafkan soonie "

" Sudah tidak apa , sekarang sudah larut ayo pulang ".

" Tae, cepat minta maaf. Tidak kasihan melihat istrimu jadi tontonan semua orang? " Tanya Suga hyung menepuk punggungku.

" Aku takut hyung " Lirih ku pelan.

" Kau yang membuat ulah maka kau yang bertanggung jawab! " Bentak Jin hyung padaku.

" Hyung, jangan seperti itu " Ucap Jungkook berusaha menenangkan Jin Hyung.

" Baiklah, semuanya aku pulang dulu " Ucap Eunhee tiba tiba lalu segera menggendong Taesoon dan pergi meninggalkan kami.

" Cepat, kejar oppa " Ucap Jiwon kepadaku. Aku segera berlari mengejar Eunhee yang sudah lumayan jauh dari pandangan ku.

" Eunhee! Tunggu! " Teriak ku masih terus mengejarnya. Dia hanya berbalik melihatku lalu mempercepat jalannya.

" Tunggu! Eunhee! " Teriakku. Aku sudah tidak peduli lagi dengan orang yang menatapku dengan tatapan aneh. Akhirnya aku berhasil menggapai tangannya lalu menariknya sehingga ia berbalik menghadapku.

" Aku minta maaf, tadi aku hanya panik. Maafkan aku " Lirih ku pelan.

" Tidak apa oppa, memang aku yang tidak becus menjadi seorang ibu hiks " Ucapnya lalu menarik tangannya dari genggamanku lalu pergi menggunakan taksi.

" Arggghhhhh!!!!! Kim Taehyung bodoh! "

Eunhee pov

" Mommy, janan menanis " Ucap Taesoon padaku. Aku hanya tersenyum sesekali mengusap kasar air mataku.

" Mommy tidak menangis, sayang " Ucapku pelan. Aku memutuskan untuk pulang lebih dulu karena aku membutuhkan waktu sendiri. Rahang ku masih terasa sakit, cengkaman Taehyung oppa tidak main main.

" Mommy, Soonie cayang mommy banak banak " Ucap Taesoon lalu mencium seluruh wajahku. Aku hanya tersenyum dan membalasnya hingga ia terkikik  kegelian .

Sesampainya di rumah aku segera membawa Taesoon masuk ke dalam kamar dan memutuskan untuk memandikan nya. Seusai memandikan nya aku segera membuatkan makan malam untuk Taesoon mengingat dia belum memasukan apapun dari siang tadi.

Saat aku memasak tiba tiba sepasang lengan kekar memeluk pinggang ku dengan erat, siapa lagi jika bukan Taehyung oppa.

" Aku sedang memasak oppa " Lirih ku.

" Maaf, aku benar benar lepas kendali tadi. Kumohon maafkan aku " Bisiknya tepat ditelingaku.

" Aku sudah memaafkan mu oppa "

" Bohong, Eunhee maaf " Aku hanya menghela napas pelan lalu membalikan badanku menghadap ke arahnya.

" Tak apa, anggap saja itu tidak pernah terjadi " Ucapku sembari mengelus wajahnya pelan.

" Pasti sakit sekali yah? " Tanyanya sambil mengelus rahang ku yang tadi sempat ia cengkam. Aku hanya tersenyum lalu menggeleng.

" Sudah, sana temani Taesoon sebentar lagi selesai " Ucapku lalu membalikan badanku untuk melanjutkan kegiatanku yang sempat tertunda.

" Tidak mau, aku masih merindukan istriku "

" Oppa, aku sedang memasak jangan sampai tanganmu aku potong , cepat sana! " Usir ku

" Menyeramkan " Gumamnya lalu meninggalkanku sendirian di dapur.

Setelah memasak aku segera membawa makanannya ke meja makan lalu menyiapkannya untuk Taesoon dan Taehyung oppa. Tak lama belum rumahku berbunyi.

" Biar  aku yang buka " Ucap Taehyung oppa lalu beranjak untuk membukakan pintu.

" Yungg! " Pekik seseorang lalu langsung berlari masuk.

" Hyung, Jae kutitipkan sebentar, nanti akan ku jemput. Gomawo " Ucap Jungkook tiba tiba.

" Noona, aku pergi dulu! " Teriaknya lalu langsung bergegas meninggalkan Jae yang sedang berusaha mendudukan dirinya di salah satu kursi. Segera aku membantunya takut takut ia terjatuh.

" Jae sudah makan? "

" Beyum imo, apakah jae boyeh mamam? " Tanyanya polos. Aku tersenyum lalu mengangguk dan segera menyiapkannya makanan.

" Dasar kelinci bongsor! " Gumam tae oppa yang masih bisa ku dengar.

" Tidak apa, oppa. Lagipula kasihan Taesoon yang tadi belum puas bermain "

" Kan aku hanya ingin menghabiskan waktu ku dengan mu, sayang " Ucapnya lalu memelukku dari samping.

" Hei! Ada anak kecil! " Teriak ku lalu mencubit lengannya hingga ia meringis kesakitan.

Yah malam ini mungkin akan menjadi malam yang melelahkan karena adanya Jaehan di sini. Pasti Taesoon tidak akan mau berhenti bermain sampai Taehyung oppa memarahinya hingga menangis. Itu sudah biasa bagi anak anak, apalagi seumuran mereka.

Beberapa menit kemudian Taesoon dan Jaehan terlelap karena menangis di marahi oleh Taehyung oppa tepatnya hanya Taesoon yang dimarahi tetapi jae ikut menangis karena takut melihat Taehyung oppa. Sudah biasa Taehyung oppa memarahi Taesoon jika tidur malam. Karena jika waktu tidur Taesoon kurang ia akan demam beberapa hari kemudian. Huh benar benar hari yang melelahkan.

Bangtan Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang