I'm Fine | Lee Heeseung

27. Taehyun

Gyura membuka pintu rumahnya, sembari mempersilakan lelaki di sampingnya masuk.

"Ga perlu sungkan-sungkan, ya, Tae, sante aja," kata Gyura.

Taehyun ngangguk.

"Halo kakak kakak sekalian, kenalin temen Mba~" kata Gyura.

"Udah kenal," kata Yeonjun.

Gyura mendecak. "Ga nanya. Jadi Taehyun itu Teteh Yena, yang ini Abang Soobin, dan itu Mas Beomgyu yang sering aku ceritain."

"Ah, gue... Taehyun."

"Mas Beomgyu anterin Taehyun ke kamar cepet," perintah Gyura sambil narik tangan Beomgyu.

"Eh," kata Beomgyu kaget, terus mendengus kesal. "Ayo, ikut," katanya ke Taehyun.

Selepas dua orang itu pergi dari pandangan. "Kaya gak asing mukanya," kata  Yena.

"Iya, kek sering liat," bales Soobin.

Sementara Gyura sama Yeonjun yang udah tau kalau Taehyun adiknya Heeseung cuma nyengir.

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

"Kasian Kak Heeseung, Kak," kata Sabrina langsung.

Orang di hadapannya mendengus, "Ya terus?"

"Ih jahattt, dia kayanya udah ketemu Kak Gyura."

"Beneran??"

"Maybe, dia bilang orang yang dia sayang. Ya aku mikirnya langsung ke Kak Gyura."

Orang itu bergumam. "Oh wow yes."

"Jadi, diizinin keluar lebih sering??"

"Ga juga, jangan dulu."

"Ih kok gitu, kasiannn."

"Diem Sabrina, biar gue yang urus. Masih harus dipikirin dulu oke?"

Cewek itu mendengus kesal. "Lagian kenapa seolah ngurung Kak Heeseung, sih?"

"Ada, ga perlu tau lu. Mendingan lu bantu gue sekarang."

"Bantu apaan lagi sih???"

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Siang itu Jake datang ke rumah Gyura.

"Hai Jake, ada apa?"

"Gapapa, cuma mau minta maaf."

"Bukan salahmu, kok. It's okay," jawab Gyura.

"Yaa ga enak aja. Oh ya, lu bilang ketemu Heeseung, kapan dimana kok bisa??"

"Satu-satu nanyanya, masuk dulu kita duduk," kata Gyura.

Terus dua orang itu masuk ke rumah tepat ketika suara ribut-ribut mulai muncul.

"WOI KANDANGIN NIH KUCING LU HAMPIR MAKAN SI TOTO!"

Iya Hobak sama Aengdu dibawa juga kesini sama Taehyun.✨👄✨

"Sembarangan, kucing gue kalau mau makan juga pilih-pilih ya."

"Masa?!"

"Lu mau dipatok uler gue ya?!"

Yah, ribut sekali.

Jake mengernyit. "Sebentar... Itu Beomgyu sama siapa?"

"Taehyun," jawab Gyura.

"Apa?"

"Taehyun, temenku."

"Ohh, kalau gitu gue balik aja deh. Kita bahas ini di chat aja," kata Jake.

"Loh loh? Kenapa? Padahal gue mau ngenalin kalian."

"Justru itu, gue gabisa ketemu Taehyun dulu."

Dahlah kenapa kaya jadi pada main rahasia-rahasiaan sih. Kan Gyura jadi bingung.

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

"Nih, Kak," kata Sabrina, memberi secarik kertas ke Heeseung.

"Ini apa?" tanya Heeseung.

"Nomor hp Kak Gyura dan beberapa orang di sekitarnya. Dia masih belum ngizinin pergi tapi ngebolehin kakak ngehubungin mereka kok," kata Sabrina.

"Oh, makasih," jawab Heeseung.

"Maaf ya, Kak. Aku cuma bisa ngelakuin itu."

Heeseung terkekeh. "Gapapaaa, kamu udah bantu banyak selama ini, kok," katanya.

"Ya tetep aja, sejujurnya aku juga bingung kenapa bisa terlibat sama semua ini," gumam Sabrina.

Pria itu cuma memasang senyum. "Makasih, ya, Sab."

--ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

"Jadi kenapa lo pengin pergi dari rumah, Hyun?" tanya Gyura.

Mereka berdua sekarang di balkon kamar Beomgyu, duduk duduk sambil ngeliatin langit malem. Sementara Beomgyu di kasurnya lagi main sama anak anjingnya Gyura dan hewan peliharaan lainnya.

Kalau Bapak Siwon lihat pasti nanti bilang 'udah disekolahin mahal-mahal, eh bergaulnya ama binatang'.

"Masalah rumah. Orang tua gue sering berantem akhir-akhir ini," kata Taehyun.

"Ohhh, pasti sulit."

"Yaa, tapi ga heran sih, asal lo tau Papa bukan ayah kandung gue, jadi ya gitu," jelas Taehyun, masih menatap langit.

Gyura di samping tersenyum getir. "Apa... lo tau tentang ayah kandung lo?" tanyanya pelan takut enyinggung.

Tapi Taehyun cuma senyum tipis. "Kata Mama beliau udah ga ada," jawabnya.

Ya Gyura sebenarnya kan udah tau. "Maaf..."

"Gapapa, lagian gue ga ingat sama sekali tentang beliau."

"Sama sekali?"

"He'em, bener-bener ga inget, tapi ngerasa kalau seharusnya gue tau sesuatu."

"Ah, aneh juga," bales Gyura. Padahal juga tahu kalau Taehyun emang diilangin sebagian ingatannya.

"Ya kan."

"Terus? Sampai kapan lo mau kabur?" tanya Gyura.

Taehyun menghela napas. "Itu dia, gue gak tahu, takut."

"Takut kenapa?"

"Di sela-sela pertengkaran ortu gue, ga sengaja denger kalau Mama mau balas dendam. Tapi gue gatau dendam apa dan ke siapa..."

Gyura tercekat. Jangan bilang...

Ting!

Suara notifikasi telepon itu mengalihkan atensi Gyura. Agak kaget melihat pop up pesan yang terpampang.

082xxxx:
halo gyu
ini heeseung ^•^

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

d-2 debut sksksksks

(+) after setengah tahun kemudian... udah comeback goblok

iya ini aku publish lagi 😬😬😬