****
Ting!
Geo
Ra aku berangkat sekarangHati hati ya!
Geo
Nanti kalo udah aku kabarin lagi❤️❤️❤️
"Gusti kaluman pisaaaann" teriaknya sambil berusaha bangun "Bundaaa!"
"Aya naon Ara" balas bunda tak kalah kencang "Sini bunda minta tolong!"
"Dah lah males."
Ara yg mendengar kata minta tolong mengurungkan diri untuk turun ke bawah, memang anak tidak tau diri kalo bukan karena bunda nya ia tidak akan bisa hidup sampai sekarang.
Tolong jangan ditiru ya jika tidak ingin masuk neraka jalur prestasi seperti manusia satu ini.
"Ara ai maneh ga denger apa bunda dari tadi minta tolong?!" Amuk bunda menyibak selimut yg digunakan ara untuk menutupi seluruh tubuhnya "Mau di kutuk jadi apa hah?!"
"Ish bunda marah marah wae atuh cepet tua."
"Makanya dengerin ai bunda ngomong teh! asa ku lier gera! pengen banget gitu maneh teh Ara masuk neraka hah?" sungut nya berkacak pinggang dan jangan lupa kan mata yg sudah seperti ingin keluar.
"Nyaa bunda mau minta tolong apa" ujar Ara dengan malas.
"Belanja bahan bahan!"
"Dimana bun?"
"Tuh di parapatan Arab sebelah kiri na Hongkong."
"Naha ngacapruk ai bunda?"
"Astagfirullah ari belanja biasa na sok dimana Ara!" bunda menghela nafas "masih nanya keneh dimana? eling teu maneh?"
"Bunda udahan atuh ulah ngadat wae ka Ara teh ih."
"Buruan mandi 5menit kudu geus siap!"
"Ara beneran resign aja jadi anak bunda!"
"Ara!!!"
"Enya bun ya allah enyaa."
****
"Terigu, gula putih, telur ayam, mentega terus naon dei nyaa?" tanyanya pada diri sendiri "Siall! alamat di amuk dei sama si bunda ini mah."Dugh
"Awww" ringis Ara.
"Kalo jalan tuh liat liat."
"Lo lagi lo lagi kenapas sih!"
"Lo duluan yg nabrak gue."
"Jadi jidat gue ke pentok dada lo?!" tanya nya dengan tidak santai "Keras banget anying lo habis makan semen apa gimana?"
"..."
"Budeg lo?"
"Bawel."
"Untung ni tempat rame kalo engga udah gue bungkus lo lumayan dapet duit dari hasil jual manusia yg cuma jadi beban bumi" ucap Ara tanpa pikir panjang.
Ddrrtttt
Geo is calling...
"Duh ditelpon bebeb" gumanya yg masih terdengar oleh Albi "Gue duluan ya nyet!"
****
"Haii" sapa Geo dengan cengiran khas nya.
"So imut banget jadi pengen sleding."
"Dih hahaha jadi cerita nya mau kdrt nih" ujarnya mengelus rambut Ara "Udah semua?"
"Udah."
"Mau kemana dulu?"
"Langsung pulang aja deh."
"Tumben nih princess?"
"Cape mau pacaran dulu sama kasur."
Pletakk
"Ih bego sakit!!"
Tadi kepentok sekarang malah di sentil oke gapapa stok sabarnya Ara masih banyak
"Eh iya aku punya sesuatu buat kamu."
"Apatu?"
"Nih!" Geo memberikan seikat mawar dan sebuah boneka raksasa.
"IH LUCU BANGET KAYA AKU MAKASII YAA!!"
"Ara kamu tau kan aku sayang sama kamu, sebelumnya trimakasih untuk tetap berada disisiku meski kamu tau ini sangat sulit."
"Lah lah lah ngomong nya gitu terus jadi pengen guling guling sambil ngakak" ucap Ara yg kemudian menjerit "Huaaaa bunda Geo nyebelin banget!"
"Ututuu sini peluk."
****
Geo & Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Alea
Teen FictionTidak ingin dihujat tapi kelakuannya bikin orang lain ngucap astaghfirullah terus, sosok manusia yg tengilnya minta diampunin tapi susah, gak diampunin y gimana y terserah aja Panggil saja ara kalo dipanggil alea dia gabakal noleh, emang so anak nya...