The Darkness of Devil - Carrington #2

TDOD | 05 | Stuck being Servants

The Darkness of Devil update!!

Playlist : Passenger - Let Her Go

Aku updatenya tiap hari, tapi jamnya gak nentu:(

___💖___

Abeth mengangkat satu alisnya, menatap geli pada Allura.

"Siapa bilang kau tidak bekerja sekarang?"

"Justru kau dan sahabat gilamu, aku pekerjakan untuk melayani semua tamu-tamuku."

"Apa?!"

****

Disinilah Ben dan Allura sekarang. Di dapur Mansion milik Carrington. Setelah tadi ia membantu membersihkan luka Ben, kini mereka sudah disuguhkan dengan pakaian pelayan.

Sedangkan Abeth Carrington? Lelaki itu sudah pergi beberapa saat lalu untuk mengganti pakaiannya dengan baju pesta.

Tega sekali Abeth melakukan ini pada mereka.

Terjebak menjadi pelayan yang ia sendiri tidak tahu berapa lama. Itu artinya ia tidak akan bisa mencari pekerjaan untuk membayar sewa flat.

Lebih parahnya, ini pesta besar dan meriah. Tapi pelayannya hanya Allura dan Ben! Yang benar saja, si Carrington itu tidak memikirkan dirinya dan Ben yang akan kewalahan melayani semua tamu-tamunya.

Allura menyesal sekali telah berurusan dengan Abeth. Ia berjanji setelah ia lepas dari pekerjaan ini, Allura tidak akan mau lagi terikat apapun bersama Abeth Carrington.

Allura menghela nafas, Ben menoleh padanya. "Kau ada masalah?"

Ben menyentuh pundak Allura hingga ia tersadar dari lamunannya. "Apa kita akan lama menjadi pelayan disini?"

"Mungkin, mengingat dana yang harus kita ganti itu besar sekali Allura. Aku tahu, kau memikirkan pekerjaan lain untuk bisa menghasilkan uang. Aku juga sama. Mrs. Clark juga sudah menagih hutangku, aku bingung harus mendapatkannya dari mana."

Ben mengambil gelas-gelas yang berisi minuman dan meletakkannya di atas nampan. Ia sekali lagi menatap Allura.

"Sudahlah, kita bisa memikirkannya lagi. Sekarang fokus pada pekerjaan pelayan ini. Kau tak mau kan si sombong itu memarahimu lagi?" Ben mengangkat alisnya tinggi dan membuat senyuman manisnya.

Allura tertawa, "ya, nanti ia akan mengeluarkan tanduknya untuk menyundul kita."

Ben terkekeh.

"Ayo, mereka butuh minuman."

****

Allura memerhatikan sekelilingnya. Sejujurnya ia hanya ingin mencari keberadaan adiknya, Brent. Sepertinya Brent akan hadir di pesta ini. Mengingat dia juga akrab dan kenal dengan penyelenggara pesta, Abeth.

"Allura, aku akan kesana. Lihatlah orang-orang itu sudah memanggil kita."
Ben meninggalkannya menuju kerumunan orang-orang yang mulai kehausan.

Ben pergi ke lantai satu, sedangkan dirinya ke lantai dua. Ini yang paling ia hindari, lantai dua adalah tempat orang-orang berdansa dan meminum minuman keras.