I'm Fine | Lee Heeseung

13. Reloading...

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Apakah cuma Gyura yang bisa bosan?

Tentu saja tidak.

Memang diakui kalau kedatangan Gyura membawa banyak pengaruh ke kehidupan Heeseung. Khususnya ke kesehatan mentalnya.

Sekarang udah jarang insomnia, tengah malem juga udah jarang nangis, malah ketawa-ketawa kadang. Si suara juga jadi jarang ngomong, rumahnya sendiri rasaya udah mulai tenang.

Tapi akhir-akhir ini Heeseung ngerasa Gyura lagi ngejauh. Gapapa, dia juga lagi... Emm.. gimana yah.

"Heeseung pernah baca novel ini?" kata seorang cewek menyadarkan lamunan Heeseung, mengacungkan sebuah novel yang masih tersegel.

"Oh? Bumi series, baru sampai yang Matahari," jawab Heeseung.

"Yaudah, aku beli yang komet," balas cewek itu lagi, mengambil dua buku dengan judul yang sama.

Cewek itu berjalan menuju ke kasir.

"Kenapa beli dua?" tanya Heeseung.

"Buat kamu, lah," jawabnya tanpa ragu.

"Tidak, kurasa tidak perlu," balas Heeseung menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, aku tidak keberatan," balasnya lagi.

"Tapi..."

"Tetap bakal kubelikan, Heeseung."

"Yiren... Tidak perlu," kata Heeseung lagi.

"Tidak peduli, ini sebagai tanda terima kasih udah mau menemani aku hari ini," kata Yiren lagi, berlalu menuju kasir sedang Heeseung cuma mengikutinya.

Yiren itu murid baru di kelas Heeseung, sebelumnya dari tingkat 3, terus naik ke tingkat 1.

Sifatnya sedikit mirip sih sama Gyura, khususnya perlakuannya terhadap orang-orang dengan mental issues kaya Heeseung.

Makanya Heeseung bisa welcome.

Juga siapa sih yang bisa nolak kecantikan Wang Yiren ini. Siapapun cuma ngeliat sekali aja juga pasti bilang Yiren ini cantik. Apalagi dia anak sultan.

"Ini, gaboleh ditolak," kata Yiren menyodorkan paper bag berisi buku tadi, mereka keluar dari toko buku yang ada di mall itu.

"Sebenarnya tidak perlu," kata Heeseung, mau tidak mau mengambil paper bag itu. Demi apapun Heeseung tidak mendekati Yiren karena ia kaya.

"Udah gapapa, urusanku udah selesai. Kamu mau kemana lagi?" tanya Yiren.

Mereka berhenti sebentar, duduk di bangku depan toko buku.

"Aku sedang tidak ada urusan, terserah kamu saja. Kalau mau pulang juga tidak apa-apa," balas Heeseung.

"Tidak mau, ini masih sore, gabut banget di rumah," balas Yiren, mengecek waktu di hpnya.

"Aku juga tidak suka di rumah. Di rumah rasanya seperti numpang tidur saja."

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

"Toko buku di lantai 3 kayanya, mau kesana?" kata Gyura ke Jake. Dia udah dapet barang yang dia mau, terus tadi Jake bilang mau beli buku Fokus SBMPTN.

"Ayok lah, gapapa kan?"

"Ya gapapa lah, emang kenapa?" balas Gyura.

Mereka jalan ke eskalator, "Lu pacar orang," jawab Jake.

Gyura diem sejenak, "Ya... Cuma nemenin doang?" balesnya.