I'm Fine | Lee Heeseung

Intro 2: The New(s)

-ˋˏ ༻❁༺ˎˊ-

Gyura:
Siapa njer kalo spill jangan setengah-setengah!!

Jake:
Anu
Lupain aja hehe

Gyura:
Santet dari sini ke rumah lo masih bisa nembus loh jake. ☺

Jake:
ew serem typingnya pake titik

Gyura:
Kasih tau makanya!

Jake:
he's heseeung's sibling
inget kan ibunya heeseung pergi? nah dia dibawa
dulunya temen gue juga
tapi setelah kejadian om lee + nicholas, om goongmin bilang taehyun sama ibunya diilangin sebagian ingatannya pake terapi gitu, paham ga?
gatau juga si sebenernya

Gyura:
ANJIR?!?

Jake:
ssst jangan bilang ke dia
takutnya nanti ada apa-apa
udah ya gue mau istirahat

Gyura:
Ok..
rest well

Gyura menatap Taehyun di depannya dengan heran. Kenapa kebetulan banget gini.

"Hei??" kata Taehyun sambil mengibaskan tangannya.

Gyura tersadar dari lamunan. "Oh, ya, apa?"

"Gue tanya, mau disini aja? Apa mau lanjut jalan?"

Gyura berpikir sebentar, "Anterin pulang aja bisa gak?"

Pria di depannya mengangguk. "Boleh, kayanya tadi lu ada sesuatu yang bikin ga mood ya?"

"Haha ya gitu lah," jawab Gyura kikuk, rasanya masih ga nerima kalau cowok di sebelahnya ini... Adik Heeseung?

"Oke, gapapa, ayo."

Keduanya kemudian memutuskan untuk pulang. Gyura masih dalam perasaan campur aduk. Kenangan-kenangan yang lalu malah jadi terlintas kembali gara-gara Taehyun ini.

Sampe rumah eh bukan sih, dia sama Yeonjun tinggalnya di apart, Gyura langsung masuk kamar.

Liat Yeonjun lagi di sofa nonton tv seperti tidak bersalah rasanya mau langsung nyekik.

Akhirnya Gyura jambaklah rambut pink campur kuning campur biru itu.

"AH SAKIT AMPUN ANJRIT AMPUNN!" kata Yeonjun keras-keras.

"Enak banget bilang orang lain mati hah?!" kata Gyura masih ngejambak Yeonjun.

"Iya maaf maaf. Kan ga gitu maksud Aa," ujar Yeonjun, berhasil melepaskan diri.

"Terus gimana?"

"Ya biar surprise gitu loh??"

"Suprise ndasmu, mbok yo nek meh guyon ki mikir lho," bales Gyura. Nah loh logat jawanya keluar.

Yeonjun meringis. "Iya Aa salah iyaaa. Sini duduk," kata Yeonjun lagi, menarik Gyura biar duduk di sebelahnya.

Gyura menurut, naruh kepalanya di bahu Yeonjun. "Kangen rumah," ujarnya.

"Halah baru 6 bulan, ntar akhir tahun pulang kok," kata Yeonjun.

"Ih serius, ga denger ocehan mas sama teteh tuh rasanya aneh banget."

"Iya juga sih."

"Tapi masa ya A, semalem mimpiku aneh banget," ujar Gyura lagi, antusias.

"Apa tuh?"

"Masa aku mimpinya Aa tuh dewa penguasa laut, trus Bang Soobin tuh anak Aa," ujar Gyura lagi.

"Pfft." Yeonjun gabisa ga ketawa. "Yang bener?"