Sekuel Te Amo My Jerk Husband
{Bisa dibaca terpisah}
Harap memfollow akun ini sebelum membaca karyanya❗
Abeth Brexley Carrington, sangat membenci seluruh keturunan Dexter. Keluarga Dexter baginya adalah orang-orang yang selalu membawa sial untuk kel...
WARNING : Go Follow alokasia Itu akun keduaku, aku publish cerita teenfic di sana... Jgn lupa follow ya manteman, 100 FOLLOWERS AKU BAKAL DOUBLE UP ABETH...
Playlist : Christina Perri - you are my sunshine
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drake yang tadinya akan pergi duluan ke flat Dexter batal karena ditengah perjalanan kakaknya menelpon dan mengatakan dengan histeris kalau mobil yang ditumpangi keluarga Dexter; Meghan, Allura dan Brent kecelakaan.
Sesampainya ia di lokasi kejadian, ia dapat melihat kakaknya sedang berusaha mengeluarkan Allura dari mobil dengan tangisnya. Tidak pernah dalam hidupnya ia melihat kakaknya sehisteris ini. Dan itu semua disebabkan oleh seorang gadis, kini ia menyadari kalau Abeth memang benar-benar mencintai gadis itu. Abeth sangat serius dengan hubungannya kali ini, tidak seperti yang sebelumnya.
Abeth membuka pintu mobil itu dengan kasar. Doa-doa sudah dipanjatkannya berkali-kali pada Sang Pencipta. Abeth takut memikirkan Allura akan mengalami hal yang sama seperti saat di Greenland. Ia sungguh takut.
Abeth semakin kalut saat pintu mobil sudah terbuka dan melihat wajah Meghan dipenuhi darah, dan Allura kekasihnya yang tak sadarkan diri dengan luka di dahi. Sementara Brent di kursi pengemudi dengan posisi wajah telungkup pada setir.
"Allura sayang. Bertahanlah! Aku akan menyelamatkanmu. Ayo buka matamu, KAU HARUS TETAP HIDUP!!!" Abeth menggendong Allura dengan darah yang sudah mengotori bajunya. Ia tidak perduli dengan sekitarnya dan langsung membawa Allura menjauhi mobil itu. "Allura, ayo bangun sayang."
Drake yang mendekat, langsung mengeluarkan Brent Dexter, lalu para pengawal Abeth membantu mengeluarkan Meghan Dexter dari mobil. Sungguh naas nasib yang menimpa mereka. Setelah itu, Drake dibantu oleh para pengawal langsung mendorong mobil milik Brent ke bawah jurang. Seketika mobil itu meledak dan menimbulkan suara yang menggemparkan.
Drake langsung membawa Brent dan Meghan ke rumah sakit. Sementara mobil Abeth sudah melaju jauh didepannya.
Sepanjang perjalanan ke rumah sakit Abeth berkendara sangat laju, ia terus melirik Allura di belakang kemudi dengan cemas. Gadis itu tidak bergerak sedikitpun membuat Abeth khawatir.
"Allura, kau harus kuat. Kau harus bertahan demi aku, sayang." Abeth menghapus air matanya dengan kasar.
Sesampainya di rumah sakit, Abeth langsung menggendong Allura dan meletakkannya di brankar. Lalu para perawat datang dan membantu Abeth. Mereka mengiring Allura menuju ruangan ICU.
Dengan penampilan Abeth yang acak-acakan, kemeja yang dilumuri darah dan wajah yang menghitam akibat asap membuat semua orang di sana meliriknya dengan aneh.
