22. ████████▒▒ 80%

5.8K 1.3K 1K
                                    

Di part ini kalau mau menghujat, hujat aku saja :")

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Setelah Heeseung istirahat lagi, Gyura keluar mau nyari makan juga. Heeseung udah cerita beberapa hal yang dialaminya akhir-akhir ini.

Makanya pas ngeliat ayahnya Heeseung di sini sekarang jadi HIH, PENGEN BETOT.

Tuan Lee, sebut saja namanya Goongmin, bangun dari duduk begitu Gyura keluar. Kemudian gantian Beomgyu, Jake, Papa, sama Pak Goongmin yang mau masuk.

"Om ini ga ada otak ya?!" kata Gyura.

Pak Goongmin langsung nengok, tapi kemudian senyum tipis. "Heeseung cerita apa aja?"

Gyura berkacak pinggang. "Masih nanya?! Om ini bener-bener –Eh Jake, lepas. Aku belum selesai!" perkataannya terpotong karena keburu ditarik duluan sama Jake menjauh.

"Jake?!" protes Gyura.

"Please jangan bikin keributan."

"Tapi Om Lee—"

"Iya tau! Tapi jangan sekarang. Gimanapun beliau tetep orang tuanya Heeseung."

"Orang tua macam apa—"

"Ssst, udah biarin. Azab ada yang atur, kok. Sekarang lu makan aja yu," potong Jake lagi, kemudian menarik gadis itu keluar dari area rumah sakit.

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Setelah semingguan dirawat di rumah sakit, Heeseung akhirnya boleh pulang.

Penginnya Gyura sih Heeseung tinggal di kediaman Choi aja tapi Om Goongmin tetep mau bawa pulang Heeseung. Gyura udah mau misuh tapi kata Papanya "udah gausah, gapapa". Yaudah bisa apa.

Hari ini Heeseung berangkat sekolah. Dapat sambutan dikit dari temen-temennya.

"Yiren pindah sekolah," kata Jake begitu Heeseung duduk di sebelahnya.

Heeseung menoleh kecil, kemudian hanya menganggukkan kepalanya. Sedikit sedih sih. Tapi lebih baik ya gini.

"Jake," panggil Jay yang jalan dari belakang kelas. "Gue mau ngomong sesuatu," katanya.

"Ya, tinggal ngomong aja sih. Kaya sama siapa??" kata Jake.

"Jangan disini. Urusan berdua," ujar Jay lagi terus jalan keluar kelas. Mau ga mau Jake jadinya ngikutin.

.
.

"LU KOK GOBLOK?!????" Jake menghela napas berat, tiba-tiba pusing mendengar penuturan Jay.

"Maaf—"

"Apa gunanya minta maaf tolol?!!?"

"Gue juga ga nyangka bakal jadi gini," sela Jay.

"Ya makanya mikir anjir mikirrrr!! Jadi yang kasih tau Chenle tentang Gyura itu—?!! HAH." Saking kesalnya, Jake mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Jake—"

"Sunghoon mati lo anjing," kata Jake penuh amarah. Meninggalkan Jay yang mulai panik kalau-kalau sampai terjadi perkelahian.

Iya, Jay yang ga sengaja nguping pembicaraan Sunghoon sama Chenle waktu itu.

.
.

I'm Fine | Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang