Bangtan family ( part 6)

36 5 1
                                    

Eunhee POV

Sekarang aku dan yang lainnya sedang berkumpul diruang tengah sembari membicarakan tentang pekerjaan . Sudah 1 minggu kami pindah tapi tetap saja belum mendapat pekerjaan satu pun.

" Aku belum mendapat pekerjaan " ujar Jiwon tiba tiba .

" Aku juga belum , sedangkan besok masa sewa kita sudah habis. Kita akan tinggal dimana ?" Tanya Inso .

" Aku tidak tau, sepertinya kita harus mencari tempat yang jauh dari perkotaan supaya bisa mendapat harga yang lebih murah " ucap Taena .

" Jangan, jika kita mencari tempat di sana, kita akan susah jika ingin pergi kemana mana " ujar Jiwon .

" Maafkan aku sudah menyusahkan kalian " ujarku pada mereka .

" Tidak apa eonnie, sudah tidak usah dipikirkan sebaiknya kita tidur dan membereskan barang barang kita " ujar Inso , dengan perlahan aku segera bangkit dan berjalan menuju kamarku untuk membereskan baju ku .

" Biar aku saja yang membereskannya eonnie , eonnie tidur saja " ujar Taena tiba tiba.

" Apa tidak merepotkan?"

" Tidak , biar aku saja . Eonnie tidak boleh lelah , nanti baby nya menangis " ujarnya dengan terkekeh , aku hanya tersenyum pelan lalu menidurkan tubuhku di kasur . Aku benar benar harus bersyukur mempunyai teman seperti mereka . Aku memejamkan kedua mataku , membiarkan angin malam menerpa wajah ku dengan pelan . Semenjak di sini kami sama sekali tidak pernah menggunakan pendingin , hanya menikmati angin yang setiap saat datang.

Tanpa aku sadari aku masuk ke dalam alam mimpiku sendiri dan meninggalkan Taena yang membereskan barang barangku.

.
.
.

Keesokan harinya aku bangun karena cahaya matahari menerobos masuk ke dalam kamar ku .

" Sudah bangun eonnie ?" Tanya Taena padaku .

" Sudah , apa kita pindah sekarang?" Tanyaku padanya , jujur aku sedikit mual sekarang .

" Sebentar lagi eonnie . Eonnie mandi dulu saja " aku mengangguk pelan lalu segera pergi ke kamar mandi .

Huwekkk..

Huwek...

Aku mengeluarkan semuanya tapi yang keluar hanya air saja . Aku tidak tau sampai kapan ini terjadi padaku . Sesudah selesai aku segera memakai pakaianku dan langsung keluar .

" Sudah ?" Tanya Taena padaku, aku menanggapinya dengan anggukan .

" Ayo eonnie , kita harus pergi sekarang . " Ujarnya aku hanya mengangguk pelan dan langsung membawa koperku untuk pergi .

" Kita pergi pakai apa ?" Ujar jiwon .

" Aku tidak tau, pakai taksi saja " ujar Taena .

" Uangku tidak cukup" ujar Inso.

" Aku juga tidak cukup" balas jiwon .

" Aku ada uang , tapi hanya 15.000 won " ujarku sembari memberikan mereka uangnya .

" Mungkin itu cukup eonnie ayo kita pergi " ujar Taena.

Sesaat setelah Inso membuka pintu tiba tiba Haemin sudah berada di depan .

" Kalian ingin pergi ke mana ? " Tanya Haemin pada kami .

" Ah waktu sewa apartemen kami sudah habis jadi kami harus mencari tempat lain " ujar Taena .

" Ah , biar aku bantu . Ayo cepat masuk ke mobil " ucap haemin lalu segera membawa koper Inso ke dalam bagasinya .

" Tidak usah eonnie, kami naik taksi saja "

" Tidak apa , aku antar saja . Aku sepertinya tau ada sebuah apartemen yang harganya lebih murah di dekat sini " ujar haemi .

" Benarkah ?!" ," Iya , sudah ayo . Hati hati Eunhee-ya." Aku mengangguk pelan lalu segera pergi ke dalam mobil.

Jiwon POV

Sepanjang perjalanan aku hanya menatap jalanan Jeju , aku rindu Jaehan . Aku takut dia tidak diurus dengan baik oleh Jungkook , aku takut jae akan membenciku setelah ini .

" Hei, memikirkan jae?" Tanya Inso eonnie padaku , aku mengangguk pelan .

" Jangan khawatir, pasti Jungkook mengurusnya dengan baik " aku hanya tersenyum kecil .

" Ah ini sudah sampai , ayo kita masuk " ujar haemin eonnie tiba tiba, dengan segera aku dan yang lainnya turun dan mengambil barang barangku ke dalam .

" Ahjungmaaa... Lama sekali tidak bertemu " ujar Haemin eonnie pada seorang wanita paruh baya.

" Kau sudah semakin cantik , eoh" Haemin eonnie hanya tersenyum lembut .

" Ah , ini temanku ahjungma. Mereka ingin menyewa apartemen disini , apakah ada ?"

" Tentu saja ada , kalian ingin menyewa berapa?"

" Satu kamar saja , ahjungma . Apa ada ?"

" Ya , ayo aku antar " ujar ahjungma tersebut.

" Tapi ahjungma , untuk bulanannya berapa ?" Tanya Eunhee eonnie dengan lirih.

" Ah hanya 12.000 won saja , kalian tidak usah khawatir . Kalian bisa bayar nanti "

" Terimakasih ahjungma..." Ujarnya lagi .

Sesampainya di kamar, aku dan yang lainnya langsung pergi ke dalam dan membereskan seluruh barang bawaan kami masing masing . Aku tidak tau sampai kapan aku dan yang lainnya seperti ini , aku bukan menghindari masalah hanya saja aku ingin memberinya waktu untuk merenungkan apa kesalahannya .

" Eunhee-ya , kau sudah minum susu ?" Ucapan Haemin eonnie membuat kita semua menoleh ke arahnya .

" Susu ? Susu apa ?"

" Susu ibu hamil , kau tidak meminumnya?"

" Tidak , aku belum sempat membelinya di supermarket "

" Ini aku sudah belikan , diminum ya..." Ujar haemin eonnie seraya memberikan Eunhee eonnie satu kardus susu khusus untuk ibu hamil .

" Seharusnya tidak usah repot-repot , terimakasih "

" Bukan masalah , aku akan sering sering ke sini . Kalian jaga diri baik baik oke terutama Eunhee . " Ujar Haemin eonnie.

" Tenang saja Haemin-ah , kami akan menjaga Eunhee dengan baik " ujar Inso eonnie.

" Baiklah aku pamit dulu " ujarnya final dan setelah itu dia pergi meninggalkan kami berempat disini .

Aku berharap , aku segera mendapatkan pekerjaan . Karena tidak mungkin aku menjadi pengangguran dan merepotkan Haemin eonnie terus .

Oke jiwon , hwaiting...

️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Hai semuaaa... Makasih banget udah mau nungguin cerita ini , sorry udah lama engga up . Karena sempet buntu , btw aku bakal sering up kok . Jangan lupa vote dan comentnya yaa . Satu vote dan satu coment aja itu berharga banget buat aku tapi klo kalian engga mau ga papa sih . Thank youu... Babaiii

Bangtan Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang