Bangtan Married Life

Bangtan family ( Part 2)

Jiwon POV

Hari ini Jungkook oppa pulang ke rumah , dengan segera aku langsung menyiapkannya baju karena dia pasti sudah kelelahan .

" Oppa , aku sudah menyiapkan air hangat untukmu . Cepatlah mandi nanti airnya menjadi dingin" ujarku padanya .

" Ck, tidak perlu " balasnya dengan dingin . Hei ada apa dengannya ?

Aku hanya mengikutinya dari belakang menuju kamar , sesampainya di kamar aku segera menggendong Jaehan yang tertidur pulas di kasur dan memindahkannya ke kamarnya sendiri .

" Oppa , ada apa ? " Tanyaku padanya.

" Tidak usah mempedulikan ku , pedulikan saja mantanmu itu "

" Mantan ? Aku tidak pernah pergi bersamanya lagi , aku tidak pernah bertemu dengannya " ucapku .

" Ck , kau pikir aku tidak tau hah?! Sudahlah , aku kira kau adalah orang baik baik tapi ternyata  sama saja seperti wanita murahan lainnya " ucap Jungkook oppa yang sontak membuat aku membeku .

Wanita murahan?!

" Oppa , dengar ya ... Aku benar benar bersumpah aku tidak pernah bertemu dengannya ! Jaga ucapan mu ! " Pekikku .

" Ck, apa aku salah ? Benarkan kau itu selingkuh di belakangku . Aku menyesal menikah dengan mu !"

" Harusnya aku yang berbicara seperti itu , Aku menyesal memiliki suami seperti mu yang menuduh istrinya yang tidak tidak dan percaya kepada wanita lain "

" Tau darimana ?!"

" Eoh, kenapa bertanya seperti itu ? Takut aku memberitahu ke publik jika penyanyi yang dipuja pujanya ini Brengsek?!"

PLAKK...

Dia menamparku tepat di pipi kiri ku dan aku langsung terpental ke samping hingga kepalaku mengenai ujung meja .

" Akh... " Lirihku sembari memegang pelan keningku yang sudah berdarah itu .

" BERDIRI ! " Teriaknya , dengan segera aku berdiri . Aku benar benar ingin melawannya .

" BERANI MELAWAN KU , EOH ?!" Teriak nya .

" Untuk apa aku takut pada orang brengsek  seperti mu itu ?!" Balasku .

Dia mengangkat tanganny ingin menamparku untuk kedua kalinya , aku hanya menatapnya tidak memejamkan mata dan tidak berbuat apa apa tapi dia secara tiba tiba menurunkan tangannya lagi .

" Pukul saja !! Jika perlu bunuh aku !!" Teriakku padanya .

" Aku kecewa padamu oppa " lirihku padanya lalu segera pergi ke atas , mengemas barang barangku ke dalam koper dan langsung pergi tanpa mempedulikan dia yang terus berteriak memanggil namaku .

Aku benar benar bingung harus pergi kemana , aku tidak mungkin pergi ke mansion Eunhee eonnie karena dia saja ada di mansion Inso eonnie . Ah aku sepertinya aku harus menelepon Taena .

" Eoh, wae ?"

" Kau dimana ? Hiks "

" Kenapa menangis ? Aku ada di apartemen dekat Gangnam "

"Aku akan ke sana , kirimkan alamatnya "

.....

Setelah mendapat alamatnya aku segera pergi dengan kecepatan tinggi menuju ke apartemen nya .

Ding dong..

" Iya sebentar " ujarnya dari dalam , tepat setelah dia membuka pintunya aku menangis dengan keras .