-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-
After a long time..
"How is life?"
"If i'm fine, i won't be in here now, sir."
Lelaki dokter itu tersenyum tipis. "You're right. Jadi seperti biasa, kamu bisa isi kuisioner ini dulu," lanjutnya kemudian memberi beberapa lembaran kertas.
Gyura menghela napas pelan, sangat bosan mengisi lembaran kertas itu, nilainya juga tidak kunjung membaik.
"Berapa psikiater lain yang udah kamu kunjungi 3 bulanan ini?" tanya dokter itu lagi.
"Almost... five, maybe. Tapi seperti yang dokter udah tau, saya bakal balik kesini. Tapi saya rasa keadaan saya juga masih biasa-biasa saja."
"It's okay... Semua butuh proses. Tekanan batin dan trauma enggak bisa hilang begitu aja."
"Ya... Memang. Seharusnya saya udah membaik, saya udah menemukan beberapa hal baru setelah 6 bulan disini, setidaknya...." kata Gyura, menunduk, tatapannya kosong ke arah kertas di depannya.
Cewek itu menggenggam pulpen erat-erat ketika merasa satu persatu kenangan melintas lagi.
"Lalu?"
Matanya memanas, Gyura menahan tangis. "Setidaknya... lebih baik... kalau saya engga denger kabar Jake meninggal minggu lalu."
Dokter —psikiater– dengan nametag Kang Daniel itu mengangguk, membiarkan pasiennya menangis sejenak.
"Gapapa, tapi, jangan pernah salahin diri sendiri terus menerus."
Gyura mengusap air matanya, mengangguk.
"Oh, ya. Selagi kamu nyelesain kuisioner itu. Boleh saya tinggal sebentar, baru inget ada janji lain," kata Dokter Kang.
Gyura mengangguk lagi. "Okay, fine."
"Haha thanks, kayanya adik sepupu saya juga bakal ke sini. Kalau dia dateng pas saya belum balik, suruh tunggu di sini aja ya?" ujar Dokter Daniel lagi, mengambil beberapa berkas yang dia perlu sebelum bangkit dari duduk.
Gyura lagi-lagi hanya mengangguk, kemudian beralih ke pertanyaan lagi.
[ ] saya tidak merasa bersalah terhadap sesuatu yang bukan diatas kendali saya
[ ] saya merasa bersalah atas beberapa hal belakangan ini
[ ] semua yang terjadi adalah salah sayaGadis itu menghela napas, sebelum menggoreskan tinta pada opsi nomer 3. Entah, ia rasa semua kejadian yang terjadi selama 2 tahun ini adalah hukuman untuknya.
Tangannya bergerak untuk membuka lembar berikutnya, namun suara ketukan dari luar mengalihkan atensinya.
Merasa tidak ada jawaban, orang di luar sana terpaksa membuka pintu. "Oh, sorry. Is Mr Kang here?"
Gyura menggeleng, entah kenapa... Ia merasa seluruh perhatiannya terserap padanya. "But he told me before. You can wait in here," katanya.
Lelaki itu mengangguk kecil, kemudian menutup pintu dan berjalan mendekat.
"Apa anda salah satu pasien Dokter Kang?" tanyanya setelah duduk di kursi sebelah Gyura.
Gyura menjadi berdebar hanya mendengar suaranya dari dekat, ini aneh. "Yea, he is great."
"Memang, dia hebat. Aku ingin menjadi sepertinya."
Gyura tersenyum tipis sembari memandngi side profile lelaki itu cukup lama. "Choi Gyura. Kau?" Akhirnya ia memberanikan diri untuk berkenalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine | Lee Heeseung
Fanfiction"Aku bakalan baik-baik aja. Tunggu aku, jangan pergi." ✎ᝰ i-guanna written in bahasa indonesia, 2020-2021.