Aku melihat Taena yang terisak sembari menggenggam tangan Yoosun. Aku benar benar harus menyelesaikan nya sekarang, segera ku hampiri dia dan menarik tangannya hingga dia berdiri lalu menariknya ke dalam pelukanku.
" Lepas! Hiks lepaskan aku hiks " Ucapnya sembari memberontak, aku benar benar menyesal sekarang. Awalnya dia terus memberontak hingga akhirnya dia berhenti dan terisak di dadaku tanpa membalas pelukan ku. Aku hanya dapat membisikan kata 'maaf' padanya.
" Aku tidak becus hiks aku tidak pantas di sebut ibu hiks. Aku bukan ibu yang baik hiks "
" Hei, kamu adalah ibu terbaik yang pernah ku temukan di dunia ini. Jangan berbicara seperti itu " Ucap ku sembari mengusap kepala nya. Aku sedikit merenggangkan pelukan ku lalu mengecup kedua matanya yang berair.
" Jangan menangis, aku yakin mereka adalah anak yang kuat " Ucapku lalu mengecup bibir nya lama.
" Maafkan aku, ne? " Dia mengangguk pelan lalu berjalan menuju ke arah Yoona.
" Yoona sayang, mommy minta maaf. Cepat bangun " Bisiknya lalu mengecup kening Yoona lama.
" Kita berdoa saja, biar Tuhan yang mengatur semua " Ucapku lalu mengecup kening Taena sekilas.
" Oppa, ayo kita keluar kasian mereka sudah menunggu dari tadi " Ucap Taena yang membuat aku mengangguk lalu menggandeng nya menuju ke depan.
"Bagaimana keadaannya? " Tanya Jiwon tiba tiba.
" Masih sama " Ujarku pelan.
" Huh, bersabarlah Hyung. Pasti ada jalan " Ujar Taehyung tiba tiba. Aku hanya mengangguk pelan sembari terus menggenggam tangan Taena.
❣❣❣❣❣❣❣
Sudah 2 hari aku berada di rumah sakit menemani kedua anakku yang masih saja sama kondisinya seperti kemarin. Huuh.. Ini pasti akan lama
Aku hanya berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan kedua anakku. Kinder garden nya? Sudah ku urus kemarin dengan bantuan dari para dongsaeng ku dan sudah di bawa ke tindak hukum.
Sebenarnya aku harus kembali syuting drama ku hari ini, walaupun sedikit tidak tega tapi ini harus tetap aku lakukan. Aku masih benar benar tidak nyangka jika yang membully kedua anakku itu teman sebayanya. Bagaimana bisa mereka membully dengan cara yang menurutku sadis untuk di usia mereka? ,Sudahlah.
" Apa ada perkembangan? " Tanya Taena kepadaku. Aku hanya menggeleng, memang tadi Taena sempat pulang ke mansion untuk mengambil baju dan barang barang yang sekiranya di butuhkan nanti.
" Huh.. Kapan kalian sadar " Lirih Taena pelan yang masih dapat ku dengar. Aku hanya bisa memeluknya untuk menenangkannya.
" Bagaimana kita makan siang dulu? " Ucapku pelan.
" Tapi tidak ada yang menjaga mereka oppa "
" Biarkan aku yang jaga, kalian pergi lah. " Ucap Taehyung tiba tiba.
" Loh? Oppa? "
" Aku akan menjaga mereka selama kalian makan, cepatlah "
" Gomawo, Taehyung-ah " Ucapku lalu menggandeng Taena menuju ke kantin rumah sakit. Sekarang berita kedua anakku sudah terpajang dimana mana, bahkan sampai menjadi Trending di dunia.
Ck percaya diri sekali kau, tuan kim.
Taena pov
Setelah selesai makan siang aku dan Seokjin oppa memutuskan untuk langsung kembali ke kamar inap Yoosun dan Yoona karena tidak enak juga jika meninggalkan mereka dengan Taehyung terlalu lama. Tetapi sesampainya di sana aku melihat Taehyung oppa berjalan mondar mandir sambil terus menggigit jarinya. Perasaan ku mendadak tidak enak
" Oppa ada apa? Apa yang terjadi? "
" Dengar , aku yakin semua akan baik baik saja Oke. " Ucapnya yang sontak membuat ku bingung.
" Maksudnya apa oppa? "
" Yoona, detak jantung dan napasnya berhenti. Sekarang dokter sedang berusaha di dalam" Ujar Taehyung oppa yang sontak membuatku melemas dan hampir saja terjatuh jika Seokjin oppa tidak menahanku.
" Hiks kenapa bisa terjadi?! Kau apakan mereka oppa?!! " Teriakku pada Taehyung oppa.
" Hei, Hei jangan seperti itu mereka pasti akan baik baik saja"
" Bohong kalian bohong!! Hiks " Teriakku lagi Seokjin oppa hanya memelukku pelan walaupun aku terus memberontak di dalam pelukannya.
" Everything will be okay " Bisik Seokjin oppa tepat di telinga ku.
Cup
Cup
Cup
Aku hanya terdiam sesekali terisak di dalam pelukan Seokjin oppa, aku hanya terus berdoa di dalam hatiku agar Tuhan mengembalikan napas Yoona. Tak lama setelah itu dokter pun keluar dari ruangan dengan beberapa suster lainnya .
" Bagaimana keadaan nya dok?! "
" Detak jantung dan napasnya sudah kembali. Kalian hanya perlu menunggu keduannya sadar " Ujar Dokter tersebut membuatku lega.
" Mereka adalah anak yang kuat, jadi nyonya tidak usah khawatir. Saya permisi dulu " Ucap dokter tersebut final lalu meninggalkan kami.
" Taehyung oppa, maaf aku sudah memarahi mu " Lirih ku pelan.
" Tak apa, aku tahu perasaan mu bagaimana, baiklah kalau begitu aku pergi dulu ne, ini sudah sore" Aku mengangguk sebagai jawaban dan Taehyung oppa pergi meninggalkan ku dan Seokjin oppa.
❣❣❣❣❣❣❣❣❣
"
Eunghh" Lenguh ku saat merasakan pergerakan di tanganku.
" Yoosun?! " Pekikku dia hanya menatapku bingung lalu tak lama matanya berkaca kaca.
" Mommy "
" Iya sayang, ada apa? Ada yang sakit? " Ucapku lalu mengecup kening nya sekilas. Tanpa sadar air mataku turun dengan sendirinya.
" Hiks mommy tepaya yoocun cakit hiks " Dengan segera aku langsung memencet tombol yang berada di pinggir kasur Yoosun dan tak lama dokter pun datang.
Setelah memeriksa Yoosun tak lama setelah itu Yoona juga tersadar dari komanya. Seokjin oppa? Dia sudah kembali syuting tadi sekarang hanya tinggal aku.
" Kondisi mereka mulai membaik, tapi saya sarankan jangan di paksakan untuk beraktivitas dulu. Saya sudah bilang mereka adalah anak yang kuat " Ucap Dokter tersebut yang sontak membuat ku tersenyum .
Aku harus memberitahu Seokjin oppa tentang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Married Life
Fanfiction[ On Going ] Cerita Tentang permasalahan yang dialami oleh laki laki yang pernah masuk ke dalam dunia hiburan bersama istri mereka. baca aja kalo penasaran , kalo gaje maaf dan ini cuma fokus buat Jin, suga, Taehyung, Jungkook. Strart: 31 Juli 2020...