14. Retrying...

5.9K 1.3K 329
                                    

Spam komen dong, aku butuh semangat haha.

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Gyura yang lagi nonton tv terus jalan ke depan begitu ada suara pintu diketuk.

"Oh, Heeseung," katanya melihat siapa yang berdiri di depan pintu. "Sini masuk," katanya mempersilakan.

"Aku ingin menginap," kata Heeseung kemudian menyodorkan sekantung plastik. "Martabak," ujarnya.

"Oh iya, makasih, ayo masuk aja dulu," kata Gyura menarik Heeseung kemudian menutup pintu.

"Ya ahli kubur semuanya... Heeseung datang bawa martabak nih," kata Gyura menaruh plastik itu di meja depan tv. Beomgyu memicingkan mata ke arah Heeseung.

"Mba ke kamar duluan, masih ada tugas. Heeeseung mau di sini apa gimana?" katanya.

Beomgyu yang bingung, ini Gyura bener ga marah apa gimana gitu? Sante banget.

Gyura langsung ke kamarnya, padahal Heeseung belum jawab.

"Duduk Seung, jangan berdiri terus," kata Beomgyu tapi sambil nonton tv dan main hp.

"Ada masalah ya... Selesain dulu sana, diomongin baik-baik," ujar Papa Siwon, mengamati kalau Heeseung agak canggung.

Heeseung ngangguk terus nyusul Gyura.

Beomgyu:
Woi met!
Lu cepu ke Heeseung ya. Dateng nih orangnya

Jake A1:
Yang ada lu cepu ke Gyura njeng.
Gue ketemu Heeseung aja enggak

Beomgyu:
Ya maap:(

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Heeseung masuk ke kamar Gyura yang pintunya ga di tutup.

"Aku mau lembur tugas, tidur duluan aja," kata Gyura, membolak-balik halaman buku.

"Aku akan menunggu," balas Heeseung, berjalan ke ranjang setelah menutup pintu.

Gyura masih sibuk dengan aktivitasnya.

"Bagaimana perasaanmu hari ini?" tanya Gyura tanpa menoleh ke Heeseung yang baru duduk di tepi ranjang.

"Lumayan baik," jawabnya.

"Apa maksudnya lumayan?" kata Gyura akhirnya menoleh.

"Yasudah, aku baik-baik saja."

Gyura menghela napas, "Diem di situ, aku ada sesuatu," kata Gyura, bangkit mencari sesuatu di meja belajarnya.

Gadis itu menghampiri Heeseung yang masih terduduk, "Nih," katanya menyodorkan apa yang dia bawa.

Dua buah notebook warna peach sama hijau pastel.

"Apa?" tanya Heeseung.

"Buku, buat nulis diary kek nyatet tugas kek puisi apa cerita, coret-coret doang juga terserah," kata Gyura.

"Untuk?"

"Yaa, daripada kamu nyoret-nyoret tangan kamu pake pisau??"

Heeseung tertegun. Gadis ini begitu memperhatikan hal-hal kecil dalam hidupnya. Tangannya pelan meraih buku itu dari Gyura.

I'm Fine | Lee Heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang