Bangtan Married Life

Suga's family ( cemburu)

Inso pov

Hari ini aku terbangun karena Seulgi anakku membangunkan ku dan merengek meminta Yoongi oppa.

" Ayo, makan dulu. Nanti kita pergi ke daddy " Ucapku pelan.

" Janji? " Ucap Seulgi riang.

" Ne, mommy janji sekarang seulgi harus makan yang banyak, arraseo? " Dia hanya mengangguk antusias.

Setelah selesai aku langsung membereskan rumah dan menyuruh seulgi untuk mandi .
Tak lama itu dia turun dengan cepat.

" Jangan berlari, nanti jatuh! " Ucapku saat melihatnya menuruni tangga dengan cepat.

" Maaf mommy " Ucapnya dengan tawaan.

" Baiklah, mommy mandi dulu, Oke tunggu di sini jangan kemana mana " Peringatan lalu segera meninggalkannya ke atas.

" Cepat yah mommy "

Aku hanya menggeleng geleng kan kepala. Sebegitu rindunya kah dia dengan Yoongi oppa sampai dia senang seperti itu.

Aku menghabiskan waktu ku dikamar mandi selama 30 menit lalu aku segera turun kebawah menyusul seulgi takut takut ada yang terjadi padanya.

" Ayo, kita berangkat " Ucapku lalu menggendong Seulgi keluar dan mengunci mansion ku dan berjalan sembari melihat taksi.
Tak lama setelah itu sebuah taksi lewat , aku segera memberhentikan nya dan langsung menunjukan alamat agensi tempat Yoongi oppa bekerja.

Selama perjalanan Seulgi tak henti henti nya bersenandung riang sambil melihat ke luar jendela. Memang selama ini Seulgi jarang untuk diajak keluar mansion, mungkin hanya mampir ke rumah Bangtan saja, dan itupun hanya sesekali.

Setelah sampai aku segera membayar taksinya dan bergegas masuk ke dalam agensinya, Big hit entertainment.
Dia masih menetap disitu walaupun grup mereka sudah bubar.

Semua staff yang ada di agensi itu sudah tahu bahwa aku adalah istri nya, walaupun masih banyak staff staff yang menatapku iri, Tapi sudahlah.

" Jungkook-ah! " Teriakku saat melihat Jungkook datang dengan terburu buru. Dia berhenti dan langsung menghampiriku.

" Anyeong, noona. Anyeong seulgi-ya " Sapanya.

" Camchon! " Pekik Seulgi lalu mengangkat tangannya bermaksud meminta Jungkook menggendongnya.

" Kook-ah, kau buru buru? " Tanyaku karena melihatnya sedang mengatur napas.

" Tidak juga noona " Ucapnya sambil menggendong Seulgi.

" Camchon, apakah daddy ugi ada? " Tanya Seulgi.

" Daddy mu ada di dalam, memangnya Seulgi sudah merindukan daddy ugi , hmm? " Dan dibalas dengan anggukan antusias dari Seulgi.

" Baiklah, ayo kita ke dalam " Ucap Jungkook lalu berjalan sambil menggendong Seulgi, aku juga mengikutinya dari belakang.

" Kook-ah, biarkan dia jalan sendiri. Nanti badanmu sakit semua "

" Tak apa, noona. Dia masih lebih ringan sedikit daripada Jaehan " Ucapnya dengan kekehan diakhirnya. Aku hanya menggeleng geleng karena kelakuan ayah satu ini.

" Mommy, seul tatut " Ucap Seulgi tiba tiba lalu menyembunyikan wajahnya pada leher Jungkook.

" Kenapa? "

" Nanti daddy ugi mayah pada seul kalena seul pergi te cini " Ucapnya pelan.

" Kenapa marah? Seul kan anak daddy ugi " Kata Jungkook.

" Daddy ugi menyelamkan " Gumamnya sontak membuatku dan Jungkook tertawa. Tak lama setelah itu kami sampai di depan ruangan Jungkook.

" Seul dengan mommy dulu yah, samchon ingin bekerja , arraseo?" Ucap Jungkook. Aku segera mengambil ahli Seulgi dari gendongannya.

" Maaf mengganggu waktumu Jungkook-ah" Ucapku berasa tak enak.

" Tak apa noona, lagipula sangat jarang Seulgi bertemu denganku. Baiklah aku masuk dulu " Ucapnya sambil mengusap kepala Seulgi.

" Baiklah aku pergi ke ruangan Yoongi oppa dulu, anyeong " Ucapku lalu meninggalkan Jungkook dan berjalan pergi menuju ruangan Yoongi Oppa.

Sesampainya di ruangan Yoongi oppa aku langsung membukanya tanpa mengetuk terlebih dahulu. Memang sedari dulu Yoongi oppa memberitahuku untuk langsung masuk saja kedalam.

Ckreek

Setelah aku membuka pintu , aku langsung disuguhkan pandangan yang tidak mengenakan. Yoongi oppa sedang berpelukan dengan wanita. Dan itu sontak membuatku mematung. Seulgi hanya menatapku dan Yoongi oppa bergantian sampai akhirnya Seulgi bersuara dan itu sontak membuat pelukan Yoongi oppa dan wanita itu terlepas.

" Daddy! " Pekiknya. Aku hanya melihat mereka dengan tatapan sedih.

" Ah, maaf mengganggu. Lanjutkan saja, aku permisi " Ucapku pelan lalu segera pergi keluar dari ruangan Yoongi oppa.

" Inso, ya! Tunggu ini hanya salah paham Inso ! " Teriaknya aku hanya mengabaikannya sambil terus berlari dengan Seulgi yang berada di gendongan ku.

Dan tepat setelah itu Jungkook keluar dari ruangannya tiba tiba.

" Noona, ada apa? " Ucapnya bingung aku hanya menggeleng dan terus berjalan.

Aku terus berjalan sampai kebawah dengan cepat karena Yoongi oppa terus mengejarku . Dan beruntungnya sebuah taksi berhenti di depanku. Dengan cepat aku langsung masuk dan memutuskan untuk pergi ke mansion Eunhee eonnie.