The Darkness of Devil - Carrington #2

TDOD | 06 | The Brent's Secret

The Darkness of Devil update!!

Playlist : Ariana Grande & Justin Bieber - Stuck with U

___💖___

Brent menelan salivanya dengan susah. Jangan sampai rahasianya terbongkar. Ia tidak akan bisa berteman dengan Abeth lagi dan memanfaatkan kekayaan Abeth. Serta ia tidak ingin berjauhan dengan Alice.

Ya, Alice pacar Abeth. Mereka melakukan aff____.

"Jawab aku, sialan!"

****

Allura menggigit bibir bawahnya dengan cemas. Ia tidak mau kalau rahasia Brent terbongkar, Brent bisa marah padanya bahkan akan menghajarnya jika itu terjadi.

Ben hanya menatap datar wajah Brent. Adik Allura itu terlihat khawatir sekaligus menatapnya tajam, seolah berkata, Jangan-kau-berani-mengatakannya.

Ketegangan terjadi di ruangan itu. Tidak ada yang berniat memulai pembicaraan.

Abeth mengambil jalur tengah, ia berdiri diantara lingkaran orang-orang itu. Ia menghadap Ben. Lelaki itu masih terlihat tenang, sementara di sebelahnya, Allura terlihat cemas. Apa yang ia cemaskan?

"Siapa Brent?" Kali ini Abeth menekankan pertanyaannya.

"Kau mau tahu siapa Brent sebenarnya?" Sudut mata Ben menatap Brent yang wajahnya sudah memerah. Lalu ia kembali menatap Abeth kemudian tersenyum penuh arti. "Dia adalah seorang pecundang, yang mengaku--,"

"Kami tidak mengenalnya." Sela Allura dengan cepat. Semua orang menatapnya membuat ia gugup. Tak terkecuali Abeth yang menatapnya tajam.

"Aku tidak meminta pendapatmu, pelayan. Aku bertanya pada kekasihmu itu." Mata Abeth menggelap menandakan ia sangat marah.

Allura hanya menundukkan kepalanya, Ben menatapnya prihatin. Allura mendongakkan kepalanya untuk memandang Ben. Ia menatap wajah Ben dengan sendu sembari menggelengkan kepalanya.

Ben hanya menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan Allura. Walaupun ia ingin sekali membongkar rahasia Brent di depan umum, tapi ia tidak mau mengecewakan Allura.

Allura pasti akan sedih jika Brent di 
musuhi oleh kawanan Carrington. Tidak mudah untuk menjadi teman seorang Abeth Carrington. Allura tidak mau Brent dicampakkan oleh Abeth jika tahu kalau Brent anak seorang PLN.

Ya, ayahnya atau Daddy Brent bekerja sebagai salah satu staff PLN.

Ben mengerti itu semua.

"Aku tidak mengenal Brent," Ucap Ben dengan pasrah.

Disana Brent bernafas lega, sedangkan Abeth masih tak percaya. Ia mencoba untuk tenang tapi matanya tak dapat membohongi. Ia menatap tajam Ben dan Allura.

Jangan mengira kalau ia adalah orang yang mudah mempercayai sesuatu tanpa bukti.

"Jangan mencoba membohongiku, pelayan. Atau kau mau nasib ibumu di ujung nafas,"

Ben terkejut.

Ia tidak menyangka kalau Abeth mengetahui tentang ibunya.

Ibunya saat ini dirawat di rumah sakit_____ Carrington! Sial! Kenapa Ben membiarkan ibunya di rawat di Carrington's Hospital. Walau ia tidak bisa menampik kalau hanya rumah sakit itu yang bisa mengobati sakit ibunya. Ia sudah mencoba untuk pergi ke rumah sakit lain, tapi mereka tidak memiliki alat secanggih Carrington's Hospital yang bisa dengan cepat menyembuhkan ibunya. Itu juga, biaya rumah sakit di sana sangat mahal. Sesuai dengan kualitasnya, kalau keadaan ibu Ben Jacob sudah mulai membaik.