The Darkness of Devil - Carrington #2

TDOD | 11 | Deep Disappointment

The Darkness of Devil update!!

Playlist : Zara Larsson - Uncover

Mau kejar target biar update lagi, 100 Vote & 30 comments, bisa?

****

"Begini saja, babe kau ceritakan padaku kapan kau melihatnya dan dimana kalian bertemu?"

"Tadi aku memutuskan untuk mendatangi apartment..."

Semuanya pasang telinga mendengarkan cerita Evelyn dengan antusias.

_____***____

"Evelyn,"

"Meghan?!"

Kedua sosok ibu itu sama-sama melayangkan tatapan keterkejutannya.

Terutama Evelyn, wanita itu sungguh tak percaya dengan sosok yang sudah mati 24 tahun lalu di London kini berdiri di hadapannya dengan wajah yang sama terkejutnya.

Evelyn sendiri yang menyaksikan Meghan mati di gudang Marcopolo itu plus ia hadir di pemakaman Meghan. Tapi, apa ini?! Wanita ular itu masih hidup?

Meghan sendiri juga terkejut, seperkian detik kemudian, ia menyunggingkan senyum miring pada Evelyn.

Seperti istri Nyle Carrington itu bukan hanya terkejut, tapi juga ketakutan melihatnya. Syukurlah kalau Evelyn masih mengingat kejadian berpuluh tahunan itu, setidaknya Meghan masih membekas di hati Evelyn walaupun berkesan buruk.

Allura yang melihat ketegangan diantara mereka berdua pun menyela, "Aunty, ini ibuku, Meghan Dexter dan ibu, ini Tante Evelyn, istri Nyle Carrington." Senyum mengembang di bibir Allura ketika ia saling memperkenalkan dua wanita paruh baya itu.

Sementara itu, tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Allura menatap Evelyn dan Meghan secara bergantian. Sepertinya sesuatu yang tidak beres terjadi diantara mereka.

Evelyn berusaha menyangkal bahwa Meghan sudah meninggal, tapi wajah seseorang didepannya ini adalah cerminan dari Meghan muda. Ia hafal betul dengan wajah dari sahabat sewaktu di high school, wanita yang selalu mengejeknya kalau ia tidak mempunyai orangtua.

"I-ni yang kau maksud ibu-mu, Allura?" Suara Evelyn mendadak serak dan mulai menghilang, ia tidak sanggup menerima kenyataan yang terjadi. Serasa mustahil baginya.

Allura hanya mampu mengangguk, "ya,"

Meghan hanya menatap sinis pada sosok wanita awet muda didepannya ini. Tersirat kembali ketakutan di mata Evelyn ketika Allura meyakinkan kalau dirinya memang anaknya.

Itu semakin menambah poin kemenangan untuk Meghan.

"Kenapa Nyonya Evelyn? Apa kau kaget karena aku masih hidup atau karena kau kecewa kalau Allura adalah anakku?" Tanya Meghan dengan se-erotis mungkin.

Sorot mata Evelyn masih tidak terbaca, begitu banyak drama di dunia ini yang terjadi padanya. Berpura-pura mati lalu hidup kembali, huh?

Sungguh, memuakkan!

"Bu-bukankah k-au sudah---"