Eunhee POV
Sekarang aku dan yang lainnya sedang berkumpul diruang tengah sembari membicarakan tentang pekerjaan . Sudah 1 minggu kami pindah tapi tetap saja belum mendapat pekerjaan satu pun.
" Aku belum mendapat pekerjaan " ujar Jiwon tiba tiba .
" Aku juga belum , sedangkan besok masa sewa kita sudah habis. Kita akan tinggal dimana ?" Tanya Inso .
" Aku tidak tau, sepertinya kita harus mencari tempat yang jauh dari perkotaan supaya bisa mendapat harga yang lebih murah " ucap Taena .
" Jangan, jika kita mencari tempat di sana, kita akan susah jika ingin pergi kemana mana " ujar Jiwon .
" Maafkan aku sudah menyusahkan kalian " ujarku pada mereka .
" Tidak apa eonnie, sudah tidak usah dipikirkan sebaiknya kita tidur dan membereskan barang barang kita " ujar Inso , dengan perlahan aku segera bangkit dan berjalan menuju kamarku untuk membereskan baju ku .
" Biar aku saja yang membereskannya eonnie , eonnie tidur saja " ujar Taena tiba tiba.
" Apa tidak merepotkan?"
" Tidak , biar aku saja . Eonnie tidak boleh lelah , nanti baby nya menangis " ujarnya dengan terkekeh , aku hanya tersenyum pelan lalu menidurkan tubuhku di kasur . Aku benar benar harus bersyukur mempunyai teman seperti mereka . Aku memejamkan kedua mataku , membiarkan angin malam menerpa wajah ku dengan pelan . Semenjak di sini kami sama sekali tidak pernah menggunakan pendingin , hanya menikmati angin yang setiap saat datang.
Tanpa aku sadari aku masuk ke dalam alam mimpiku sendiri dan meninggalkan Taena yang membereskan barang barangku.
.
.
.Keesokan harinya aku bangun karena cahaya matahari menerobos masuk ke dalam kamar ku .
" Sudah bangun eonnie ?" Tanya Taena padaku .
" Sudah , apa kita pindah sekarang?" Tanyaku padanya , jujur aku sedikit mual sekarang .
" Sebentar lagi eonnie . Eonnie mandi dulu saja " aku mengangguk pelan lalu segera pergi ke kamar mandi .
Huwekkk..
Huwek...
Aku mengeluarkan semuanya tapi yang keluar hanya air saja . Aku tidak tau sampai kapan ini terjadi padaku . Sesudah selesai aku segera memakai pakaianku dan langsung keluar .
" Sudah ?" Tanya Taena padaku, aku menanggapinya dengan anggukan .
" Ayo eonnie , kita harus pergi sekarang . " Ujarnya aku hanya mengangguk pelan dan langsung membawa koperku untuk pergi .
" Kita pergi pakai apa ?" Ujar jiwon .
" Aku tidak tau, pakai taksi saja " ujar Taena .
" Uangku tidak cukup" ujar Inso.
" Aku juga tidak cukup" balas jiwon .
" Aku ada uang , tapi hanya 15.000 won " ujarku sembari memberikan mereka uangnya .
" Mungkin itu cukup eonnie ayo kita pergi " ujar Taena.
Sesaat setelah Inso membuka pintu tiba tiba Haemin sudah berada di depan .
" Kalian ingin pergi ke mana ? " Tanya Haemin pada kami .
" Ah waktu sewa apartemen kami sudah habis jadi kami harus mencari tempat lain " ujar Taena .
" Ah , biar aku bantu . Ayo cepat masuk ke mobil " ucap haemin lalu segera membawa koper Inso ke dalam bagasinya .
" Tidak usah eonnie, kami naik taksi saja "
" Tidak apa , aku antar saja . Aku sepertinya tau ada sebuah apartemen yang harganya lebih murah di dekat sini " ujar haemi .
" Benarkah ?!" ," Iya , sudah ayo . Hati hati Eunhee-ya." Aku mengangguk pelan lalu segera pergi ke dalam mobil.
Jiwon POV
Sepanjang perjalanan aku hanya menatap jalanan Jeju , aku rindu Jaehan . Aku takut dia tidak diurus dengan baik oleh Jungkook , aku takut jae akan membenciku setelah ini .
" Hei, memikirkan jae?" Tanya Inso eonnie padaku , aku mengangguk pelan .
" Jangan khawatir, pasti Jungkook mengurusnya dengan baik " aku hanya tersenyum kecil .
" Ah ini sudah sampai , ayo kita masuk " ujar haemin eonnie tiba tiba, dengan segera aku dan yang lainnya turun dan mengambil barang barangku ke dalam .
" Ahjungmaaa... Lama sekali tidak bertemu " ujar Haemin eonnie pada seorang wanita paruh baya.
" Kau sudah semakin cantik , eoh" Haemin eonnie hanya tersenyum lembut .
" Ah , ini temanku ahjungma. Mereka ingin menyewa apartemen disini , apakah ada ?"
" Tentu saja ada , kalian ingin menyewa berapa?"
" Satu kamar saja , ahjungma . Apa ada ?"
" Ya , ayo aku antar " ujar ahjungma tersebut.
" Tapi ahjungma , untuk bulanannya berapa ?" Tanya Eunhee eonnie dengan lirih.
" Ah hanya 12.000 won saja , kalian tidak usah khawatir . Kalian bisa bayar nanti "
" Terimakasih ahjungma..." Ujarnya lagi .
Sesampainya di kamar, aku dan yang lainnya langsung pergi ke dalam dan membereskan seluruh barang bawaan kami masing masing . Aku tidak tau sampai kapan aku dan yang lainnya seperti ini , aku bukan menghindari masalah hanya saja aku ingin memberinya waktu untuk merenungkan apa kesalahannya .
" Eunhee-ya , kau sudah minum susu ?" Ucapan Haemin eonnie membuat kita semua menoleh ke arahnya .
" Susu ? Susu apa ?"
" Susu ibu hamil , kau tidak meminumnya?"
" Tidak , aku belum sempat membelinya di supermarket "
" Ini aku sudah belikan , diminum ya..." Ujar haemin eonnie seraya memberikan Eunhee eonnie satu kardus susu khusus untuk ibu hamil .
" Seharusnya tidak usah repot-repot , terimakasih "
" Bukan masalah , aku akan sering sering ke sini . Kalian jaga diri baik baik oke terutama Eunhee . " Ujar Haemin eonnie.
" Tenang saja Haemin-ah , kami akan menjaga Eunhee dengan baik " ujar Inso eonnie.
" Baiklah aku pamit dulu " ujarnya final dan setelah itu dia pergi meninggalkan kami berempat disini .
Aku berharap , aku segera mendapatkan pekerjaan . Karena tidak mungkin aku menjadi pengangguran dan merepotkan Haemin eonnie terus .
Oke jiwon , hwaiting...
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Hai semuaaa... Makasih banget udah mau nungguin cerita ini , sorry udah lama engga up . Karena sempet buntu , btw aku bakal sering up kok . Jangan lupa vote dan comentnya yaa . Satu vote dan satu coment aja itu berharga banget buat aku tapi klo kalian engga mau ga papa sih . Thank youu... Babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Married Life
Fanfic[ On Going ] Cerita Tentang permasalahan yang dialami oleh laki laki yang pernah masuk ke dalam dunia hiburan bersama istri mereka. baca aja kalo penasaran , kalo gaje maaf dan ini cuma fokus buat Jin, suga, Taehyung, Jungkook. Strart: 31 Juli 2020...