TDOD | 15 | Sadness And Sorrow

7.4K 391 37
                                    

The Darkness Of Devil update!!

Playlist : Ali Gatie - It's You

Kalo ada yg buat kalian bingung, bisa tanya aku lewat kolom komentar. Pasti aku jawab.

You all guys have to give me your Votements before you read it!

~°-°~

"Ahk!...."

Dalam satu gerakan, Abeth kembali mengambil kendali. Allura tertidur di sofa dengan Abeth diatasnya. Hidung mereka saling bersentuhan. Bahkan, ia dapat merasakan nafas Abeth yang berasa mint.

Bagaimana dengan jantungnya?

Ia sudah ingin mati, Tuhan!

Allura tentu terkejut dengan perbuatan Abeth. Ia bingung dengan sikap pria itu.

"A-apa yang kau____coba lakukan?..."
Tanya Allura dengan gugup dan mencoba menahan nafasnya.

****

Kedua tangan Allura ditahan oleh sebelah tangan Abeth. Mata mereka saling mengunci satu sama lain.

Lampu remang-remang membuat Allura susah menangkap reaksi Abeth. Tapi mata biru kelam lelaki itu menunjukkan sorot mata yang tajam serta datar.

Bahkan untuk menarik nafas saja rasanya susah. Ibarat semua atmosfer telah hilang dimakan oleh tatapan mata biru itu.

Seluruh benda mati serasa tidak bergerak, padahal kenyataannya mereka memang tidak bisa bergerak. Namun, Allura merasakan semua sudah mati di bumi ini karena Abeth.

Abeth menelusuri setiap inci wajah Allura menggunakan jari jarinya yang mendadak kembali membuat Allura merinding.

"Bagaimana rasamu?"

Pertanyaan itu begitu saja meluncur dari bibir Abeth.

Rasa Allura? Ia bukan makanan yang dapat dirasa. Dia seorang manusia atau lebih tepatnya wanita --- wait! Apa Abeth ingin mencoba rasa Allura dengan bercinta dengannya?

Tidak! Itu tidak akan pernah terjadi.

She'll not let that happen!

"Apa yang kau lakukan?" Allura mendadak berkata ketika ia menangkap mata Abeth yang menurunkan pandangannya kearah payudaranya.

Allura mengepalkan tangannya, mengambil ancang-ancang jika Abeth berani menyentuhnya.

"Bagaimana rasanya bercinta dengan gadis cupu sepertimu? Karena aku selalu bercinta dengan wanita-wanita berkelas tinggi, bahkan anak presiden sekalipun adalah bekas partnerku. So I'm so wondering of you,"

Tidak! Ini salah. Allura tidak boleh terjebak dengan iblis seperti Abeth.

Dengan gerakan secepat kilat, ia menendang kejantanan Abeth menggunakan kakinya hingga Abeth meringis kesakitan sambil memegang miliknya dan itulah kesempatan Allura untuk melarikan diri ketika Abeth sudah tidak lagi mengekangnya.

Abeth menatapnya dengan horor. Tapi Allura langsung lari terbirit-birit menuju kamarnya.

Sesampai di kamarnya, Allura menutup pintu dengan menguncinya walaupun si brengsek itu memiliki seribu kunci duplikat untuk membuka pintu sialan itu, Allura tidak perduli. Sekarang ia aman untuk sementara.

The Darkness of Devil - Carrington #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang